Mau Coba Royal Enfield Himalayan? Bisa di IIMS 2018

Royal Enfield Himalayan, motor tualang asal India bakal mengaspal di tanah air. Bertepatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, kuda besi berkapasitas mesin 411 cc ini dijual seharga Rp 93 juta (OTR Jakarta).

Bila Anda ingin coba, PT Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku pemegang merek menyediakan unit test ride. Sesi itu bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, sebelum benar-benar melakukan pembelian.

Secara spesifikasi, Himalayan sangat berbeda dibanding Royal Enfield lain. Dialah satu-satunya yang berjenis tualang dan pakai suspensi monoshock di belakang.

Kaki-kaki depan ditunjang peredam teleskopik jenjang, dengan panjang 200 mm. Ukuran pelek jari-jarinya juga cukup besar 21 inci di depan dan 17 inci di belakang. Ground clearance yang tinggi, memastikan bodi bawah tidak mudah bersinggungan dengan jalan ketika melibas permukaan jalan tak rata. Ada pula pelindung di bagian bawah mesin supaya risiko terkena batu dan benda keras lain bisa diminimalisir.

Pengereman Himalayan didukung cakram di kedua roda. Cakram depan berdiameter 300 mm dengan 2-piston floating caliper. Sementara di roda belakang menggunakan diameter 240 mm dengan single piston floating caliper.

Fitur pencahayaan LED juga sudah ada, tapi di lampu belakang saja. Sementara lampu depannya masih mengandalkan bohlam halogen. Sebagai pendukung bertualang, Himalayan sudah dibekali dudukan boks belakang, windshield dan sepatbor tinggi. Posisi berkendaranya juga diklaim cukup nyaman lantaran penggunaan stang lebar nan jenjang, dengan pijakan kaki yang berada di tengah-tengah.

Mesin LS410 satu silinder miliknya, sanggup memuntahkan torsi puncak 32 Nm pada 4.250 rpm dan tenaga maksimal 24,8 PS pada 6.500 rpm. Sistem transmisinya 5-percepatan manual. Kemampuannya mengeluarkan torsi besar di putaran mesin bawah dianggap sangat membantu saat melewati jalan terjal.

Di Indonesia, Royal Enfield Himalayan dipasarkan dalam dua pilihan warna bodi: granite (hitam) dan snow (putih). Jangan pula berharap tampilan mewah untuk motor ini, karena desainnya sangat sederhana. Tubuhnya hampir tidak dibalut grafis, cuma tulisan Himalayan tersemat di tangki bensin. Panel instrumen motor ini juga tampak jadul. Berbentuk kotak dengan panel-panel bulat di dalamnya. Berbagai informasi mampu diberikan, mulai dari kecepatan, jarak tempuh, temperatur, kapasitas tangki bensin dan kompas. (Lod/Van)