Ducati Multistrada V4 MY2021, Power Meningkat dan Bobot Berkurang

Baru-baru ini dikabarkan kalau Ducati merombak Multistrada untuk model 2021. Ia datang dengan menggunakan mesin V4 yang sepenuhnya baru dengan kapasitas 1.158 cc. Selain tenaga yang meningkat, kemungkinan bobotnya terpangkas dan menjadi lebih ringan. Kuda besi asal Italia berencana untuk meluncurkannya pada 15 Oktober 2020.

Kabar kedatangan Ducati Multistrada V4 bukanlah hal baru. Sejak tahun lalu model itu sempat diperbincangkan saat melakukan uji tes. Beberapa teaser dan gambar tentang dirinya juga diposting berulang kali di laman resmi media sosial pabrikan asal Italia. Apalagi dirinya diketahui menggendong mesin yang sepenuhnya gres. Tak hanya itu, seluruh bagian bodinya juga memiliki perbedaan cukup signifikan dibanding yang ada sekarang.

Saat itu memang belum banyak bukti terkait spesifikasi mekanis. Tapi setelah dokumen VIN (vehicle identification numbers) atau nomor identifikasi kendaraan yang diajukan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) bocor, barulah diketahui mesin baru tersebut. Seperti diberita sebelumnya, Multistrada anyar didaftarkan dengan nama khusus yakni Project 1706. Di situ disimpulkan kalau ia menggendong mesin 1.158 cc yang diambil dari V4 series.

Di lain sisi, Ducati juga telah membeberkan kehadiran Multistrada V4 dengan memposting gambar empat piston di laman media sosialnya. Ada dua dugaan yang dijabarkan dalam unggahan tersebut. Pertama mengenai “4 lighter than 2 and The power is smooth”, yang dapat diartikan sebagai mesin empat silinder lebih baik dari dua dan memiliki tenaga yang halus. Itu berarti mesin V4 baru dari Ducati bakal lebih ringan sekitar 1,2 Kg dari unit V2 saat ini. Deskripsi lainnya jantung pacu anyarnya disetel untuk kinerja, keandalan, dan kemampuan berkendara yang lebih baik.

Baca juga: Pembalap MotoGP Takjub dengan Performa Ducati Panigale V2

Asumsi kedua yang sedang hangat dibicarakan yaitu menunjukkan kemampuan dan menawarkan tenaga yang dibutuhkan untuk berkendara dalam kondisi apapun, terutama off-road. Banyak yang beranggapan kalau mesin V4 yang dipasangkan ke motor adventure tidak berhasil. Pasalnya jantung mekanis empat silinder tidak cocok dalam situasi traksi rendah, seperti lintasan tanah, pasir, dan lumpur.

Tetapi Ducati mampu menjawab semua itu dengan keahliannya di bidang elektronik untuk mengelola mesin V4 dalam aplikasi off-road. Ada kemungkinan mereka menemukan sesuatu untuk mendapatkan hasil maksimal. Setidaknya mereka dapat menciptakan kemampuan untuk menonaktifkan beberapa silinder agar dapat mengimbangi traksi yang lebih baik. Namun sejauh ini, teknologi tersebut hanya sebatas spekulasi murni dari pihak pengamat otomotif di Italia. Kalau memang benar direalisasikan tentu ini menjadi fitur menarik dan sesuai dengan apa yang mampu dicapai Ducati.

Dari informasi yang telah beredar, ada yang beranggapan kalau Multistrada V4 menjadi opsi tambahan. Ia dihadirkan untuk menemani varian 950 dan 1260 yang keduanya masih mengadopsi mesin L-twins. Dengan kata lain, dirinya menjadi versi tertinggi di jajaran motor sport tourer yang ditawarkan Ducati.

Sementara dari segi desain, gambar yang beredar menunjukkan perubahan secara drastis dibanding model sekarang. Menggunakan headlamp LED baru, fairing yang direvisi, spion model anyar, dan besar kemungkinan memakai Advanced Rider Assistance System (ARAS). Fitur yang pertama kali digunakan pada sepeda motor produksi Ducati.

ARAS menggunakan berbagai sensor termasuk radar di depan-belakang, diposisikan di atas lampu utama, serta di bawah stoplamp. Sistem radar siap memonitor jarak ke kendaraan lain di depan, serta memberi peringatan jika kendaraan mendekat terlalu cepat dari belakang. Selain itu berfungsi juga untuk memberikan umpan balik dari kondisi lingkungan sekitar.

Dengan demikian, sistem itu dapat memberikan peringatan kepada rider, jika terjadi potensi tabrakan. Teknologi ini bahkan lebih cepat dari reaksi naluriah manusia dan telah dikembangkan bersama Audi, Department of Electronics, Information and Bioengineering di Politecnico di Milano University selama beberapa tahun terakhir.

Multistrada baru juga bakal dibenamkan layar TFT baru yang lebih besar. Dibekali panel indikator LCD yang memiliki fitur koneksi ke Bluetooth. Beberapa fitur lain juga bakal dimilikinya, seperti Kontrol Traksi, Cornering ABS, sensor IMU, sistem throttle elektronik dan berbagai mode berkendara.

Perbedan paling jelas dengan model sekarang yakni pada main frame, subframe belakang, dan swingarm. Rangka utama menggunakan jenis Casting Frame, sementara bingkai belakang justru pakai tipe teralis yang dicat merah. Swingarmnya kembali ke gaya tradisional seperti yang ditemukan pada Multistrada 1260 Enduro. Bukan lagi mengandalkan single arm.

Untuk meredam getaran kala dibawa turing, motor bergenre adventure dari pabrikan Italia masih mengandalkan tipe suspensi yang sama dengan pendahulunya. Dibekali peredam kejut upside down untuk bagian depan, dan monoshock buat belakang pakai lansiran Ohlins

Jika Multistrada versi gres benar diproduksi, itu berarti dirinya menjadi model ketiga dari Ducati yang menggunakan mesin V4. Setelah Ducati Panigale V4 dan Ducati Streetfighter V4. Keduanya mampu menghasilkan tenaga hingga 202 Hp dari mesin 1.103 cc.

Selanjutnya Ducati hendak membagikan lebih banyak petunjuk yang bakal diterbitkan pada 8 Oktober, dan 13 Oktober sebelum akhirnya meluncurkan model baru pada 15 Oktober. (Bgx/Tom)

Sumber: Visordown, Ride Apart, Bikes Republic

Baca juga: Ducati Rilis Tiga Model Baru Tahun Depan, Ada Monster Tanpa Teralis