Panduan Memilih Yamaha Mio dan FreeGo
Lini skuter matik Yamaha kian beragam dengan munculnya FreeGo sebagai model tertinggi. Sedang Yamaha Mio masih menjaga lini di barisan paling bawah. Lantas apa saja perbedaan FreeGo sebagai yang termahal melawan skutik termurah manufaktur? Sebagai perbandingan awal, harga FreeGo berkisar Rp 18,5 - 22,5 juta. Sedang Mio termurah Rp 15,55 juta dan yang paling mahal Rp 16,45 juta.
Dari harga bisa diterka apa perbedaan utama FreeGo dan Mio. Jawabannya fitur. Ya, fitur FreeGo jauh lebih komplet ketimbang Mio. Bahkan untuk Mio paling mahal sekalipun, masih tak bisa menyentuh kelengkapan FreeGo termurah. Bisa dikatakan, Mio lebih menawarkan fungsi dasar sementara FreeGo ditambah beragam fitur penunjang.
Fitur Mio M3 125 AKS SSS sebagai yang termahal, misalnya, masih memakai panel meter analog, bagasi 10,1 liter, smart lock pada rem, lubang kunci multifungsi dengan advance key system (AKS) dan stop start system (SSS). Dua fitur terakhir termasuk yang paling canggih pada Mio M3. Lubang kunci bisa dibuka otomatis dengan menekan tombol dua detik pada AKS. Selain itu, AKS juga mendukung fitur answer back system, memudahkan pencarian motor kala lupa posisi parkir.
FreeGo malah punya smart key system. Fitur keyless itu juga termasuk answer back dan immobilizer agar tak mudah dicuri. FreeGo juga punya lampu LED, bagasi lapang 25 liter, panel meter digital, lampu hazard, electric power socket, smart motor generator dan smart lock. Sedang lampu LED dan hazard hadir pada Mio S yang dibanderol Rp 16,1 juta. Mio lain masih memakai lampu bohlam biasa dan tak punya fitur hazard pada lampu seinnya.
Dari penampilan, Yamaha Mio M3 dan FreeGo juga sangat berbeda. FreeGo lebih panjang, baik dari dimensi maupun jarak antar-poros roda. Mio memakai pelek 14 inci dengan balutan karet hitam tubeless 80/80 di depan dan 100/70 roda belakang. FreeGo pelek lebih kecil, 12 inci, tapi ban lebih gemuk. Ukuran 100/90 tubeless dipasang di kedua roda FreeGo.
Dapur pacu keduanya sama. Ini poin seragam yang diberikan YIMM pada lini skutik mereka di bawah seri Maxi. Mesin Blue Core 125 cc berpendingin cairan dengan daya 9,5 PS pada 8.000 rpm dan torsi puncak 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Bedanya, pada FreeGo ditambah smart motor generator (SMG) untuk suara mesin lebih halus saat dinyalakan. Soal bahan bakar, keduanya punya daya tangki sama 4,2 liter. Sedang konsumsinya, berbekal mesin dan teknologi tak jauh berbeda, diklaim keduanya sama-sama irit.
Sudah jelas perbedaan antara Mio dan FreeGo. YIMM menargetkan pengguna yang butuh fungsi dasar skutik pada Mio. Sedang FreeGo sedikit lebih premium targetnya. Makanya harga FreeGo hampir menyerempet Lexi sebagai varian terbawah seri Maxi. Jadi kalau cuma ingin punya motor matik dengan konsumsi bahan bakar baik dan mesin 125 cc, pilih lini Mio. Kalau ada biaya dan ingin lebih mewah, sila melirik FreeGo. (Tom/Van)
Baca Juga: Kiprah Yamaha Mio di Indonesia
Komparasi Yamaha Mio M3 125 vs Yamaha FreeGo
Model Motor Yamaha
Promo Yamaha Mio M3 125, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Mio M3 125 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
125
|
109.65
|
109.7
|
124.5
|
113.7
|
Tenaga Maksimal
9.38
|
8.23
|
8.5
|
9.8
|
9.92
|
Torsi Maksimal
9.6 Nm
|
8.3 Nm
|
8.5 Nm
|
9.8 Nm
|
9.8 Nm
|
Jenis Mesin
4-Stroke, SOHC
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
4-Stroke, SOHC
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Mio M3 125 dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian