Harga Yamaha R15 Bekas Menarik, Simak Panduan Pembeliannya

Demi sebuah gengsi, memiliki unit motor baru pastilah membanggakan. Apalagi, jika unit pilihan itu bergenre sport seperti Yamaha R15. Secara penyajian, dia tak kalah keren dari unit di atasnya seperti Yamaha R25. Ditambah banderol yang lebih bersahabat. Kendati begitu, Anda tetap bisa membeli Yamaha R15 bekas karena ternyata harganya sangat menarik.

Sebagai gambaran, kami coba menilik dari beberapa situs jual-beli online. Harga pasaran Yamaha R15 memang variatif, tergantung tahun kelahiran. Namun menariknya, banyak juga bertebaran unit 2019. Rata-rata lansiran tahun muda itu dilepas Rp 24,5 juta. Ada juga yang menjual Rp 28 juta, tapi tidak banyak. Jika dilihat penawaran paling dominan, terjadi penurunan harga sekitar Rp 11 jutaan dari harga baru R15 (Rp 36,08 juta).

Penawaran menarik, jika memang kepincut dengan All New R15. Anda tentu tidak boleh tergoda begitu saja. Ada baiknya telisik lebih jauh motor incaran, dengan tahapan sebagai berikut.

Cek Kondisi Fisik

Hal paling mudah ialah mengecek kondisi fisik. Tahapan ini bisa dimulai dengan memeriksa keseluruhan bodi. Periksa apakah ada bagian yang lecet atau rusak. Anda patut menanyakan jika nanti bertemu dengan R15 berpelengkap decal atau dicat ulang. Salah-salah itu sengaja dilakukan penjual untuk menutupi kerusakan.

Lalu kaki-kaki. Bagian ini penting karena terkait kenyamanan Anda. Pastikan tidak ada kebocoran, baik pada suspensi depan maupun belakang. Kalau sudah bocor, dipastikan handling motor tidak enak, karena volume oli di tabung shock berkurang. Efek serupa juga bakal terasa pada suspensi belakang. Selain tidak stabil, akan muncul pula gejala bottom out (mentok). Selain itu, kebocoran oli shock juga dapat memengaruhi keselamatan. Bayangkan jika oli tercecer ke disc brake, akibatnya pengereman menjadi tidak optimal dan mungkin membuat Anda celaka.

Baca Juga: Tilik Persamaan Yamaha MT-15 dan R15, Ternyata Banyak!

Masih di area serupa, coba intip kolong si motor. Meski umur masih belia, bukan tidak mungkin ada korosi di beberapa bagian. Terlebih bila Anda bertemu dengan pemilik yang kurang apik merawatnya. Tahapan menilik karat ini bisa juga dilihat ke seputar roda hingga perangkat rem.

Periksa Kelistrikan

Kebanyakan orang pasti mengincar unit R15 standar. Dengan begitu, Anda tak perlu buang waktu meminta penjelasan dari penjual. Lain hal jika kedapatan modifikasi, terutama yang berkaitan dengan kelistrikan. Sebagai contoh, sudah mengganti lampu aftermarket atau penerangan tambahan. Tak masalah kalau Anda menerima apa adanya. Tapi, sebaiknya juga Anda tahu dari mana sumber listrik berasal. Ingat, catu dari masing-masing lampu sudah ditentukan pihak pabrikan.

Jangan lupa memastikan kinerja fitur R15, baik lampu utama, rem, sein dan lampu hazard. Selain melihat langsung pendaran, sekalian cek kembali indikator di panel meter. Sekaligus memeriksa informasi digital tentang kecepatan, BBM, rpm dan posisi transmisi. Untuk melihat fungsi odometer, tripmeter maupun konsumsi bahan bakar, coba gonta-ganti menggunakan tombol di bawah LCD.

Kesehatan Mesin

Langkah ini masih berkaitan dengan sistem kelistrikan. Agar bisa mengetahui kondisi mesin, motor harus distarter. Usahakan melakukannya tanpa membuka gas. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah electric starter R15 itu masih bagus atau tidak. Setelah itu, biarkan menyala dalam kondisi idle. Kemudian tutup lubang knalpot untuk mengetahui suara mesin. Bila kedapatan berisik atau suara tidak wajar, ada indikasi masalah pada sektor jantung mekanik.

Arahkan pandangan ke area mesin. Jika tak ada masalah atau penggantian parts modifikasi, harusnya tidak ada pembongkaran di sektor ini. Sebaliknya, konfirmasi kepada penjual ketika mendapati bekas bukaan kunci pada baut di mesin tadi. Dan, jangan absen mengecek kondisi oli dengan dipstick serta memastikan tak ada rembesan oli.

Test Ride

Kurang afdal rasanya kalau tak mencoba langsung. Cara ini wajib Anda lakukan untuk mengenali karakter R15 seken yang akan dibeli. Sejatinya R15 2019 sudah dibekali fitur Assist & Slipper Clutch. Fungsi utamanya adalah membuat pengoperasian kopling enteng dan perpindahan gigi ringan dan cepat. Jika Anda tak merasakannya, ada kemungkinan kampas kopling usang dan butuh penggantian. Tahap test ride ini juga bertujuan mengetahui kinerja sistem pengereman. Atau handling motor dalam hal ini berkaitan dengan kerja komstir, bearing roda bahkan kondisi pelek (peang atau tidak).

Kelengkapan Surat

Usai menjalani 4 tahapan di atas, pemeriksaan terakhir ini menjadi bagian paling penting. Mintalah kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB. Lewat cara ini Anda dapat memastikan siapa pemilik asli R15 tersebut. Dan dokumen tersebut juga memastikan bahwa motor yang akan dibeli bukan barang ilegal atau hasil curian.

Kemudian pastikan nomor rangka kendaraan yang tertera dalam STNK maupun BPKB sesuai fisik. Ikuti pula dengan menyamakan nomor polisi serta pembayaran pajak. Jika semua sudah sesuai, tinggal cari kesepakatan dengan penjual untuk menebus Yamaha R15 pilihan Anda. (Ano/Tom)

Baca Juga: Menilik Persamaan Yamaha XSR 155 dengan R15, Bukan cuma Mesin