Inikah Tampang Baru Yamaha Mio?

Kabar soal Yamaha Mio mulai redup. Pamornya tergeser oleh maxi scooter dan skutik berjenis baru. Padahal, ia sempat jaya di segmen ini. Versi terakhir baik S, M3 dan Z pun lama tak dapat penyegaran. Tapi, laman berita asal Vietnam, Motosaigon, memberi angin segar tentang ini. Model Mio 2020 mengalami revisi besar-besaran. Foto yang beredar juga menampakkan ia bertransformasi jadi lebih agresif.

Gambar itu cukup jelas merepresentasikan aura sporty Yamaha. Tameng depan dikerucutkan ke depan dengan garis-garis tegas membentuk V. DRL dan sein LED juga menempel di sana, sesuai bahasa desain masa kini. Lantas headlight, sepintas mirip Mio generasi pertama yang terletak menyatu dengan stang, tapi sudah dimodernisasi dengan LED juga.

Dari garis shield ke bagian dek, tidak ditekuk kaku. Justru Yamaha menggambarnya cenderung membulat hingga ke bagian buritan. Lihat saja bodi samping, menggembung besar tak lagi ramping seperti sekarang. Sektor kaki-kaki tak begitu terlihat jelas. Namun ekspektasi kami, ia pakai ban dengan ukuran sama seperti FreeGo. Karena spatbornya kecil, dan ban depan memiliki efek donat alias gambot. Bisa jadi, ia mengikuti tren motor seperti itu.

 

Buritan cukup jelas tergambar. Menurut kami, modelnya keren dan sporty. Mungkin kalau dianalogikan, mika utama seperti goggle helm trail. Isinya lampu sein dan bentangan reflektor merah di atas. Nah, di bagian hidung atau tengahnya, dipasang stoplamp kecil, dengan titik-titik LED. Komposisi yang enak dilihat. Lantas, behelnya pakai model split menyesuaikan lampu belakang nan agresif tadi.

Varian yang disiapkan ada dua. Pertama Mio Gear dan kedua Mio Gravis. Entah apa yang bakal membedakan keduanya, belum ada kabar pasti mengenai ini. Namun informasi yang kami dapat dari laman itu, Yamaha menjanjikan model berbeda dan baru, dibarengi mesin tangguh berkubikasi 125cc Fi. Ya, bisa jadi basisnya masih sama dengan Mio lama. Selain itu, fitur Yamaha Mio juga diklaim cukup berkelas. Seperti Full LED lamp system, Smart Key, serta Start/Stop System atau Yamaha menyebutnya SSS.

Di Vietnam, mereka sesegera mungkin mengumumkan peluncuran resminya. Tentunya serta merta dengan harga jualnya. Bagaimana dengan Indonesia? Sayang sekali, kami mencoba bertanya pada YIMM, namun mereka belum bisa mengonfirmasi apa-apa soal kabar ini. Anda yang menunggu sepertinya harus bersabar.

Sumber: Motosaigon

Baca Juga: Kiprah Yamaha Aerox, Bermula dari 2-Tak