Menilik Persamaan Yamaha XSR 155 dengan R15, Bukan cuma Mesin

Secara fasad, Yamaha XSR 155 berbeda jauh dari R15. Diferensiasi terlihat, R15 menyajikan bentuk motor sport tulen. Sementara XSR 155 datang dengan nuansa neo classic, hasil padu padan tunggangan bertampang klasik namun kental modernitas. Meski begitu, kedua produk nyatanya punya banyak kesamaan, bukan cuma mesin.

Bisa diartikan, XSR mengadopsi beberapa terapan dari R15. Wajar, toh All New YZF-R15 lebih dulu meluncur. Penyajiannya kini pun tak lagi sama dengan R15 lama, lantaran terjadi perubahan menyeluruh, bukan desain semata. Mesin, fitur hingga teknologi sport entry level turut ditingkatkan. Kami rasa tak ada perdebatan negatif seputar penyajian. Jadi lumrah jika Yamaha Indonesia menurunkannya ke produk lain, terutama XSR 155.

Kaki-kaki

Coba tilik area kaki-kaki. Yamaha R15 sudah menggunakan suspensi depan model upside down (USD), sementara kompetitor seperti CBR150R atau GSX-R150 cuma berbekal tipe teleskopik. Perangkat tersebutlah yang kemudian ditularkan kepada XSR 155. Bagian depannya kekar dengan pilihan diameter USD 37 mm. Sama seperti kepunyaan R15, hanya beda kelir saja demi estetika desain masing-masing.

Lalu model cakram. Ukuran piringan R15 maupun XSR 155 serupa, dilengkapi pula kaliper 2 piston di depan dan 1 piston untuk ban belakang. Khusus area roda, memang itu saja kesamaan mereka. Karena keduanya memiliki desain pelek hingga pattern ban yang tidak sama.

Baca Juga: Opsi Menarik Yamaha Aerox dan Nmax Bekas, Mulai Rp 15 jutaan

Tapi lain hal jika menengok desain swing arm. Penyajian lengan ayun aluminium R15 juga diaplikasi oleh XSR 155. Bentuknya unik. Bila Anda melihat dari balik knalpot (sebelah kanan), kesan jadul XSR masih terasa karena model swing arm lurus seperti motor kebanyakan. Sebaliknya, ia menjadi kekinian lantaran swing arm sebelah kiri melengkung atau biasa disebut model banana. Buka cuma mengejar tampilan, Yamaha mengklaim swing arm demikian diklaim merupakan racikan jitu untuk memaksimalkan handling serta kestabilan berkendara.

Agar lebih optimal, tentu harus ada peran dari sasis. Pembuktiannya sudah kami rasakan kala menguji R15 di sirkuit. Pengendaliannya begitu mudah dan anteng saat melaju di trek lurus dengan kecepatan tinggi. Penawaran ini juga yang disuguhi XSR melalui rangka deltabox-nya. Melihat bentuk tulangan pada XSR, sangat umum ditemui pada motor-motor Yamaha termasuk R15. Beda sangat tipis. Sub frame XSR 155 dibuat sedikit lebih rendah dari R15 supaya mendapatkan setelan jok rata depan-belakang.

Mesin dan Performa

Lagi-lagi kesamaan itu terlihat jelas lewat usungan jantung mekanik. Kita tahu kesamaan mesin R15 sudah dapat ditemui pada Yamaha MT-15. Ramuannya pun demikian. Pabrikan meracik bore x stroke: 58,0 x 58,7 mm, bersilinder tunggal dan dikemas dalam mesin SOHC 4 klep kapasitas 155 cc. Setelan ini didapati pada XSR 155. Memang ada selisih perbandingan kompresi karena ada embel-embel ± 0.4 pada R15. Tapi tak ada ubahnya dengan kemampuan mengail daya. Baik R15, MT-15 maupun XSR155 sama-sama sanggup mengeluarkan tenaga 19 Hp/10.000 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di putaran mesin 8.500 rpm. Performa itu disalurkan melalui transmisi 6 percepatan.

Fitur

Seperti kami sebut di awal, unsur modern juga disajikan XSR 155. Sebut saja soal pemilihan lampu depan dan belakang yang sudah LED. Lalu panel meter full digital yang tak kehilangan nuansa klasik karena dibungkus dalam rumah spidometer bulat. Hal baru tadi diperlihatkannya pada area setang. Ya, XSR memiliki fitur lampu hazard dan juga tombol engine cut (on/off). Aplikasi ini juga yang lebih dulu dipakai R15 pada setang bagian kanan.

Juga mengenai penggunaan fitur Assist & Slipper Clutch (ASC). Sebagai sebuah motor sport, perangkat ini penting dipunyai R15. Dengan begitu, pengendara bisa merasakan ringannya pengoperasian kopling serta perpindahan gigi yang halus. Bahkan berguna pula menghindari kejadian roda terkunci, ketika pemilik melakukan down shift terlalu cepat.

Manfaat ini juga yang didapat peminang Yamaha XSR 155. Menurut kami penerapan yang wajar mengingat, kemampuannya selevel dengan R15. Meskipun pada akhirnya konsumen harus membayar sedikit lebih mahal. Untuk informasi, Yamaha XSR 155 dijual Rp 36,58 juta. Sementara harga Yamaha R15 adalah Rp 36,08 juta (OTR Jakarta). Tapi dengan semua modal yang ada, bukannya XSR 155 tetap menggugah? (Ano/Tom)

Baca Juga: Ini Lima Keunggulan Utama All New Yamaha R15