Royal Enfield Himalayan 2020 Resmi Mendarat di Tanah Air, Dapat ABS dan Tema Baru

Royal Enfield Himalayan 2020 Resmi Mendarat di Tanah Air, Dapat ABS dan Tema Baru
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Akhirnya mendarat juga. Setelah dipamerkan pada EICMA 2019, Royal Enfield Himalayan 2020 kini sudah bisa dibeli konsumen Tanah Air. Tentu dengan peningkatan spesifikasi. Alias mendapat tambahan fitur keamanan serta beragam tema baru. Plus sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Perlengkapan anyar itu pun turut mengubah harga jual menjadi Rp 114,3 juta OTR Jakarta.

Kenaikan banderol dari versi lama disebabkan adanya peningkatan perangkat deselerasi. Cakram 300 mm kaliper dua piston di depan dan 240 mm satu piston belakang sekarang didukung sensor ABS dua kanal. Hal yang lama absen pada sosok petualang bertema lawas ini. Sayang, belum selengkap versi India. Sistem ABS tak dapat dinyala-matikan lewat tombol pada saklar. Fitur ini sebetulnya sangat berfungsi. Mengingat ia motor adventure, bukan tidak mungkin disiksa ke medan tanah. Dan terkadang perlu dimatikan pada situasi tertentu.

Royal Enfield Himalayan 2020

Di samping itu tak ada yang signifikan. Hampir semua perlengkapan lama diwariskan ke model baru. Pencahayaan depan tetap mengandalkan bohlam, serta instrumen model kluster dengan paduan analog-digital. Begitu-begitu saja, cenderung sederhana.

Barulah soal pengemasan Himalayan banyak bersolek. Tapi bukan memahat ulang bentuk, melainkan dihias tema baru. Ia ketambahan tiga opsi kelir yang masing-masing mengubah tampilan Himalayan jadi lebih segar.

Baca juga: Royal Enfield Bakal Luncurkan Produk Baru Tiap Kuartal

Paling mencolok Rock Red. Tangki bagian depan dicat merah terang, lantas diberi aksen strip silver serta berpadu hitam di ujung belakang. Cerah. Tapi tulang pelindung samping tetap hitam, bukan merah seperti unit pajangan di EICMA kemarin.

Royal Enfield Himalayan baru

Berikutnya Lake Blue, memadukan biru-putih pada tangki. Sama seperti si merah, ornamen lain masih didominasi hitam. Lantas Gravel Grey, merupakan gabungan abu-abu hitam. Namun di tema ini pewarnaan Grey Metallic sampai ke fender depan dan belakang.

Emisi gas buang turut disempurnakan guna memenuhi standar Euro 4. Belum ada informasi spesifik soal output. Sejauh ini masih tercantum angka yang sama persis. Namun jika mengacu ke India, versi mesin 411 cc SOHC BS6 mengalami sedikit penurunan tenaga. Dari sebelumnya memuntahkan daya 24,3 Hp, berkurang menjadi 23,9 Hp/ 6.500 rpm. Sementara torsi puncak tetap terjaga di angka 32 Nm/ 4.500 rpm.

Gaya Berniaga Baru

Selain penyegaran model, Royal Enfield Indonesia juga merambah dunia online dalam berdagang. Seluruh line-up motor dan apparel kini bisa dibeli lewat salah satu marketplace terkemuka. Hal ini dilakukan demi memperkuat aksesibilitas masyarakat, mengingat Indonesia menjadi pasar penting di Wilayah Asia Pasific.

"Kami sangat senang mengumumkan bahwa salah satu marketplace telah memasarkan motor, apparel dan aksesori Royal Enfield. Tentunya, hal ini bakal memberikan pengalaman berbelanja hanya dengan sentuhan jari bagi para pecinta Royal Enfield. Terlebih, semua motor Royal Enfield yang dipasarkan di Indonesia – Interceptor, Continental GT, Classic dan Himalayan – kini telah dilengkapi dengan spesifikasi Euro IV. Varian warna baru Royal Enfield Himalayan juga akan tersedia secara eksklusif di portal jual-beli itu," tukas Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia. (Hlm/Tom)

Baca juga: Tantangan Builder Ceko Ubah Royal Enfield Bullet 500 Jadi Scrambler Vintage

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

  • Himalayan Standard DP Rp 24,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

Oto
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

Bandingkan & Rekomendasi

Royal Enfield Himalayan
BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 411
313
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 24.3
34
46.9
43
24.3
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 32 Nm
28 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ground Clearance 220 mm
-
-
200 mm
200 mm
Ban depan 90/90 R21
110/80 R19
110/80 R19
-
100/90 R19
Ukuran velg depan R21
R19
R19
-
R19
Mode Berkendara -
Touring, Sport
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street
Bandingkan Sekarang

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
  • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*