Lewat Morning Ride, Yamaha Buktikan Gear 125 Jadi Skutik Paling Lengkap
Yamaha Indonesia menggelar agenda bertajuk Yamaha Morning Ride (Yamamori) pada Sabtu (10/4). Para pesertanya datang dari beberapa awak media, komunitas dan konsumen Gear 125. Acara ini dikemas dengan beragam kegiatan seru dan menarik. Utamanya ada dua, yakni berkeliling Jakarta selama 125 menit dan 125 menit beraktivitas menggunakan skutik dengan tagline Let's GEAR up.
Kegiatan pertama dimulai dengan city touring selama 125 menit. Titik start dari FSS Cempaka Putih dengan tujuan akhir di 60 common house, Tebet, Jakarta Selatan. Lepas dari diler, kami di arahkan melalui rute dari Pusat ke Barat.
Sebetulnya kami sudah pernah mengujinya. Namun tak ada salahnya bila kami memberikan informasi sedikit menegnai posisi ridingnya. Ukuran setangnya pas, tidak terlalu lebar dan kecil. Memudahkan pengendara untuk mendapat visibilitas yang baik. Posisi tangan tidak terlalu menekuk, jadi lebih rileks. Saat duduk di atasnya, dengkul tidak mentok dengan dek depan dan masih ada celah sedikit. Begitu pula di sisi kiri yang terdapat kompartmen, masih ada ruang. Cukuplah buat bergerak bebas.
Pengendara dengan tinggi badan 173 cm dapat menapak sempurna. Itu karena tinggi joknya hanya 750 mm dan ground clearance 135 mm. Sepertinya pihak pabrikan menciptakan Gear 125 agar semua orang dewasa bisa mengendarainya dengan mudah. Kenyamanan a la Maxi dapat dirasakan pada bagian joknya. Modelnya lebar dengan karakter empuk.
Deknya pakai model datar dengan kontur bergerigi, dan pijakannya dibuat memanjang sampai ke belakang. Kalau ingin berkendara santai, bisa dengan posisi tungkai 90 derajat. Kaki juga bisa agak selonjor meski tidak bisa lurus betul. Lumayan lah ketika menempuh perjalan jauh, bisa maju-mundur untuk menghilangkan rasa pegel.
Ya, pihaknya ingin menunjukkan betapa lincahnya skutik ini. Dan benar saja, saat memasuki kawasan Kota Tua, kami disuguhkan dengan kemacetan Ibu Kota. Tapi itu bukan kendala bagi kami. Dimensi Gear yang kecil, memberi kemudahan saat selap-selip di antara kendaraan besar. Kendali kemudi cukup mudah, tak perlu ragu kala melakukan manuver. Dengan jarak sumbu roda 1.260 mm, karakternya jadi cekatan. Tercatat total panjang Gear 1.870 mm, lebar 685 mm, tinggi 1.060 mm.
Setelah lepas dari kemacetan, kami melanjutkan perjalanan yang cukup lengang. Tepatnya di jalan Gatot Subroto. Sebelum menuju lokasi akhir, kami diajak untuk sarapan di daerah Panglima Polim, Jakarta Selatan. Kemudian city touring berlanjut hingga akhirnya mencapai tempat tujuan. Namun sebelum makan siang, kami diajak buat mengikuti challange 125 yang diberikan oleh panitia.
Baca juga: Yamaha Gear 125 Hadir, Mio Series Jadi Tak Menarik?
Ada 125 shopping challenge. Mereka harus mengikuti tantangan berbelanja sebanyak mungkin dalam waktu 125 detik. Di situ para peserta bebas mengatur sendiri barang belanjaannya. Saking banyaknya jajanan yang kami beli, ternyata double hook yang tersemat memberi manfaat. Dua tas belanja yang terisi penuh makanan ringan bisa dengan mudah diletakkan di situ.
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation PT YIMM menyebutkan kalau kegiatan ini digelar untuk memberikan informasi tentang keandalan dan fitur yang ada pada Yamaha Gear 125. Maka itu pihaknya mengajak rekan-rekan jurnalis, komunitas dan konsumen. Harapannya aktivitas ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap skutik 125 paling lengkap dari Yamaha.
“Lewat Morning ride dan aktivitas menarik ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Gear 125. City touring ini juga dapat membutikan ketangguhan Gear 125. Keandalan serta fitur yang ada pada Gear sudah cukup mumpuni di kelas skutik 125 cc. Pastinya bisa menghadapi segala tantangan dan rutinitas sehari-hari,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Selain 125 shopping challenge, Yamaha mengajak media dan konsumen dengan sharing pengalaman pribadi menggunakan Gear 125. Selaras dengan konsep “Matic Multiguna”, Gear bisa diartikan sebagai partner andal dalam mendukung kegiatan sehari-hari. Ia punya akomodasi yang cukup baik. Pada rak depan sebelah kiri, kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botor air. Di situ tersedia socket pengisan baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Sehingga lebih aman saat menaruh barang.
Kemudian di tengah terdapat hook atau cantelan. Memudahkan pengendara untuk membawa barang lebih banyak dan bisa dilipat jika tidak digunakan. Secara estetika juga lebih apik. Hook lainnya juga terpasang di ujung depan jok motor. Sementara bagian kanan dibiarkan kosong. Untuk ruang penyimpanan di bawah kursi, tidak bisa menaruh helm. Di situ hanya dapat meletakkan jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya. Sementara kapasitas tangki bahan bakar cuma 4,2 liter. Saat kondisi jarum indikator menuju posisi merah, isi Pertamax Rp 30 ribu sudah full. Itu berarti dirinya masih menyimpan 1 liter lebih bahan bakar.
Lainnya ada smart stand side switch, mesin tidak menyala ketika standar samping masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan. Seluruh varian Mio sudah dibekali piranti itu, dan sudah menjadi fitur standar yang wajib ada di skutik entry level.
Baca juga: Test Ride Yamaha Mio Gear 125: Skutik Sporty dengan Kenyamanan Maxi
Karena dirancang untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi, skutik ini dibekali dengan kapasitas mesin memadai. Tercatat di dalam dapur pacu ada mesin 4-stroke, SOHC satu silinder 124,96 cc dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Jantung mekanis yang dimilikinya sangat menyenangkan ketika dipakai di perkotaan.
Tenaganya tidak terlampu besar, namun tak kekurangan daya kala menyalip kendaraan. Boleh dibilang cukup responsif sesuai bukaan gas. Kalau dilihat dari catatan pabrik, ia mampu mengeluarkan tenaga sebesar 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm. Selama perjalanan, dirinya tercatat dapat menempuh jarak 56,11 Km hanya dengan 1 liter bahan bakar melalui metode pengukuran full to full.
Melalui aktivitas ini, Yamaha semakin menunjukan konsistensi dalam memperkuat Gear 125 sebagai produk dengan kapasitas mesin 125 cc yang siap diandalkan untuk rutinitas harian. Acara ini dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M yang dianjurkan oleh pemerintah, dengan menggunakan masker dan face shield, selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan setiap peserta Yamamori wajib test antigen. (Bgx/Raju)
-
Jelajahi Yamaha Gear 125
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Gear 125, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Gear 125 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.96
|
109.5
|
109.65
|
109.7
|
124.5
|
Tenaga Maksimal
9.4
|
8.8
|
8.23
|
8.5
|
9.8
|
Torsi Maksimal
9.5 Nm
|
9.2 Nm
|
8.3 Nm
|
8.5 Nm
|
9.8 Nm
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled SOHC Engine
|
DIGITECH-R ENGINE , 4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Gear 125 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature