IIMS 2018: Mampukah Suzuki Nex II Bunuh Honda Beat?
Suzuki Nex II berhadapan langsung dengan Honda Beat di kelas skutik entry level. Mengalahkannya tentu tidak mudah. Apalagi Beat, menyandang predikat motor terlaris di Indonesia.
Lantaran itu, Pabrikan berlambang S menyiapkan banyak amunisi untuk Nex II. Desainnya mulai mengikuti perkembangan zaman. Bahkan sekilas malah menyerupai rivalnya, dengan garis-garis tubuh tegas serta banyak sudut.
"Kembali lagi kalau kami lihat, orang lebih suka kepada yang aerodinamis, stylish dan kami dengarkan suara konsumen. Ini hasil mendengar suara konsumen," jelas Dept. Head Marketing and Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya saat ditemui di IIMS 2018, beberapa waktu lalu.
Nex II juga dipersenjatai fitur istimewa. Mereka cari kekurangan Beat, kemudian menjadikannya kelebihan di skutik anyar ini. Sebutlah kemunculan lampu depan LED hemat daya yang mampu membuat visibilitas berkendara lebih baik, USB charger sebagai komponen pengisian daya smartphone selama perjalanan. Keduanya belum dimiliki Beat.
Tujuan penyegaran tampilan dan fitur, tak lain untuk memikat konsumen. Apalagi Suzuki paham betul kelas skutik entry level punya pasar yang sangat besar. Lihat saja penjualan Honda Beat yang mencapai 1,72 juta tahun lalu, sekitar 143 ribu perbulan. Sementara total pasar sepeda motor nasional pada 2017, cuma 5,88 juta.
Apakah Nex II langsung diplot untuk menggeser Beat dari tahta motor terlaris? Ternyata Suzuki belum berani. "Target kami lima ribu perbulan. Masih sedikit memang, tapi artinya punya kesempatan untuk meningkat lagi," papar Yohan optimis.
Sungguh target yang sangat realistis, mengingat penjualan Suzuki masih jauh di bawah Honda. Tahun lalu cuma 72.191 unit. Artinya sekitar 6.000 unit perbulan. Kalau Nex II ditargetkan 5.000 unit, tentu langsung jadi tulang punggung penjualan. Padahal model sebelumnya hanya diserap pasar, sekitar 500-800 unit perbulan. Paling bagus, 1.000 unit perbulan. Itu pun terjadi satu kali pada Oktober 2017.
Tugasnya sekarang memang bukan membunuh Beat, melainkan meracuni konsumen. Yohan mengatakan, "Di kelas entry level, saatnya menanamkan atau brain wash konsumen, karena ini awalnya mereka punya motor, kalau mereka punya memori yang cukup baik, maka ke depannya baik.”
Harapan besar ada pada Nex II. Pertanyaannya, apakah skutik anyar itu sanggup mengemban tugas mulia ini? Biar waktu yang menjawab. (Lod/Van)
Baca Juga: 5 Motor Termahal di IIMS, Harganya Miliaran!
-
Jelajahi Suzuki NEX II
Model Motor Suzuki
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Suzuki NEX II Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
113
|
109.5
|
124.8
|
124.5
|
125
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 2 Valves, SOHC, Air Cooled Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4 Stroke, SOHC, Air Cooled
|
4-Stroke, SOHC
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Bulb
|
Diameter x langkah
-
|
47 mm x 63.1 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
57 mm x 48.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Suzuki NEX II dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature