Perjalanan OTO Media Group dalam Event Moto Himalaya 2022 Dimulai

Perjalanan OTO Media Group dalam Event Moto Himalaya 2022 Dimulai


Sebanyak 19 rider dari seluruh dunia mengikuti kegiatan bertajuk Moto Himalaya 2022. Saya dari OTO.com dan Didi Kasim, pemimpin redaksi National Geographic Indonesia, mewakili Indonesia dalam event tahunan ini. Selama tujuh hari, para penunggang Royal Enfield Himalayan diuji secara fisik, mental hingga kemahiran berkendara. Perjalanan ini menyuguhkan banyak pemandangan indah. Namun, di sisi lain bisa membawa petaka bila tak cakap dalam mengendalikan emosi dan kontrol sepeda motor.

KEY TAKEAWAYS

  • Moto Himalaya adalah event tahunan yang tergabung dalam Marquee Global Ride Royal Enfield

    Mengajak seluruh rider dari berbagai dunia agar bisa menaklukkan perjalanan di pegunungan Himalaya
  • Sebelum menceritakan perjalanan, izinkan saya memberi sedikit informasi mengenai Moto Himalaya. Kegiatan ini merupakan event tahunan yang tergabung dalam Marquee Global Ride Royal Enfield. Mengajak seluruh rider dari berbagai dunia agar bisa menaklukkan perjalanan di pegunungan Himalaya.

    Leh, Ladakh

    Bila dilihat dari itinerary, event berlangsung selama 10 hari. Namun untuk total berkendara bersama Royal Enfield Himalayan hanya tujuh hari. Hari pertama atau Minggu 14 Agustus, saya mendarat di Leh, Ladakh, India. Baru saja menginjakkan kaki di lokasi ini, langsung dihadapkan dengan tantangan berat. Ya, saya sempat kesulitan bernafas. Musababnya ketinggian 3.187 mdpl. Udara atau kadar oksigen di sini sangatlah tipis. Tarikan nafas terasa berat, sedikit mual dan pusing kepala di bagian dahi.

    Bagusnya pada sore hari, seluruh peserta langsung berkonsultasi dengan dokter yang memang didatangkan khusus untuk melihat kondisi kami. Medical check-up dibutuhkan agar semua berjalan lancar. Solusi yang diberikan oleh dokter adalah banyak minum air putih atau minimal 3 liter perhari, nafas secara perlahan dan harus banyak istirahat.

    Malam harinya kami diberi waktu untuk aklimatisasi. Upaya penyesuaian atau adaptasi suatu organisme terhadap lingkungan baru. Saya sebagai penduduk beriklim tropis tentu saja membutuhkan hal ini. Agar badan bisa menyesuaikan dengan suhu, cuaca dan udara di sini.

    Kemudian acara berlanjut dengan briefing mengenai city ride sebelum melakukan perjalanan sesungguhnya. Tujuan berkendara sekitar kawasan Leh bukan tanpa sebab. Dimaksudkan untuk beradaptasi dengan tunggangan masing-masing. Ini juga merupakan bagian dari proses aklimatisasi.

    Indus & Zanskar River

    Keesokan harinya, Arjay, perwakilan dari Royal Enfield India langsung membagikan unit Royal Enfield Himalayan kepada seluruh peserta. Dalam city ride ini kita diajak ke Indus & Zanskar River. Pertemuan antara Sungai Indus dengan Sungai Zanskar. Kedua sungai dapat dilihat secara terpisah dan bertemu di satu titik. Lokasinya terletak di antara pegunungan. Jaraknya sekitar 34 km dari penginapan.

    Jalur yang dilalui untuk menuju Indus & Zanskar River aspal mulus. Karena memang masih di Kawasan Leh, Ladakh. Namun yang perlu diperhatikan ialah kendaraan-kendaraan besar dan kadang ada sapi di tengah jalan. Harus ekstra hati-hati. Bagusnya lajur di India sama seperti di Indonesia, mengemudi di kiri. Jadi tak perlu beradaptasi terlalu lama. Lepas mengabadikan gambar di sungai, kami kembali menuju hotel. Trek yang dilewati masih sama atau arah sebaliknya.

    Untuk perjalanan lengkap OTO.com dalam event Moto Himalaya 2022, nantikan kisah selanjutnya. (BGX/ODI)

     

    Baca Juga: Ciptakan Sejarah Baru, Royal Enfield Berhasil Taklukkan Kutub Selatan dengan Himalayan

    Zenuar Yoga

    Zenuar Yoga

    Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

    Baca Bio Penuh

    Model Motor Royal Enfield

    • Royal Enfield Classic 350
      Royal Enfield Classic 350
    • Royal Enfield Meteor
      Royal Enfield Meteor
    • Royal Enfield Himalayan
      Royal Enfield Himalayan
    • Royal Enfield Hunter 350
      Royal Enfield Hunter 350
    • Royal Enfield Interceptor 650
      Royal Enfield Interceptor 650
    • Royal Enfield Continental GT 650
      Royal Enfield Continental GT 650
    • Royal Enfield Super Meteor 650
      Royal Enfield Super Meteor 650
    • Royal Enfield Shotgun 650
      Royal Enfield Shotgun 650
    • Royal Enfield Bullet 350
      Royal Enfield Bullet 350
    • Royal Enfield Scram 411
      Royal Enfield Scram 411
    Harga Motor Royal Enfield

    Jangan lewatkan

    Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

    • Himalayan Standard DP Rp 24,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

    GIIAS 2024

    IMOS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

    Oto
    • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
      All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
      23 Jul, 2024 .
    • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
      Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
      20 Oct, 2020 .
    • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
      Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
      28 Jul, 2020 .
    • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
      Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
      25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
    Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

    Bandingkan & Rekomendasi

    Royal Enfield Himalayan
    BMW G 310 GS
    BMW G 310 GS
    Rp 133 Juta
    Harga BMW G 310 GS
    Benelli TRK 502X
    KTM 390 Adventure
    Royal Enfield Scram 411
    Kapasitas 411
    313
    499.6
    373
    411
    Tenaga Maksimal 24.3
    34
    46.9
    43
    24.3
    Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
    Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
    Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
    Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
    Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
    Torsi Maksimal 32 Nm
    28 Nm
    46 Nm
    37 Nm
    32 Nm
    Ground Clearance 220 mm
    -
    -
    200 mm
    200 mm
    Ban depan 90/90 R21
    110/80 R19
    110/80 R19
    -
    100/90 R19
    Ukuran velg depan R21
    R19
    R19
    -
    R19
    Mode Berkendara -
    Touring, Sport
    Sport, Tour, Road
    Road, Race, Touring
    Off Road, Street
    Bandingkan Sekarang

    Tren Adventure Touring

    Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
      Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
      Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
    • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
      Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
      Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
    • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
      Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
      Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
    • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
      Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
      Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
    • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
      Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
      Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
    • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
      Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
      Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*