Ini Alasan Tenaga Yamaha Grand Filano Lebih Kecil Ketimbang Fazzio

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan motor matik baru berpenampilan klasik, Grand Filano pada Selasa (17/1). Skutik ini pernah dijual dengan status impor di Tanah Air sebanyak 350 unit pada 2015 lalu.

Yamaha Grand Filano kini sudah dirakit lokal di pabrik Yamaha Karawang, Jawa Barat. Banderolnya juga lebih murah ketimbang versi Thailand yang mana untuk varian Neo dilepas Rp27 juta dan varian Lux ditawarkan Rp27,5 juta OTR Jakarta.

Bicara mesin yang diusung, Grand Filano berbagi basis dengan Yamaha Fazzio yang lebih dulu meluncur di Indonesia pada awal 2022 lalu. Namun meski sama-sama mengusung enjin yang serupa, keluaran tenaga dan torsi antara keduanya berbeda. Dari spesifikasi yang diungkap, output dari Grand Filano lebih kecil.

Baca juga: Mau Beli Yamaha Grand Filano Hybrid Connected, Cicilannya Cuma Rp1 jutaan

Yamaha Grand Filano dibekali mesin 125 cc, 1-silinder, SOHC, 2-katup, pendingin udara, dan berpengabut injeksi Blue Core. Di atas kertas mampu menghasilkan tenaga maksimal 6,1 kW atau 8,1 Hp pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm pada 5.000 rpm.

Sementara Yamaha Fazzio dengan mesin yang sama mampu memuntahkan tenaga maksimal 6,2 kW atau 8,3 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm di 4.500 rpm. Lantas mengapa bisa berbeda?

Dijelaskan oleh President Director & CEO PT YIMM Dyonisius Beti, perbedaan output antara Grand Filano dan Fazzio disebabkan oleh bobot masing-masing motor. Grand Filano dengan dimensi yang lebih besar ternyata lebih berat 5 kg.

"Basic enjinnya sama, sehingga memang harusnya sama persis dengan Fazzio. Namun kenapa bisa berbeda, ini ada perbedaan berat sampai 5 kg secara otomatis power-nya akan berbeda," kata Dyonisius, di Jakarta Selatan.

Jika dikomparasi tenaga maksimal dari Yamaha Grand Filano lebih kecil 0,3 Hp dan torsinya juga lebih lebih rendah 0,6 Nm. Kendati demikian klaim output dari Grand Filano lebih mudah didapat pada putaran mesin yang lebih rendah ketimbang Fazzio.

Meski ada perbedaan secara tenaga dan torsi, Dyonisius mengatakan bila performa dari mesin Grand Filano sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen termasuk juga dengan kondisi jalan di Indonesia, khususnya wilayah urban. "Sehingga pada saat kita starting Grand Filano akan lebih responsif," tambahnya.

Yamaha Grand Filano dimasukkan ke dalam segmen Classy dari perusahaan menemani Fazzio. Model ini juga dibidik sebagai motor yang lebih premium ketimbang Fazzio. Harga antara keduanya selisih mulai Rp5,1 juta hingga Rp5,3 juta.

Selain tampilan dan dimensi yang lebih mewah, Grand Filano turut dibekali fitur panel meter LCD plus TFT yang tak dimiliki oleh Fazzio. Kemudian bagasi dari motor ini juga terbesar di kelasnya yakni 27 liter yang bisa menampung 1 buah helm dan bawaan barang lain.

Seluruh varian dari Yamaha Grand Filano sudah dibekali dengan peranti konektivitas Y-Connect, penerangan full LED, Smart Motor Generator, Smarty Keyless, Smart Lock, Power Outlet, tangki BBM 5,1 liter, dan teknologi hibrida ringan yang fungsinya memberikan performa tambahan saat akselerasi awal.

Diferensiasi Rp500 ribu antara varian Neo dan Lux hanya ada di sektor eksterior, utamanya pada finishing cat dan penggunaan jok. Tipe Neo hadir dengan kelir biru, merah, cream, dan hitam, sementara Lux ditawarkan dengan opsi warna biru dongker matte, dan putih mutiara matte.

(KIT/TOM)

Baca juga: Beda dengan Thailand, Ini Spesifikasi dan Fitur Lengkap Yamaha Grand Filano Khusus Pasar Indonesia