IMOS 2018: Bedah Teknologi Penunjang Performa New Kawasaki ZX-6R 2019
PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memperkenalkan New ZX-6R di ajang Indonesia Motor Show (IMOS) 2018. Motor sport ini dibanderol dengan harga Rp 299,4 juta (OTR DKI Jabodetabek). Ada banyak pembaruan, termasuk beragam teknologi canggih khas supersport Kawasaki yang mampu menunjang performa motor berkubikasi 636cc.
Yang pertama adalah Kawasaki Quick Shifter (KQS). Teknologi ini mengizinkan pengendara untuk memindah gigi tanpa menarik kopling. Tujuannya agar perpindahan gigi lebih cepat, guna mencegah hilangnya momentum, sehingga motor dapat terus melaju cepat. Memang pengaplikasian KQS bakal lebih terasa ketika kendaraan dipacu dengan kencang, apalagi di lintasan balap.
Teknologi selanjutnya, Kawasaki Traction Control (KTRC) dengan 3 mode. Artinya, New Kawasaki ZX-6R memiliki 3 mode yang bisa dipilih saat berkendara. Mode 1 dan 2 yaitu maximum acceleration, yang bisa digunakan di jalanan tidak licin. Sementara mode 3 yaitu riding stability, yang dapat digunakan di jalan licin.
Ketika melewati jalan licin, roda berisiko mengalami selip atau kehilangan cengkramannya, sehingga membuat motor sulit untuk bergerak ke depan. Sistem akan bekerja menggunakan sensor yang membaca perputaran kedua roda. Bila roda belakang berputar tak seirama dengan roda depan, kondisi ini dibaca sebagai selip.
Sinyal dengan cepat dikirimkan ke ECU yang memiliki program KTRC melalui unit sistem ABS. Kemudian sistem memerintahkan mesin untuk mengontrol keluaran tenaga, agar roda belakang tak berputar berlebihan. Tentunya dengan tenaga yang sesuai, roda akan mendapatkan cengkraman yang tepat sehingga mampu menggerakkan motor tanpa kendala.
Motor ini juga dilengkapi dengan Selectable Power Modes. Pengendara diberikan kebebasan memilih model keluaran tenaga, antara power rendah atau tinggi saat berkendara melalui tombol di bagian kiri setang. Fitur ini dapat berpadu dengan KTRC, sehingga performa berkendara semakin mumpuni.
Fitur pengereman ZX-6R terbaru dilengkapi Kawasaki Intelligent Anti-Lock Brake System (KIBS). Tak seperti ABS pada umumnya, KIBS lebih kompleks dan memiliki performa yang diklaim lebih baik. Soalnya, KIBS membaca banyak parameter, mulai dari kecepatan putaran roda, tekanan caliper rem, putaran mesin, posisi gas, aktuasi kopling dan gigi mana yang sedang digunakan. Kombinasi pembacaan sensor itu akan menentukan pengaplikasian ABS secara dinamis.
Dampaknya pun beragam, tak hanya membuat pengereman semakin optimal dan terasa lebih halus, KIBS mampu mengurangi hentakan dan pergerakan sasis tetap stabil. Kedua dampak itu mengizinkan roda belakang tidak mengangkat berlebihan. Sehingga roda belakang dapat membantu pengereman, sekaligus tak kehilangan cengkramannya dengan permukaan jalan. Jadi, ketika motor diajak berakselerasi kembali, roda sudah siap mendorong. (Hfd/Odi)
Baca Juga: Bedah Setiap Varian Kawasaki Ninja 250 Edisi 2019
-
Jelajahi Kawasaki Ninja ZX-6R ABS
Model Motor Kawasaki
Promo Kawasaki Ninja ZX-6R ABS, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki Ninja ZX-6R ABS Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Tenaga Maksimal
129
|
89.17
|
105
|
Torsi Maksimal
69 Nm
|
60.7 Nm
|
92 Nm
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate, Manual
|
Wet, Multi-Plate
|
Multi-Plate Wet
|
ABS
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Mode Berkendara
Road, Race
|
Street, Road, Sport
|
Road
|
Rem Belakang
Disc
|
Disc
|
Disc
|
Rem Depan
Cakram Ganda
|
Cakram Ganda
|
Cakram Ganda
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Kawasaki Ninja ZX-6R ABS dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature