Promo Diskon Honda CBR250RR Lebih dari 8 Jutaan Diperpanjang Bulan Ini
Membuka tahun 2021, Honda kembali menawarkan promo penjualan kepada konsumen setianya. Wahana Honda, salah satu main diler merek bergambar sayap burung itu, meneruskan program diskon CBR250RR periode Januari 2021. Sebenarnya promo ini bukan hal baru karena merupakan lanjutan dari advertensi penghujung tahun 2020 yang dimulai dari Oktober-Desember. Nah, yang menarik, tak ada perubahan skema. Konsumen kredit maupun tunai berkesempatan mendapat korting Rp 8,25 juta.
Penawarannya sederhana. Potongan diskon tak berarti Anda mendapatkan voucher aksesori atau lainnya. Murni memangkas harga jual. Untuk pembelian tunai, semisal memboyong varian STD Black Freedom seharga Rp 62,4 juta OTR Jakarta, cukup bayar Rp 54,15 juta. Nominal itu sudah termasuk pajak dan surat menyurat. Tinggal bawa pulang.
Untuk pembeli dengan cara kredit sebetulnya punya mekanisme mirip. Harga OTR yang diberikan dipangkas terlebih dulu, baru dikalkulasi dengan pilihan uang muka dan cicilan per bulan. Sejauh ini Wahana menyantumkan down payment minimal sebesar Rp 10 juta. Lantas jangka waktu bisa mencapai 35 bulan.
Sebagai informasi, diskon hanya berlaku bagi konsumen umum. Tidak diperkenankan pembelian atas nama perusahaan (Perseroan Terbatas) atau instansi. Meskipun unit yang dibeli hanya satu. Dan kalau sudah mengambil promo ini, Anda tidak diperbolehkan mengambil program lain baik aplikasinya di motor jenis lain.
Sayang di laman resmi diler tak disebut jelas tipe CBR mana saja berhak masuk program. Mereka hanya menyantumkan kode tipe EK0, EKA, EKC, EL0, ELA, ELB, ELC, ELD, EKK, EKH, EK2, EKJ, ELH, EL2, ELJ. Yang kemungkinan besar menunjukkan tahun produksi serta beberapa varian. Juga, tak dikatakan jelas bahwa seri Quick Shifter mendapat potongan atau tidak. Sila konfirmasi lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Baca juga: Uji Dua Sport Fairing 250cc, Kawasaki Ninja ZX-25R Vs Honda CBR250RR SP Quick Shifter
Tiga Varian Utama CBR250RR
Honda CBR250RR saat ini dibagi dalam tiga varian utama yang bisa Anda pilih. Bukan hanya beda kelengkapan fitur atau perangkat pengaman. Bahkan ada diferensiasi dapur pacu. Ya, kehadiran seri SP Quick Shifter kemarin ikut merevisi jantung. Alhasil beredar dua jenis mesin meski tak berubah wujud.
Seri STD seharga Rp 61,6 juta – Rp 66,1 juta OTR Jakarta, masih sama dengan generasi lama. Ia menggendong mesin paralel twin injeksi, berkapasitas 249,7 cc delapan katup. Menghasilkan tenaga sebesar 38,1 hp/ 12.500 rpm dan torsi 23,3 Nm/ 11.000 rpm. Untuk terjemahan ke roda belakang masih memakai transmisi manual 6-speed konvensional. Tidak ada slipper clutch, apalagi quick shifter.
Perihal kecanggihan lain sama saja. CBR sudah lama mengadopsi sistem throttle-by-wire, yang tak satupun kompetitor memilikinya. Baik Yamaha R25 atau Kawasaki Ninja 250 dua silinder masih mengandalkan tuas gas konvensional.
Karenanya CBR bisa memiliki mode mengendara. Karakter dan respons tenaga bisa disesuaikan dalam tiga tahap. Paling santai Comfort, Sport untuk gaya berkendara moderat, sementara Sport Plus paling agresif. Cara menggantinya mudah. Cukup dengan menekan tombol di belakang saklar kiri, ECU langsung membaca pesan itu. Tapi jangan lupa, tiap perpindahan perlu menutup gas lebih dulu.
Area kaki-kaki boleh dibilang juga optimal. Di depan sudah memakai fork upside down berdiameter besar. Sementara belakangnya ditopang monoshock yang bisa disetel, dipadukan swing arm berbahan aluminium. Bicara kelengkapan lain, di dalam panel instrumen bisa dibilang menyajikan informasi komplet.
Baca juga: Assist dan Slipper Clutch Bisa Dipasang ke Honda CBR250RR Lama, Tidak dengan Quick Shifter
Lanjut ke seri SP, seharga Rp 72,7 – Rp 73,3 juta OTR Jakarta, bakal terlihat banyak perbedaan. Ia merupakan generasi baru CBR250RR yang punya mesin dan teknologi sama dengan seri Quick Shifter. Bedanya cuma satu, tanpa elektronik pemindah gigi cepat.
Jeroan mesin banyak revisi. Bagian atas piston, atau disebut dom diubah. Karena itu kompresinya naik jadi 12:1, sebelumnya 11,5:1. Berbeda lagi di bagian bawah piston, justru dikurangi supaya meminimalisir gesekan. Area bawah silinder juga dicoak, sehingga saat langkahnya memompa tekanan terbuang ke samping dan makin bagus. Komponen-komponen tadi baru yang utama. Di samping itu, pendukungnya ikut kena revisi. Mulai dari crankshaft, pin piston, serta per klep disesuaikan guna mengoptimalisasi kinerja piston baru.
Maka dari itu ekstraksi mesin 250 cc DOHC dua silinder segaris tereskalasi. Outputnya menjadi 40,2 Hp keluar di 13.000 rpm, naik 2 Hp dari sebelumnya 38,2 Hp/12.500 rpm. Torsinya pun terdongkrak jadi 25 Nm pada 11.000 rpm, alias meningkat 1,7 Nm. Translasi tenaga tadi diklaim membuat CBR bisa menuntaskan jarak 0-200 meter dalam 8,65 detik. Sementara kecepatan puncak disebut menyentuh 172 kpj.
Barulah masuk area girboks. Transmisi manual enam percepatan lama sebetulnya masih dipertahankan. Platformnya kurang lebih serupa. Namun, sesuai yang mereka gaungkan, kini proses perpindahan gigi dibantu perangkat elektronik canggih ala motor balap. Boleh dibilang hal ini membuatnya berhasil menyandang status sport fairing seperempat liter dua piston terlengkap. Sebab tak satupun rival sanggup menawarkan assist dan slipper clutch.
Terakhir, trim SP Quick Shifter dibanderol Rp 3 jutaan lebih mahal. Tepatnya Rp 76,7 juta – Rp 77,7 juta. Satu-satunya pembeda dari SP standar hanyalah perangkat pemindah gigi cepat. Untuk informasi saja, penggunaannya cukup fleksibel. Bisa diaktifkan untuk upshift atau downshift saja, dinyalakan keduanya, atau bahkan dimatikan sama sekali. (Hlm/Raju)
Baca juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Honda CBR250RR SP Special Edition Garuda x Samurai Mulai Dipasarkan
-
Jelajahi Honda CBR250RR
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda CBR250RR, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Honda
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda CBR250RR Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
249.7
|
250
|
199.5
|
248.8
|
249
|
Tenaga Maksimal
38
|
35.53
|
25.47
|
29.5
|
38.46
|
Jenis Mesin
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Torsi Maksimal
23.3 Nm
|
23.6 Nm
|
-
|
24 Nm
|
23.5 Nm
|
Jenis Kopling
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
|
Wet
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
Wet Multi-Plate, Manual
|
ABS
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
-
|
Tidak
|
Mode Berkendara
Sport, Road
|
Sport, Road
|
Road
|
Road
|
Sport
|
Rem Depan
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda CBR250RR dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review