Membandingkan Honda Vario 150 vs Vespa Sprint 150 I-Get
Segmen skutik premium 150 cc belum banyak pemainnya di tanah air. Memiliki kendaraan ini, bukan hanya bisa untuk dikendarai sehari-hari. Melainkan juga rasa bangga dan meningkatkan status sosial Anda. Peruntukannya bukan untuk dikendarai sehari-sehari.
Sejauh ini, hanya dua brand yang berani menjualnya di Indonesia. Honda dan Vespa saja. Pabrikan asal Jepang mengandalkan Vario 150 eSP sebagai perebut pasar. Sementara brand legendaris Italia punya Sprint 150 i-Get. Lantas apa kelebihan dan kekurangan dari keduanya?
1. Desain
Khusus untuk Sprint, temanya sportif. Tubuh sintal khas Vespa tetap terlihat dengan aura klasik yang kental. Hanya saja, kini bentuknya tidak membulat. Model ini hadir dengan banyak komponen yang berbentuk kotak. Misal saja lampu dan kaca spionnya. Garis tubuhnya pun dibuat lebih tegas.
Bannya pun berbeda dari skuter pada umumnya. Menggunakan ukuran velg lebih kecil, 12 inci. Bannya pun berkontur tebal, ukuran depan 110/70 dan ban belakang 120/70. Sehingga bodinya terkesan jauh lebih besar dari bannya. Biar begitu, joknya cukup tinggi, mencapai 790 mm. Pengendara dengan tinggi 168 cm, harus sedikit jinjit agar kakiknya bisa menapak ke aspal.
Sementara Vario 150 eSP hadir juga dengan tema sportif, namun beda dari Vespa Sprint. Tubuhnya lebih berotot, kemudian hampir seluruh bodinya bersudut. Penempatan lampu depannya tidak di kepala motor, melainkan di bodi depannya. Ini tentu membuat pencahayaan kurang dinamis, terutama di tikungan. Terkait ban, skuter Honda dibekali ukuran ban depan 80/90 dan belakang 90/90. Velgnya 14 inci.
2. Fitur
Pabrikan Jepang memberi banyak sekali fitur pada Vario. Sebut saja lampu depan LED hemat daya, idling stop system (ISS) dan combi brake system (CBS). ISS berfugsi untuk menghemat konsumsi bahan bakarnya. Caranya mesin otomatis non-aktif bila motor berhenti lebih dari tiga detik. Kemudian untuk mengaktifkannya lagi cukup putar pedal gas saja. CBS mengoptimalkan pengereman. Cukup tekan satu tuas saja, maka rem depan dan belakang terintegrasi untuk menghentikan laju kendaraan.
Bagasi kuda besi ini juga cukup luas. Berkapasitas 18 liter, diklaim mampu memuat helm full face dan berbagai peralatan berkendara. Misalnya jas hujan, sarung tangan dan lain-lain. Masih ada lagi, anak kuncinya dilengkapi dengan tombol answer back system. Tekan tombolnya, maka Anda tidak kesulitan dalam mencari lokasi motor di parkiran.
Fitur Vespa Sprint adalah USB port. Berguna untuk mengisi daya baterai smartphone ketika berkendara. Lokasinya ada di kompartemen depan sebelah kiri yang tertutup, sehingga tidak perlu khawatir basah saat hujan turun. Kemudian untuk lampu LED hemat daya, motor Italia ini sudah punya. Tapi hadir bukan di lampu depan, tapi lampu sein.
Sementara untuk bagasi, Vespa tidak menyebutkan kapasitasnya. Tapi berdasar pengalaman kami, bagasi di bawah joknya tidak bisa memuat helm full face. Sehingga bisa dikatakan Vario lebih unggul di sini.
3. Mesin
Vespa Sprint dibekali mesin dengan kapasitas lebih besar sedikit dari Vario 150 eSP. Kubikasinya 154,8 cc berteknologi I-Get. Sanggup memuntahkan torsi puncak 12 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimal 11,82 PS pada 7.500 rpm. Sistem transmisinya CVT.
Vario dengan kapasitas lebih kecil, 149,3 cc. Sanggup lebih unggul dalam hal performa. Torsi puncak yang dihasilkan mencapai 12,8 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga maksimalnya 12,64 PS pada 8.400 rpm. Kelebihannya yang laiin, lebih irit bahan bakar. Lantaran Honda sudah melengkapinya dengan teknologi ISS dan eco indicator. Klaim keiritannya mencapai 48 Kpl.
4. Harga
Dalam point ini, Vario pun lebih unggul karena harganya sangat terjangkau dibanding Vespa Sprint. Skuter ini dibanderol Rp 21,175 juta. Tersedia empat pilihan warna: pearl white, matte brown, matte black dan matte blue.
Sementara harga Sprint jauh di atasnya, Rp 39,9 juta. Biar begitu bukan berarti kuda besi ini tidak layak dibeli. Memilikinya justru jadi kebanggaan tersendiri. Pertama karena desainnya yang klasik dan berbeda. Kedua karena brandnya berasal dari Eropa. Dalam bahasa Vespa, disebut sebagai Italian Pride. Tentu ada efek psikologis yang berbeda, dibandingkan membeli skuter asal Jepang yang sudah banyak melenggang di jalanan.
Baca Juga: Komparasi Mio Z dan Beat Sporty
Komparasi Vespa Sprint vs Honda Vario 150
Model Motor Vespa
Jangan lewatkan
Promo Vespa Sprint, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Vespa Sprint Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
154.8
|
249.7
|
155.1
|
150
|
200
|
Tenaga Maksimal
11.66
|
20.78
|
-
|
-
|
-
|
Torsi Maksimal
12 Nm
|
20.83 Nm
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Mesin
i-get, 4-Stroke, 3-Valves Single Cylinder
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Stroke, SOHC Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Diameter x langkah
-
|
69 mm x 66.8 mm
|
58 mm x 58.7 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Vespa Sprint dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian