Permintaan Tinggi, Yamaha Maksimalkan Produksi Grand Filano untuk Hindari Inden

 

Yamaha Indonesia mengklaim permintaan Grand Filano Hybrid Connected sangat tinggi sejak peluncurannya. Untuk mempercepat proses pemenuhan unit kepada konsumen, mereka bakal memaksimalkan aktivitas produksi di pabrik.

"Permintan Yamaha Grand Filano luar biasa, sama seperti permintaan Fazzio. Namun Januari kita belum maksimal untuk produksi karena hanya sisa 13 hari (dari peluncuran). Namun kita berusaha untuk memaksimalkan kapasitas produksi yang ada guna memenuhi permintaan konsumen," kata Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, Senin (13/2).

Permintaan tinggi dari Grand Filano bahkan membuat beberapa jaringan diler Yamaha di Indonesia menerapkan strategi waiting list kepada konsumen. Anton enggan menyebut angka penjualan dan berapa lama waktu inden memiliki skutik klasik retro tersebut.

"Untuk inden berapa lama, mungkin setiap area berbeda-beda. Ada yang bisa langsung dapat atau ada juga area yang harus menunggu. Pertimbangan mungkin karena masih diperjalanan, demand yang tinggi, atau memang harus waiting list masih panjang. Tapi proses terus kita kejar untuk memenuhi kebutuhan konsumen," imbuhnya.

Baca Juga: Yamaha Klaim Konsumsi BBM Grand Filano Tembus 60 Km/Liter, Apa Rahasianya?

Level di Atas Fazzio

Kehadiran Grand Filano diproyeksi oleh YIMM sebagai produk yang kastanya lebih tinggi dari Fazzio. Maka tak heran harganya juga lebih mahal Rp5 jutaan dengan penawaran desain fitur berbeda.

Lahirnya Grand Filano di Indonesia disebut tak akan memakan kuota atau mengorbankan aktivitas produksi dari Fazzio. Justru kehadirannya adalah untuk memberikan opsi lain sesuai dengan kebutuhan dan karakter konsumen.

"Ini bukan mengenai harga atau fiturnya tetapi valuenya yang kita tawarkan kepada konsumen. Nah, Grand Filano yang ada di kategori Classy bersama Fazzio, dia memiliki value lebih yang kita tawarkan pada konsumen," ucap Anton.

Guna membuat Grand Filano tampil premium tentu desain yang diusung lebih terlihat mewah. Selain itu ada juga fitur unggulan yang tak dimiliki di Fazzio, misalnya adalah panel meter TFT LCD Display.

Dimensi TFT memang terbilang mungil. Namun baru Filano saja yang mengemas peranti ini di segmen skutik berparas klasik kubikasi mesin 125 cc. Di layar pemilik bisa memantau BBM Real Time, rata-rata konsumsi BBM, voltase aki, siluet kendaraan untuk power assist, jumlah BBM, jam, odometer, tripmeter, indikator penting kendaraan, hingga hadirnya Welcome dan Goodbye message.

Rangkanya menggendong mesin 125 cc Blue Core Hybrid, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara yang mampu memproduksi tenaga 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm. Mesin bakar ini dipadukan dengan teknologi hibrida ringan atau lebih memiliki fungsi sebagai power assist.

Mekanismenya kerjanya adalah memberikan tenaga tambahkan pada 3 detik pertama ketika posisi motor diam atau saat tuas gas diputar. Rangkaian hybrid pada Filano identik dengan Fazzio, dia mengandalkan 3 komponen utama yakni Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU). (KIT/ODI)

 

Baca Juga: Bedah Panel Meter Yamaha Grand Filano, Seberapa Lengkap?