Eksklusif: Wawancara Maverick Vinales, Ternyata Ini Kunci Yamaha untuk Jadi Juara!

Balap MotoGP musim 2020 segera dimulai. Satu persatu tim mulai merilis lini terbarunya. Ada yang punya rider anyar, ada yang tetap bertahan dengan pembalap andalannya. Kami mendapat kesempatan eksklusif mewawancarai salah satu rider yang berpotensi jadi jawara tahun ini, Maverick Vinales.

Rider berkebangsaan Spanyol ini datang ke Indonesia pada peluncuran Yamaha All New NMax, XSR155 dan WR155 R beberapa waktu lalu. Tim redaksi diberi sesi khusus oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk ngobrol dengan sangat intens.

Vinales merupakan pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Team. Ia juara dunia Musim 2013 di kelas Moto3. Moto2 hanya ia rasakan setahun, dan setelahnya karirnya berlanjut di kelas para raja. Daya kompetisinya terus berkembang dan sejak bersama tim biru, ia sudah meraih gelar juara 3 sebanyak dua kali. Jadi juara tahun ini, tentu adalah targetnya, namun bagaimana persiapannya? Dan, sudah berkembang seperti apa motor YZR-M1 terbarunya? Ini petikan wawancaranya.

Anda sudah beberapa kali datang ke Indonesia, bagaimana perasaan Anda?

Ini sudah kali ketiga saya datang ke sini. Saya cinta Indonesia, saya senang dengan orang-orangnya, fans MotoGP di sini sangat luar biasa.

Setelah tes-tes yang Anda jalani, apakah Anda merasakan ada peningkatan di motor?

Ya, saya merasakan peningkatan penting. Karena dari lap pertama saja saya sudah merasakan performa terbaik dari tahun lalu ada di sini. Dan saya rasa itu penting karena saya rasa kami punya banyak potensi untuk dikembangkan.

Juga, kami masih punya beberapa pengembangan yang akan dicoba di tes Malaysia, Sepang. Pengembangan akan di sasis dan mesin da Yamaha sedang bekerja dengan sangat keras untuk ini.

Semua ini kami lakukan karena kami sangat ingin merebut gelar juara. dan saya rasa, itu target saya, target kami.

Marc Marquez pernah bilang, motor paling asyik dikendarai adalah Yamaha. Bagaimana pendapat Anda tentang YZR-M1?

Yamaha M1 sangat bagus kondisinya dan sekarang kami sangat kompetitif, yang mana itu sangat penting, dan kami tetap menuju arah yang lebih baik. Tentunya saya sangat senang dengan itu, kami berhasil dapat banyak kemenangan, apalagi di trek-trek yang sebelumnya belum cukup baik. Sekarang kami di podium yang berarti kami membuat peningkatan besar dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Yamaha Tunjuk Lorenzo sebagai Test Rider

Dari tahun ke tahun aku makin nyaman dengan motor, dan motor kami bagus di situ. Sasisnya fantastis, makin stabil, cocok dengan ban, motornya sangat memberikan percaya diri pada rider. Yang merupakan poin sangat bagus.

Peningkatan apa yang Anda pikir masih dibutuhkan pada M1?

Bagiku sangat penting dan perlu difokuskan adalah kemampuan start (akselerasi) saat balap dimulai. Karena biasanya kami kehilangan banyak posisi di start, dibandingkan kompetitor. Itu yang perlu dikembangkan, fokus kami. Paling tidak kami jangan kehilangan posisi. Ini penting.

Biasanya kami mendapatkan posisi di baris ke depan untuk start setelah kualifikasi. yang berarti sangat baik. Namun kami kehilangan posisi setelah start. Itulah hal penting yang perlu dikembangkan untuk merebut juara, kemampuan start.

Rider yang berpotensi memberi pertarungan sengit tahun ini?

Bagiku tentunya Marc di Honda tentunya. Quartararo juga. Kami bertiga biasanya ada di barisan depan.

Ada rookie baru di 2020, siapa yang menurut Anda akan memberi perlawanan di musim ini?

Saya belum tahu, Alex Marquez (Repsol Honda MotoGP Team) sudah bekerja dengan sangat baik, dan di ada di tim yang sangat baik. dan dia bisa saja jadi rookie terbaik tahun ini. Brad Binder (Red Bull KTM) dan Iker Lecuona (Tech3 KTM) juga sangat baik, mereka sangat cepat sebelumnya. Namun saat ini Honda sedikit lebih baik dari KTM.

Pertanyaan terakhir, motor apa yang Anda miliki saat ini dan kenapa memilihnya?

Yamaha YZF-R1M. Motor ini bagus untuk latihan. Karena M1 sangat mirip dengan motor MotoGP, jadi saya menggunakannya untuk latihan di sirkuit yang besar. (Van/Ano)

Baca juga: Quartararo Gantikan Rossi di Tim Pabrikan