Gajah Tunggal Siapkan Ban Untuk NMax

Jakarta: Gajah Tunggal selaku Agen Pemegang Merek (APM) ban motor merek IRC dan Zeneos, sedang mempersiapkan ban profil lebar untuk skutik Yamaha NMax. Ban dengan nama Zeneos Milano ini diluncurkan pada Maret 2017.

“Sebagai pabrikan ban nomor satu di industri roda dua berusaha menjawab kebutuhan konsumen, dalam hal ini para pengguna Yamaha NMax yang ingin memodifikasi motornya. Karena itu, kami ingin memberikan pilihan yang mempunyai ukuran lebih lebar, dan harga terjangkau” jelas Dodiyanto, Product Development Specialist PT Gajah Tunggal Tbk., pada OTO.com, hari ini (1/2) di Jakarta Pusat.

“Sekitar 60-70% pengguna NMax mengganti bannya. Sementara mayoritas ban skutik gambot yang memiliki profil lebih lebar merupakan produk impor, yang notabene harganya lebih mahal,” jelas pria yang akrab disapa Dodi.

Pada faktanya, NMax memang menjadi tulang punggung penjualan pabrikan berlambang garputala di Indonesia. Sejak peluncurannya di Februari 2015 hingga triwulan III 2016, tak kurang 279.642 unit tercatat di rapor penjualan Yamaha (Sumber : AISI- Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia).

Asyiknya, Dodi membisikkan ban ini bakal dijual dengan harga setengah dari ban impor dengan profil serupa yang saat ini beredar. Salah satu ban impor yang cukup terkenal dicontohkan Dodi harganya Rp 1,3-1,5 juta (1 set). “Kami harapkan nanti harga Milano NMax bisa setengahnya,” sebutnya.

Berarti, harga Milano untuk NMax ini sekitar 650-700 ribuan. Tentu jauh lebih terjangkau dengan profil yang juga tak kalah keren. Ya, lebar ban ini sudah disebutkan dengan gamblang oleh pihak Gajah Tunggal memiliki profil 120/70 -13 (depan) dan 140/70 serta 150/70 -13 (belakang).

Profil ini tentu jauh lebih lebar dibanding ban standar NMax yang hanya memiliki profil 110/70, 130/70 pada ring 13. Artinya? Handling NMax akan lebih baik saat bermanuver jika menggunakan ban ini.

Proses pengembangan ban ini, rupanya sudah dimulai sejak tahun lalu, hingga akhirnya dipilih pattern Milano. “Ketika komunitas berkumpul, kami menawarkan berbagai macam pola tapak ban (pattern), dan mayoritas memilih pola ini,” imbuh Dodi.

Pattern Milano yang lebih ramai dan memiliki profil tapak lebih lebar, memang menjadi incaran pengguna NMax yang ingin meningkatkan performa motornya. Desainnya lebih fashionable dan mampu mengakomodir pembuangan air serta debu yang lebih baik.

“Ban ini sudah kami sesuaikan dengan kebutuhan pengguna NMax yang doyan turing dan membutuhkan kemampuan jelajah lebih andal,” tutup Dodi. OTO.com penasaran dengan performa ban ini di medan sesungguhnya. Tunggu laporan berikutnya di mana kami akan mengujinya dalam sebuah perjalanan.

Baca Juga: Ribuan NMax Rayakan Maxi Day