Setelah resmi dirilis Kawasaki Indonesia, Ninja ZX-25R sukses menarik minat pecinta otomotif Tanah Air. Ia langsung jadi buruan begitu dipasarkan. Banyak calon konsumen yang rela melakukan berbagai hal demi mendapatkan motor fenomenal ini. Meski kegiatan pre-order telah ditutup, mereka tetap mendatangi diler Kawasaki di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

“Meski pre-order 11 dan 12 Juli sudah ditutup, pesanan terus dilakukan sampai hari ini. Konsumen yang datang ke Kawasaki Abdul Muis terus melonjak setiap harinya. Tapi dari kemarin kita hanya kasih kuota 60 sampai 70 SPK dan pemesanan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Lewat dari jam itu tidak berlaku lagi dan kalau mau harus datang di hari selanjutnya,” kata Michael C Tanadhi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia di sela test ride Kawasaki Ninja ZX-25R di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat, Rabu (15/7).

Namun bagi yang memesan di luar tanggal pre-order, KMI belum bisa menjanjikan kapan ZX-25R sampai ke tangan konsumen. Proses pengiriman yang melakukan pemesanan di 11 dan 12 Juli mulai dikirim pada Agustus 2020. Itu pun sudah termasuk pengiriman ke sejumlah diler resmi Kawasaki di seluruh di Indonesia.

Baca Juga: Perbandingan Performa ZX-25R, CBR250RR, R25 dan RC250, Sedigdaya Itukah Ninja 4-Silinder?

Di lain sisi, pemesanan Ninja ZX-25R untuk wilayah Jawa Barat per Selasa, 14 Juli 2020, atau 5 hari sejak diluncurkan sudah mencapai 190 unit. Angka itu terus bertambah dan belum termasuk kota lain. "Untuk wilayah lain seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan lainnya belum masuk. Kami masih menghitung sampai hari ini," kata Michael.

Seperti kita ketahui, dibukanya keran pemesanan selama dua hari, sebanyak 200 unit sudah ludes terpesan. Konsumen yang mendaftar pun masih dengan cara konvensional, yakni datang secara fisik ke Head Office KMI di daerah sekitaran Monas, Jakarta Pusat. Mereka harus memberikan data indentitas, lengkap dengan nomor telepon. Bahkan di hari pertama pre-oder, 100 unit Ninja ZX-25R ludes terpesan sebelum pintu dealer dibuka pada pukul 06.00 WIB. Konsumen ada yang antre dari dini hari untuk mendapatkan sepeda motor impiannya.

“Kami tentu kaget dengan antusias masyarakat Indonesia tentang Ninja ZX-25R. Masih banyak konsumen yang takut tidak kebagian kesempatan pre-order. Untuk di luar 200 unit kami akan mengembalikan mekanismenya ke diler. Ini hanya semacam Exclusive First Batch saja,” jelas Michael.

KMI sendiri menargetkan penjualan Kawasaki Ninja ZX-25R sebanyak 2.000 unit per tahun. Itu artinya sampai akhir tahun ini sekitar 1.000 unit motor 250 cc empat silinder tengah dipersiapkan distribusinya.

Hadirnya ZX-25R, kembali menjadikan Kawasaki sebagai pioner di kelas motor sport 250 cc. Sebelumnya produsen yang khas dengan warna hijau ini, menggebrak pasar sepeda motor full fairing dengan mesin dua silinder yang nyatanya mampu mendulang sukses.

Baca Juga: Peluncuran Kawasaki Ninja ZX-25R, Bukti Geliat Industri Roda Dua di Tengah Badai COVID-19

Kenali Variannya

Cuma dua varian dijajakan. Versi dasar Ninja ZX-25R dan Ninja ZX-25R ABS SE. Teknis sama semua. Jantung empat silinder seperempat liter bersarang dalam rangka trellis yang terinspirasi dari kuda kompetisi WSBK ZX-10R. Puncak keluaran tenaga muncul di 15.500 rpm dengan total hingga 51 hp. Bahkan masih punya sisa napas sampai 17.000 rpm lebih. Torsi 22,9 Nm memang tak seberapa. Eksis kuat pada raungan 15.500 rpm. Fantastis!

Settingan kaki-kaki depan tersemat inverted fork 37 mm berteknologi Separate Function Fork – Big Piston (SFF-BP).  Belakang juga istimewa berkat Horizontal Back-link Rear Suspension. Menyangga, sekaligus menerjemahkan bantingan swing arm melengkung berbahan high-tensile steel. Pertama di kelas 250 cc. Dunlop GPR300 membungkus roda bermotif lima bintang dalam ukuran 110/70R17 (depan) dan 150/60R17 (belakang). Di dalamnya menempel piringan berdiameter 310 mm, memanfaatkan gigitan sepatu rem dari kaliper empat piston Radial-Mount Monobloc. Sementara di belakang terpasang cakram 220 mm. 

Tipe ABS SE bukan sekadar penambahan modul Anti-lock Braking System (ABS). Banderol Rp 112,9 juta (OTR Jabodetabekser) tentu harus ada sesuatu lebih spesial. Tipe ini mendapat ekstra fitur Kawasaki Quick Shifter. Tak perlu meremas tuas kopling untuk berpindah gigi. Semua bisa dilakukan lebih cepat lewat kaki saja.

Opsi warna juga lebih beragam. Anda bisa pilih Lime Green/Ebony dihiasi decal khas Kawasaki berikut aksen grafis honeycomb. Pilihan lain ada campuran antara Metallic Spark Black dengan Pearl Flat Stardust White membungkus frame merah. Terakhir, kombinasi Candy Plasma Blue Metallic dan Metallic Spark Black terlihat cerah di atas frame silver. (Bgx/Odi)

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R di Thailand Tembus Rp 120 juta, Apa Bedanya?