Mesin Supercharger 1000 cc Kawasaki Ninja H2R Bisa Terbangkan Helikopter

Mesin Supercharger 1000 cc Kawasaki Ninja H2R Bisa Terbangkan Helikopter
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Mesin sepeda motor digunakan untuk mobil? Rasanya kita pernah mendengar. Tapi bagaimana jika jantung pacu motor digunakan untuk menerbangkan helikopter? Nah, Kawasaki sukses melakukannya. Pabrikan asal Jepang itu mencangkokkan supercharged Kawasaki Ninja H2R ke tubuh helikopter. Hasilnya, mesin sukses menerbangkannya.

Sebelumnya, kita tarik sedikit ke belakang. Teknologi induksi paksa yang digunkan Ninja H2R merupakan hasil kolaborasi Gas Turbine & Machinery naungan Kawasaki Heavy Industries (KHI). Mesin 1.000 cc itu dipasangka ke tubuh motor. Kini mereka meminjam mesin utuh H2R.

Helikopter ini dinami Kawasaki Heavy Industries dengan K-RACER, kependekan dari Kawasaki Researching Autonomic Compound Exceed dan R merupakan akronim dari otocraft. Ya, mungkin lebih baik memberi judul begitu daripada memasukkan paksa huruf awal otocraft.

Uji penerbangan sudah lakukan di Taiki-cho Multipurpose Air Park, Hokkaido, Jepang beberapa waktu lalu. Dan diklaim sukses. Mereka mendemonstrasikan teknologi helikopter konvensional dengan pengujian tanpa awak, serta memacunya dalam kecepatan tinggi. Yang secara teknis begitu rumit untuk dikontrol. Tapi dalam sesi pengetesan ini, Kawasaki memastikan lajunya stabil meski dengan perintah otonom.

Kawasaki H2R Helicopter

Kinerja

Mesin yang digunakan adalah tipe mesin khusus yang memiliki rotor utama berdiameter empat meter. Sementara konfigurasinya lain dari helikopter biasa. Bedanya, Kawasaki memasangkan wing samping, berikut baling-baling di tiap sudut sayap. Mengubah perspektif komposisi biasa yang pakai satu baling-baling di atas dan ekor belakang.

Hasilnya, torsi putaran rotor utama (Atas) ditekan kembali lewat dua baling-baling sayap, memproduksi gaya dorong yang kuat. Di samping itu, saat terbang sayap fundamental memberi daya angkat demi mengurangi beban rotor. Sehingga memungkinkan melesat dalam kecepatan tinggi yang tak dapat dilakukan model konvensional.

Aerospace System Company meracik desain rangkaian teknis. Sumber utama tenaga didatangkan dari mesin Ninja H2R empat silinder berkapasitas 998 cc DOHC 16 katup. Jantung ini, dengan mudah memproduksi daya 305,7 Hp @14.000 rpm untuk tenaga terbawahnya. Lain cerita saat berpadu ram air motor. Sementara torsi mencapai 165 Nm @12.500 rpm. Berkat supercharger, suplai oksigen ke ruang bakar makin terkompresi dan begitu instan tanpa gejala lag.

Memang belum ada informasi apapun terkait rencana niaga helikopter ini. Yang pasti, perolehan riset K-Racer di Hokkaido bakal digunakan untuk pengembangan pesawat VTOL (Vertical Take-off Landing), termasuk yang berawak maupun tanpa awak. Sejauh ini, Kawasaki Heavy Industries telah menyuplai beberapa jenis helikopter, salah satunya BK117. Masih aktif digunakan pemadam kebakaran dan transportasi udara darurat bagi kepentingan medis.

Kawasaki H2R Helicopter

Nasib Kawasaki Ninja H2R

Kabar terbaru K-Racer yang mencangkok mesin H2R ini berbanding terbalik dengan nasib motor aslinya. Mulai Oktober tahun ini Kawasaki mengkonfirmasi bakal menarik Ninja paling kencang dari lini produksi. Meskipun masih dapat dibeli konsumen dari sisa unit yang ada.

Kawasaki H2R bukanlah Ninja yang bisa dibawa ke jalan umum. Perihal rancangan bodi dan mesin sudut pandangnya fokus di lintasan pacu. Seperti fairingnya saja, dibuat dari carbon fibre demi mereduksi bobot. Pun material sama di area aksesori pembelah angin. Salah satu pembeda dari segi wujud juga tertera di kelir. Pewarnaan efek tiga dimensi ini menjadi identitas khusus, menariknya lagi ia bisa menyembuhkan goresan sendiri dalam satu minggu. Atau disebut self-healing top coat.

Sajian utama jelas berada di area teknis, ialah dapur pacu supercharger. Teknologi induksi paksa model begini langsung menyuplai udara ke crankshaft. Sehingga tak bakal ada keluhan mengenai lag, bakal instan terasa di putaran bawah. Digabung ramuan mesin empat silinder DOHC 16 valve 998 cc, pastinya melontar daya kuda di luar nalar sport fairing standar.

Kawasaki Ninja H2R

Ya, paling tidak ia menciptakan 305,7 Hp @14.000 rpm. Ketika ram air – teknologi lubang angin Kawasaki – aktif di kecepatan tertentu, lonjakan daya tereskalasi sampai 321 Hp @14.000 rpm. Percaya lah, tenaga sebesar itu di roda empat saja besar, apalagi hanya untuk bobot 238 kg. Dan torsinya tak kalah memukau, 165 Nm @12.500 rpm.

Serangkai peralatan elektronik tentu jadi penyeimbang brutalisme daya kuda. Disematkan sistem kontrol gas atau dinamakan Electronic Throttle Valves. Adapun Kawasaki Traction Control (KTRC) dalam beberapa opsi, Kawasaki Launch Control Mode (KLCM), Kawasaki Intelligent anti-lock Braking System, serta Cornering Management Function – yang berisikan juga Engine Brake Control. Quick shifter, assist dan slipper clutch tentu masuk dalam paket.

Alat komputasi canggih juga berpadu perangkat keras optimal. Steering damper buatan Ohlins bisa diatur secara elektronik. Lantas belakangnya ditopang Ohlins juga, tipe tunggal berkode TTX36. Peranti deselerasi sudah jelas disuplai Brembo. Depannya dual disc 330 mm terapit kaliper monobloc empat piston, belakangnya satu cakram 250 mm dua piston. Penutupnya, H2R mengenakan exhaust titanium bergaya megaphone, yang tentunya meneriakan suara lantang empat piston. (Hlm/Raju)

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki Z125 PRO
    Kawasaki Z125 PRO
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
Harga Motor Kawasaki

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Tren Super Sport

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Super Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Kawasaki Ninja H2R dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Piaggio Indonesia Meluncurkan Moto Guzzi Stelvio
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Diramaikan 31.770 Biker, Acara Puncak HBD 2024 Berlangsung Meriah
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Honda ST125 Dax Dapat Penyegaran Warna Baru
    Zenuar Istanto, 01 Nov, 2024
  • Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Triumph Tiger Sport 800 Tantang Ducati Multistrada V2 dan Yamaha Tracer 9 GT+
    Zenuar Istanto, 25 Okt, 2024
  • Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Honda CBR150R Mendapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Zenuar Istanto, 24 Okt, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Ada Sensasi yang Berbeda
    Setyo Adi, 01 Jul, 2024
  • First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    First Ride All New Honda Beat Series: Khusus Beat Street, Makin Asyik
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2024
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Opsi Motor Listrik dari Pabrikan Jepang
    Zenuar Istanto, 16 Okt, 2024
  • Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Yamaha Nmax "Turbo" Vs Honda CBR150R, Harga Mirip Bisa Dibandingkan?
    Zenuar Istanto, 02 Agu, 2024
  • Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Yamaha Nmax “Turbo” Vs Honda ADV160, Mana yang Enak buat Harian?
    Zenuar Istanto, 08 Jul, 2024
  • Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Dana Setara Yamaha Nmax "Turbo" Termahal, Bisa Beli Motor Sport Ini
    Zenuar Istanto, 27 Jun, 2024
  • Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Tarung Ulang Yamaha Nmax Terbaru Trim "Turbo", Melawan Honda PCX 160
    Zenuar Istanto, 26 Jun, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*