Mantan Pembalap MotoGP, Hector Barbera Batal Balapan Karena Motornya Hilang

Kejadian motor hilang, ternyata tak hanya berlaku di lingkungan rumah atau di jalan. Kali ini kasus kehilangan kuda besi, justru terjadi di pit box tim Toth, salah satu peserta di kelas Supersport World Superbike (WSSP). Yamaha R6 yang jadi tunggangan Hector Barbera, raib di Sirkuit Aragon, Spanyol. Mantan pembalap MotoGP ini pun tak bisa ikut balapan bersama timnya.

“Petualangan di kelas Supersport berakhir hari ini dengan ketidakikutsertaan di balapan kandang. Padahal, kami memulai semuanya dengan banyak harapan, aku sangat geram dan tak bisa berbuat apa-apa,” jelas Hector Barbera seperti dilansir Washington Post, beberapa jam lalu.

Hilangnya motor Barbera terjadi pada 7 April lalu. Tim yang bersiap menyambut hari balapan, harus bersedih kala melihat tak terdapat motor di pit boxnya. Laporan pada kepolisian dan penyisiran di seluruh sirkuit pun dilakukan. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwajib.

Yamaha R6 lansiran pabrikan yang sudah dimodifikasi memang bukan motor sembarang. Harganya dalam kondisi standar Rp 270 juta (OTR Jakarta). Nominalnya setelah diupgrade jadi berlipat demi klasifikasi balapan di kelas yang berada selevel di bawah Superbike. Tak diketahui apa tujuan dari pencurian ini.

Drama Barbera?

Meski kepolisian belum menetapkan tersangka atas kehilangan motor tim Hoth di Aragon, beberapa prediksi skenario mencuat. Pemilik tim, Imre Toth menuduh Hector Barbera terlibat dalam hilangnya Yamaha R6.

“Hector tak mau mengendarai motor ini,” tegas Imre seperti disarikan dari Washington Post. Sikap Barbera yang kerap mengeluhkan spesifikasi dan kondisi motor, jadi dasar tuduhannya. Barbera, sebelumnya sempat mengungkap permasalahan finansial tim yang gagal mendapatkan sponsor di menit akhir. Sang eks pembalap MotoGP menjabarkan, miskinnya tim berpengaruh pada persiapan yang minim, hingga dirinya terpaksa balapan dengan mesin lama.

Hilangnya motor, mau tak mau membuat tim membeli kendaraan baru. Barbera yang bisa mudah memasuki pit box dan memudahkan akses bagi siapapun yang menggondolnya jadi hipotesa terkuat Imre Toth.

Barbera memang bukan pembalap yang punya nama harum di lintasan. Setelah tak bersinar di MotoGP, ia turun ke Moto2. Di sana, ia dikeluarkan dari tim Pons Racing lantaran ditahan polisi. Penyebab ia dibui, berkendara motor dalam kondisi mabuk. Kasus kekerasan rumah tangga juga dikabarkan kerap terjadi dari sudutnya.

Pascapenjara, ia berabung dengan Pucetti Racing untuk balapan final di kelas Supersport. Setelahnya, ia direkrut tim Toth dengan pengakuan pada media, dirinya balapan untuk tim tanpa digaji alias gratis. Kalimat pertama yang diluncurkannya saat bergabung dengan Toth sempat membuat tim terluka, “practically a street motorcycle,” jika diterjemahkan, “sekadar sepeda motor jalanan.” (Van/Odi)

Sumber: Washington Post, Motorsport

Baca Juga: Keren, Lazareth Bikin Motor Terbang