Klarifikasi Yamaha: X-Ride Bukan Motor Offroad

Stang lebar, telanjang dan bodi gagah jadi ciri khas X-Ride terbaru. Meski begitu, motor ini diklaim tidak cocok melibas medan offroad. Setidaknya demikian klarifikasi Yamaha atas kemampuan produknya.

"Menurut engineer kami, motor ini bukan dikhususkan untuk offroad. Bukan untuk masuk lumpur dan sebagainya, harus kami akui. Jadi taste dan desain offroad saja yang kami coba hadirkan ke X-Ride. Pemakaiannya lebih banyak di perkotaan," ujar Excecutive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dionisius Bety saat peluncuran New X-Ride di Jakarta Fair kemayoran 2018, akhir pekan lalu.

Bagaimana mau dipakai offroad? Pabrikan garputala saja membuat skutik ini dari basis skutik mungil sejuta umat, Mio M3. Jadi wajar ketika X-Ride tidak memiliki ground clearance tinggi, ban pacul dan suspensi jenjang layaknya kuda besi penggaruk tanah.

Spesifikasi ground clearance X-Ride cuma 135 mm, kemungkinan bodi bawah bersinggungan dengan batu tentu sangat besar ketika diajak melewati jalan non-aspal. Ditambah lagi, ban yang dipakai tidak memiliki kembang layaknya tahu, maka cengkeraman ke medan offroad pasti sangat minim. Bila dipaksakan justru berbahaya dan membuat Anda mudah tergelincir.

Kepastian X-Ride sebagai skutik urban didukung pula fitur-fitur yang diberikan Yamaha. Sebut saja panel instrumen dengan eco indicator, fungsinya untuk menghemat konsumsi bahan bakar ketika melewati kemacetan. Fitur terbarunya, answer back system bahkan lebih khas perkotaan, berguna memudahkan Anda mencari kendaraan di lokasi parkir. Cara mengaktifkannya cukup tekan tombol yang ada di remote bawaan, motor otomatis berbunyi serta lampunya menyala untuk memberitahu posisi.

Dengan X-Ride anyar, Yamaha memasang target penjualan sampai 100.000 unit pertahun. Banderolnya Rp 17,65 juta (OTR Jakarta). Tersedia dalam empat pilihan warna baru: exclusive black (hitam kombinasi abu-abu), dynamic blue (biru kombinasi putih), attractive red (merah kombinasi hitam) dan freedom white (putih kombinasi oranye).

Pasar tanah air juga memiliki skutik lain yang bergaya offroad layaknya X-Ride, dialah Honda Beat Street. Bedanya, pabrikan berlambang sayap memberi harga jual lebih murah, cuma Rp 16,125 juta (OTR Jakarta). Hanya saja memang dari sisi performa tidak sebaik skutik garputala. Maklum kapasitas mesinnya cuma 108 cc. (Lod/Odi)

Baca Juga: Mencicipi Empat Kelebihan Yamaha X-Ride 125