Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menuai respons positif berkat motor barunya Ninja ZX-25R alias Ninja 250 4-silinder. Sportbike full fairing itu disebutkan sudah terpesan sebanyak 4 ribuan unit sejak debut pertamanya di Tanah Air pada 10 Juli 2020 lalu.

Deputy Head & Sales Promotion KMI Michael Chandra Tanadhi mengatakan, dari total angka tersebut baru 3.800 unit kendaraan sudah berhasil distribusikan ke garasi konsumen. Sisa pesanan unit akan segera dirampungkan.

"Sudah mencapai 3.800-an unit yang terjual sampai bulan ini. Total pesanan sekitar 4 ribuan," ungkap Michael saat dihubungi OTO.com, Selasa (14/9).

Dia melanjutkan model yang paling laris adalah tipe Ninja ZX-25R ABS SE alias varian paling mahalnya. Motor ini per September 2021 ditawarkan dengan banderol Rp 116 juta OTR Jakarta. Sementara varian termurah tanpa peranti ABS dijual dengan harga Rp 98,95 juta.

Pencapaian itu bisa dibilang positif meski angka penjualan yang didapat tak terlalu banyak jika dibandingkan dengan tipe motor reguler sekelas matik. Namun indikatornya melihat dari harga yang ditawarkan hampir tembus Rp 100 juta untuk sebuah motor berkubikasi 250 cc, tentu ini hasil yang memuaskan.

"Pada dasarnya hampir beberapa diler tidak memiliki stok banyak Ninja ZX-25R karena memang permintaan yang tinggi. Ya, kita coba terus untuk mengikuti demand dari konsumen," imbuhnya.

Baca juga: First Ride Kawasaki Ninja ZX-25R: Menguji Nilai Jual di Tempat Paling Ideal

Michael juga melanjutkan jika saat ini pabrik perakitan Kawasaki di bilangan Cikarang Barat, Bekasi perlahan kembali normal. Kini, fasilitas pabrik bisa menyesuaikan antara demand dan kapasitas produksi. "Rata-rata 250 unit kita bisa buat per bulannya," pungkas dia.

Merevisi target produksi awal

Di Juli tahun lalu, tepatnya saat peluncuran awal Ninja ZX-25R Michael pernah mengatakan jika kuota produksi per tahun dari motor ini adalah 2.000 unit. Selang 3 bulan dari pengenalan motor itu ternyata terpesan 2.400 unit yang artinya melebihi kuota produksi per tahunnya.

"Iya kita melakukan penambahan produksi, dulu kan memang 2.000 unit kita targetkan produksinya (per tahun). Kita harus mengikuti permintaan demand dari konsumen, kira-kira naik 10 persen," jelasnya.

Sekadar informasi, selain Indonesia, Thailand juga dipilih menjadi negara basis produksi Ninja ZX-25R. Jadi selain di Bekasi, fasilitas produksinya ada di Rayong, Thailand. Kawasaki Heavy Industries (KHI) menunjuk Thailand untuk menjadi negara pengekspor ke pasar global, sementara Indonesia masih memenuhi permintaan pasar domestik saja.

Daya tarik Ninja ZX-25R

Lantas apa sebenarnya nilai jual yang dimiliki dari motor 250 cc seharga hampir Rp 100 juta ini? Secara umum, motor tersebut punya modal yang belum dimiliki para kompetitornya, baik dari Yamaha, Suzuki, maupun Honda. Lagi-lagi Kawasaki menjadi benchmark di kelas motor sport Tanah Air.

Ninja ZX-25R dibekali mesin berkubikasi murni 249 cc, DOHC, 1 16 katup, 4-tak, pendingin cairan, pengabut injeksi, dan berkonfigurasi 4-silinder. Racikan mesin inilah yang jadi nilai jual utamanya, menawarkan suara garang, dan fun to ride lewat fitur-fiturnya.

Klaim pabrikan, Kawasaki Ninja ZX-25R memiliki tenaga maksimal sampai 49,2 daya kuda pada 15.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 22,9 Nm di putaran mesin 14.500 rpm. Tak ragu, Kawasaki mengatakan motor ini bisa dipacu sampai putaran mesin 18.000 rpm.

Urusan teknologi dan fitur bahkan mewarisi peranti yang mirip dengan model big bike-nya seperti Ninja ZX-6R dan ZX-10R. Di bawah ini adalah fitur-fiturnya.

• Kawasaki Traction Control (KTRC)
• Power Modes (bisa diatur opsi full dan low)
• Kawasaki Quick Shifter (model ABS-SE)
• Assist & Slipper Clutch
• Suspensi Upside Down SFF-BP
• Horizontal Back-link Rear Suspension
• Electronic Throttle Valves
• Ram Air System
• Radial Caliper Brake
• Immobilizer Key System
• Panel instrumen analog dan digital
• Adjustable Clutch & Brake.

Tak henti sampai ragam fitur saja, Kawasaki Ninja ZX-25R juga diaplikasikan setelan kaki-kaki yang mumpuni di kelasnya. Menggunakan suspensi depan berjenis upside down bertipe SFF-BP dari Showa. Sementara di belakang menggunakan monoshock dengan sistem pengaturan preload yang dikombinasi dengan lengan ayun berjenis banana-arm alumunium. (Kit/Tom)

Baca juga: Komunitas Kawasaki Ninja ZX-25R di Indonesia Resmi Dideklarasikan