Yamaha Fazzio Hybrid Connected sukses menuai perhatian konsumen roda dua di Indonesia. Skutik ini terjual 1.000 unit dalam kurun waktu 5 jam, beberapa saat setelah debutnya pada 17 Januari lalu. Unitnya pun mulai didistribusikan ke garasi konsumen, salah satu yang beruntung mendapatkan lebih awal adalah Irvan Octria asal Kota Bandung, Jawa Barat.

Tak butuh waktu lama, selang 1 hari setelah motor tiba di rumah, Fazzio miliknya langsung ditacap. Bukan modifikasi berat, melainkan ubahan ringan namun sukses membuat skutik bergaya klasik ini makin sedap buat dipandang.

"Jadi motornya sampai di rumah itu hari Jumat (21/1/2022), besoknya Sabtu langsung saya bawa ke bengkel untuk diubah sedikitlah. Ya, biar makin beda saja di jalanan," kata Irvan kepada OTO.com, Senin (24/1/2022).

Ubahan yang dilakukan adalah mengganti komponen suspensi belakang, Irvan memilih peredam kejutan buatan Swedia yakni Ohlins. Tak ada proses yang rumit saat pemasangan, menurutnya pengaplikasian suspensi aftermarket itu bersifat PNP (plug and play).

"Suspensi belakang pakai Ohlins kepunyaan Yamaha Mio J. Saat itu langsung pasang sih, dudukan dan spesifikasinya kebetulan sama, nggak rubah apapun," katanya.

Kemudian ubahan selanjutnya adalah mengganti handgrip kiri dan kanan. Dia memilih menggunakan merek Domino dengan kelir abu-abu. Sementara komponen spion juga kena ubah pakai jenis bar end, yang saat ini sedang tren di kalangan milenial.

"Terakhir ganti warna velg, saya repaint ke warna orange. Jadi biar cerah dan ikuti striping orange di bodi juga," pungkasnya.

Varian yang dimiliki Irvan adalah Fazzio Hybrid Connected Neo. Tipe ini adalah trim paling murah dengan banderol Rp 21,7 juta OTR Jakarta. Sementara untuk nama kelirnya adalah Neo Cyan yang juga jadi hero color saat peluncuran. Biru yang ditampilkan cukup khas perpaduan antara biru kehijau-hijauan.

"Kurang lebih biaya modifikasinya sudah Rp 4,5 juta untuk semua komponen tadi, termasuk repaint velg. Rencana terdekat mau ubah pengereman, handel kiri pakai Accossato, di kanan pakai master rem dari Brembo, ubah kaliper, dan mungkin knalpot," imbuhnya.

Di media sosial, motor kepunyaan Irvan ini direspons positif bahkan viral di beberapa postingan akun modifikasi. Irvan mengatakan, untuk wilayah Bandung dirinya adalah konsumen pertama yang menerima unit Fazzio dan unit pertama juga yang langsung dimodifikasi. “Saya pertama yang dapat unitnya di Bandung, kebetulan yang pertama juga untuk modifikasi beberapa part-nya,” imbuh dia.

Baca juga: Bedah Mesin Hybrid di Yamaha Fazzio, Beneran Teknologi Listrik?

Simak 3 Perbedaan Fazzio Varian Neo dan Lux

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menawarkan Fazzio dalam 2 pilihan berbeda. Pertama adalah Neo seperti kepunyaan Irvan dengan 4 opsi warna yakni Neo Cyan, Neo Red, Neo Beige, dan Neo black. Sementara varian termahal adalah Fazzio Hybrid Lux seharga Rp 22 juta yang dihadirkan dalam 2 pilihan warna, Prestige Silver dan Matte Black

Kedua varian ini hanya punya selisih banderol Rp 300 ribu saja. Perbedaan masing-masing tipe secara umum hanya ada 3 hal. Pertama adalah gradasi warna, jika Neo dikelir dengan karakter glossy, Lux hadir dengan warna matte alias doff.

Kedua adalah opsi warna bangku, di varian termahal dilabur dengan warna cokelat sementara pada varian Neo hanya menggunakan warna hitam. Terakhir adalah penyematan aksen krom pada bagian dasi dan pelat di samping bodi khusus varian Lux, sedangkan Neo tampil standar dengan warna hitam saja.

Baca juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Fazzio Sebelum Memutuskan Membelinya

Selebihnya soal mesin, desain, fitur, dan teknologi tak ada yang dibedakan. Fazzio mengemas enjin berkubikasi 125 cc, 1-silinder, SOHC, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas skutik terbaru ini memiliki tenaga 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di putaran mesin 4.500 rpm. Mesin tersebut dikawinkan dengan teknologi hybrid ringan yang fungsinya memaksimalkan tarikan awal pada 3 detik pertama dan diklaim lebih irit bahan bakar.

Soal fitur, Yamaha Fazzio sudah dibekali dengan penerangan lampu depan LED, panel meter full digital, teknologi Y-Connect, Smart Motor Generator, Stop Start System, Keyless & Answer Back System, power outlet, lampu hazard, sampai volume bagasi utama 17,8 liter yang sanggup menyimpan 1 buah helm berjenis half face. (Kit/Raju)

Foto: Dok. Irvan Octria

Baca juga: Suzuki Indonesia Buka Suara Terkait Skutik Saluto, Cocok Jegal Yamaha Fazzio