Filter Udara Ferrox untuk Kawasaki Ninja ZX-25R Siap Sokong Mesin 4-Silinder

Tiga pekan setelah peluncuran Kawasaki Ninja ZX-25R, Ferrox bergegas meluncurkan produk peruntukan generasi anyar Ninja tersebut. PT Prima Semesta Asia (Primes Asia) mengklaim, filter udara garapannya optimal menunjang performa si kuda besi. Dan, yang paling penting harganya murah!

Ya, filter udara ZX-25R dari Ferrox ini hanya dijual dengan harga Rp 675 ribu saja. Tentu tidak sebanding dengan banderol si motor 250 cc bermesin 4-silinder  yang mencapai Rp 112,9 juta (tipe termahal). Namun tak bisa dibilang murahan, karena nyatanya terdapat teknologi baru dari lini barunya. Andy Hasten, Marketing Manager PT Primes Asia mengatakan, penyaring udara ini memiliki rancangan Diamond Twilled Weave Wire Mesh. Teknologi terbaru rancangan Ferrox di mana memiliki kerapatan celah antar rajutan sebesar 45 mikron - dapat menyaring cairan dan partikel sebesar 45 mikron.

 

Selain itu, terdapat pula perlakukan khusus seputar desain. “Untuk filter udara Ninja baru, kami menerapkan desain frame atau bingkai dengan konstruksi lebih tebal dan lebar pada bidang penopang perekat saringan udaranya. Bingkai menjadi semakin kokoh, awet dan konturnya tidak akan berubah saat terjadinya perubahan tekanan udara," papar Andy dalam rilis.

 

Ditambah lagi material dasar filter udara yang terbuat dari stainless steel. Dengan begitu akan tahan terhadap perubahan suhu dari panas ke dingin, atau sebaliknya. Cukup wajar bila digarap demikian. Kita ketahui Ninja ZX-25R memiliki spesifikasi tak umum di era motor sport 250 cc saat ini. Mesin dua silindernya dicekoki empat silinder dan sudah pasti memiliki rasio kompresi tinggi.

Melihat data di atas kertas, Ninja ZX-25R menggendong mesin DOHC 4-silinder segaris 16 katup kapasitas 249,8 cc. Berjenis overbore, identik dengan Ninja yang sudah ada (versi 2-silinder). Tapi Ninja ZX-25R punya bore x stroke: 50 x 31,8 mm dan rasio kompresi 11.5:1 (lebih tinggi dari Ninja 250 dua silinder). Racikan ini menghasilkan daya 49,3 Hp/15.500 rpm dan torsi 22,9 Nm/14.500 rpm. Namun, catatan itu bisa berubah jika ram air Ninja ZX-25R aktif (kecepatan 100 kpj). Diklaim tenaga bisa terdongkrak hingga 50,2 Hp pada putaran 15.500 rpm atau 51 PS (pembulatan 50,9 PS). Berkat mesin itu pula, ZX-25R sanggup menjangkau top speed hingga 187 km/jam.

Spesies baru Ninja 250 cc ini mampu meraung di putaran mesin tinggi. Performanya terasa maksimal kala takometer berada di atas 10.000 rpm. Tak cuma itu, jarum penunjuknya pun bisa tembus hingga 18.000 rpm (redline). Nah, karakternya inilah yang coba diseleraskan Ferrox melalui terapan-terapan tersebut. Produk ini juga sudah tersedia di jaringan penjualan PT Primes Asia, mulai Agustus 2020. Selaras dengan pendistribusian ZX-25R yang juga dijalankan dalam kurun waktu kurang lebih sama.

Tentang Kawasaki Ninja ZX-25R dan Pentingnya Pasokan Udara

Sekilas tentang Kawasaki Ninja ZX-25R, motor ini memang memiliki kebutuhan khusus akan pasokan udara yang sempurna. Bahkan tergantung tingkat besarnya pasokan udara, tenaganya bisa terkompres 1 daya kuda. 

Dalam presentasi disebutkan tenaga ini bisa dicapai ketika Air Ram aktif. Saat tidak aktif, tenaganya hanya bisa mencapai 50 PS, alias lebih rendah 1 daya kuda. Angka ini pada sepeda motor sangatlah berarti, lantas apa itu peranti Air Ram yang bisa meningkatkan tenaga sang Ninja 250 cc 4-silinder?

"Centre Ram Air System adalah mekanisme dengan posisi pipa udara di tengah yang menjadi trademark dari Ninja ZX. Fitur ini dirancang berdasarkan feedback Ninja H2. Tugasnya meningkatkan efisiensi dan berkontribusi pada peningkatan kerja mesin," jelas Michael C. Tanadhi, Departpment Head Sales and Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, dalam presentasinya kala peluncuran (10/7).

Dalam prinsip kerja mesin, semakin efektif udara yang masuk, pembakaran memang jadi lebih optimal. Nah, dalam Ninja ZX-25R, pipa udara (Air Ram) dengan desain khusus, sudah tersedia. Pipa ini akan menangkap lebih banyak udara, seiring bertambahnya kecepatan tanpa perlu mekanisme buka tutup. Cara kerjanya memanfaatkan peningkatan tekanan udara statis di dalam pipa.

Karenanya disebut Michael, Air Ram akan berfungsi optimal saat kecepatan mencapai 100 kpj. Dari situ, tenaga yang tadinya cuma bisa terdistribusikan hingga 50 PS, bisa naik hingga 1 PS. Jadi, bukan berarti ada atau tidak ada Air Ram ya. Pipa ini memang sudah terpasang dengan konstruksi dan penempatan sedemikian rupa pada ZX-25R, menjulur hingga ke intake mesin. Jangan heran jika lubangnya berada cukup tinggi di bagian atas, antara lampu dan windshield. (Ano/Van)

Baca Juga: Knalpot Akrapovic untuk Ninja ZX-25R, Rp 22 Jutaan