Inikah Teknologi Honda PCX Baru?
Sudah tiga tahun Honda PCX tak bertransformasi. Jangankan mendongkrak mesin. Berganti baju saja tidak. Padahal lawan sengitnya, Yamaha Nmax, sudah lebih dulu melakukan update berbagai sektor. Yang jelas membawa tulang punggung pabrikan garpu tala semakin unggul – baik dari segi teknis maupun fitur. Namun sepertinya Honda tengah menyiapkan teknologi baru, untuk mengejar ketertinggalan.
Beredar kabar bahwa PCX baru nantinya memakai mesin eSP milik SH150i versi 2020. Meski sejauh ini masih bersifat prediksional, namun masuk akal. Dapur pacu itu rasanya relevan untuk mengalahkan Yamaha. Tak lain karena kubikasi cukup besar serta jumlah katup bertambah.
Rangkaian satu silinder 156,9 cc itu, memiliki empat katup. Serta rasio kompresi 12:1 (padat) dan diameter silinder 60 x 55,5. Berdekatan dengan spesifikasi Nmax. Lantas output yang diciptakan juga tergolong impresif. Tercatat tenaga 15,9 Hp pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Ini sudah melebihi lawan. Bahkan signifikan. Meski torsinya sedikit lebih kecil. Secara bersamaan, konsumsi bahan bakarnya pun diklaim mencapai 43,5 kpl.
Baca Juga: Mengenal Niu, Merek Baru Skutik Listrik di Indonesia
Belum selesai sampai di mesin saja, teknologi SH150 teranyar juga memiliki sistem kontrol traksi. Disebut dengan HSTC (Honda Selectable Torque Control). Ya, mungkin tak bakal seperti line-up lain yang memiliki banyak tingkatan sensitivitas. Tapi setidaknya, jika fitur itu hadir, bisa menjawab keinginan konsumen dan menyuguhkan pengalaman berkendara baru.
Kian menarik, strukturnya disinyalir ikut kena revisi. Ya, apalagi selain konstruksi baru bertajuk eSAF (enhance Smart Architecture Frame). Model seperti ini telah menempel di lini anyar entry level mereka, termasuk Beat dan Genio. Dan berhasil mereduksi bobot cukup signifikan. Katakanlah jika berkurang 8 persen - sama seperti tipe lain - translasi tenaga besar tadi pastinya lebih optimal.
Selanjutnya soal fitur. Instrumen digital PCX kini sebetulnya sudah cukup lengkap. Sajian informasinya menunjang. Tapi ada satu yang tak ia punya, yakni konektivitas smartphone. Seperti kita tahu, Nmax varian tertinggi sudah punya Y-Connect. Dan prediksi soal penyematan perangkat inipun lagi-lagi masuk akal. Mengingat fasilitas semacam itu makin lumrah ada di segmen skuter 150 cc.
Jika benar semua padanan tadi diaplikasikan ke PCX, sepertinya Yamaha perlu berhati-hati. Seluruh kelemahannya kami rasa tertutup rapi. Bahkan melebihi ekspektasi. Boleh jadi alasan konsumen memilih keduanya makin mengerucut – hanya soal selera. Bukan lagi mengarah pada mesin dan fitur.
Belum diketahui kapan Honda bakal merilis PCX baru. Namun banyak sumber mengatakan, akhir 2021 menjadi momen ia meluncur. Mungkin mereka membutuhkan waktu untuk riset terlebih dulu. Tapi siapa yang tahu jika tiba-tiba Honda memberi kejutan dalam waktu dekat. Kita tunggu saja kabar baiknya. (Hlm/Tom)
Sumber: Greatbiker
Baca Juga: Kawasaki Batalkan Peluncuran Ninja ZX-25R di KBW 2020 Akibat Corona
-
Jelajahi Honda PCX160
Model Motor Honda
Jangan lewatkan
Promo Honda PCX160, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Honda PCX160 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
156.9
|
160
|
147.3
|
149
|
149.8
|
Tenaga Maksimal
15.8
|
15.8
|
18.23
|
13.8
|
13.27
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Air Cooled SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
14.7 Nm
|
14.7 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
10.2 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Honda PCX160 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature