Ini Ubahan Pada Yamaha Fino 125 Terbaru

Yamaha Fino 125 terbaru meluncur pekan lalu. Bila dilihat sekilas, tidak tampak perbedan skutik ini dengan model lamanya. Hanya saja, jika diperhatikan seksama, ada beberapa ubahan pada Fino 125. Apa saja yang menjadikan rival Honda Scoopy itu disebut sebagai produk baru? Simak bahasan berikut:

1. Ban dan Pelek Lebar

Bila Anda lihat kaki-kakinya, ban Yamaha Fino terbaru tampak lebih lebar. Terbukti dari ukuran yang digunakan, kini ban depan berprofl 80/80-14 dan belakang 100/70-14. Dulu ukuran karet bundarnya lebih kecil, depan 70/90-14 dan belakang 80/90-14. Ban lebar milik Fino juga sudah dibekali teknologi tubeless, yang diklaim lebih mudah perawatannya karena lebih sedikit komponen (tidak memiliki ban dalam).

Sementara peleknya masih berukuran 14 inci. Desainnya juga tidak berubah, jenis bintang atau palang lima. Biar begitu tetap ada sedikit perubahan yang dilakukan Yamaha. Lebar peleknya ditambah, kini menjadi 1.85 inci depan dan 2.50 inci belakang. Model sebelumnya berukuran 1.4 inci depan dan 1.6 belakang.

"Dengan ban lebar berkendara makin stabil. Ban tubeless menjadikan berkendara semakin nyaman, karena tekanan ban selalu terjaga dan tidak cepat berkurang meski tertusuk benda tajam," seperti dikutip dari rilis resmi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

2. Warna Baru

Fino 125 tersedia dalam tiga varian: grande, premium dan sporty. Khusus varian premium, kini memiliki tiga warna baru yang mengambil tema makanan. Pilihan kelirnya: choco caramel (coklat), red berry (merah) dan white latte (putih).

Ciri khas varian premium Fino, jok dan lantai dasar berwarna coklat. Peleknya disepuh cat silver. Di bagian bodinya terdapat grafis elegan yang menjadikan aura premiumnya keluar.

3. Harga Naik

Penyegaran yang dilakukan Yamaha terhadap Fino 125 berimbas pada naiknya harga. Kini banderol skutik retro lebih mahal Rp 100 ribu dibandingkan model sebelumnya, menjadi Rp 17,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian sporty dan premium, serta Rp 18,5 juta (OTR Jakarta) untuk varian grande.

Fino Grande lebih mahal dari varian lain, karena dibekali fitur stop & start system (SSS). Fitur yang berguna untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Cara kerjanya dengan menonaktifkan mesin secara otomatis saat skutik berhenti lebih dari lima detik, untuk mengaktifkannya cukup putar tuas gas.

Sementara untuk mesin, pesaing Honda Scoopy ini dibekali jantung mekanis sama berkapasitas 125 cc SOHC berkonfigurasi satu silinder. Depot daya ini sanggup memuntahkan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 9,52 PS pada 8.000 rpm. Sistem transmisi memakai CVT. (Lod/Van)

Baca Juga : Kisah Yamaha Fino Keliling Jepara