Duet Yamaha Juara, Duo Honda Jatuh di MotoGP Argentina
Anda menonton balap MotoGP dini hari tadi? Jika tidak, tontonlah siaran ulang GP Argentina itu. Sebab balap seri kedua di musim 2017 ini, konon sangat seru untuk sebuah pertarungan di awal musim.
Banyak crash mewarnai balapan. Bagaimana tidak, dari 23 pembalap, hanya 16 yang finish. Andrea Dovizioso, Aleix Espargaro, Dani Pedrosa, Sam Lowes, Alex Rins, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo harus meninggalkan motornya di pinggir lintasan.
Momen memilukan sudah terjadi sejak lap pertama, tepatnya di tikungan kesatu. Saat para pembalap bergerombol memasuki tikungan, Jorge Lorenzo dari tim Ducati menabrak motor Suzuki GSX-RR tunggangan Andrea Iannone. Ducati Desmodici pun tak lagi bisa melenggang, sementara sang pembalap Italia (Iannone) akhirnya menyelesaikan balapan di posisi terakhir.
Marc Marquez yang menunggangi Honda RC213V melesat di posisi pertama sejak awal balapan. Namun beberapa lap kemudian, ia terjatuh karena kesalahannya sendiri. Maverick Vinales pun mengambil posisinya hingga akhir balapan dan menjadi juara GP Argentina.
Dani Pedrosa juga bernasib sama dengan rekan satu timnya, Marquez. Dia harus berhenti dari balapan akibat tergelincir di tikungan kedua. Tak berhenti sampai di situ, insiden kembali terjadi dan melibatkan Aleix Espargaro dan Andrea Dovizioso. Keduanya pun tak bisa melanjutkan balap.
Di lain sisi, race yang hanya diselesaikan 16 pembalap ini, menjadi hasil membanggakan buat pembalap Movistar Yamaha bernomor 25, Maverick Vinales. Soalnya, ia tak memulai balapan dengan mudah. Ia harus start dari posisi keenam dan mengupayakan jalurnya agar bisa berada di posisi tiga terdepan.
“Balapan tadi sungguh sulit, sangat-sangat sulit. Aku mulai dari posisi keenam dan start dengan sangat buruk. Akhirnya aku menemukan cara untuk menyalip pembalap lain secepat mungkin,” jelas Maverick Vinales saat diwawancarai pada akhir lomba.
Kemenangan Vinales di sirkuit Termas de Rio Hondo pun memupuk kuat pondasinya untuk menjadi juara tahun ini. Di seri sebelumnya, ia juga juara pertama MotoGP yang digelar di Losail, Qatar.
Rekan setimnya yang sama-sama menunggangi Yamaha YZR-M1, Valentino Rossi pun berhasil menduduki peringkat kedua balapan setelah mengikuti Cal Crutchlow sepanjang balapan. Dengan gaya khas The Doctor, ia berhasil menyalip Honda RC213V dari tim satelit itu pada lap akhir dan tak memberikan kesempatan pada Crutchlow untuk menyalipnya kembali.
Balapan ini juga menjadi kian menarik bagi bintang iklan Yamaha NMax itu. Pasalnya, naiknya ia di podium Argentina, menggenapkan kemenangannya menjadi 350 kali sepanjang sejarah balapnya. Kedua pembalap ini, sebelumnya datang ke Indonesia pada awal tahun untuk meluncurkan Yamaha All New R15.
OTO.com juga sempat menjajal Yamaha R15 bersama Maverick Vinales di Sirkuit Sentul.
Klasemen kejuaraan balap roda dua terakbar ini jadi sulit diprediksi. Soalnya sang juara bertahan, Marc Marquez yang digadang bakal menjadi juara lagi tahun ini, harus berusaha keras mengejar ketertinggalannya dari Vinales. Padahal Vinales sendiri merasa masih belum menemukan format terbaiknya bersama motor dan tim barunya musim ini.
Masih ada 16 balap tersisa sepanjang tahun dan klasemen masih sangat bisa berubah hingga balap terakhir di Valencia, Spanyol. Tapi momen MotoGP Argentina, tentu berbekas di benak semua pembalap.
Baca Juga : Honda CBR250RR Asal Indonesia Tercepat di Balap Malaysia
Model Motor Yamaha
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha YZF R15 Terbaru di Oto
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha YZF R15 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review