Ducati Multistrada V4 Bisa Menempuh Jarak Melebihi Lingkar Ekuator Bumi
Ducati telah merilis teaser lanjutan tentang Multistrada V4. Sekarang pabrikan Italia memberikan informasi soal kekuatan mesin. Dalam cuitan di sosial media Twitter resmi Ducati, disebut jarak lingkar ekuator bumi 40.075 km dan sugesti jarak 60.000 km dari pabrikan. Disertai foto klep mesin. Sebuah teorema terbaru, dengan klaim 60.000 km sebagai interval servis untuk klep mesin. Asumsinya, enjin terbaru itu bisa terus dipacu hingga mengelilingi ekuator bumi, bahkan lebih.
Ini jadi informasi menarik. Lantaran servis berkala Ducati jadi salah satu pertimbangan banyak pihak untuk membeli kuda besi asal pabrikan Bologna. Apalagi jika unit dalam kondisi bekas. Contohnya, Multistrada 1260 yang ada saat ini dapat menempuh jarak hingga 15.000 km dalam sekali pergantian oli, dan 30.000 km sebelum membutuhkan pemeriksaan menyeluruh Desmo. Layanan servis yang diberi oleh pabrikan itu merupakan pemeriksaan lebih komprehensif. Tidak hanya mencakup penggantian pelumas biasa, belt, filter, pengaturan dan pemeriksaan katup Desmodronic juga termasuk di dalamnya.
Bisa diartikan, jarak jelajah yang lebih jauh sebelum servis Desmo adalah hal yang bagus. Malah terbilang hebat. Dengan klaim jarak tempuh dua kali lipat dari Multistrada 1260 (30 ribu dan 60 ribu), kendati menggunakan jumlah piston dan peranti lebih banyak. Bahkan output daya dipastikan juga lebih besar.
Untuk selanjutnya, Ducati siap melepas informasi lebih perinci soal mesin V4 baru untuk Multistrada pada 15 Oktober. Dan detail lengkap tentang elektronik serta fitur canggih diumumkan di bulan berikutnya.
Sementara untuk jantung pacu Multistrada V4 dikabarkan menggendong mesin berkapasitas 1.158 cc. Boleh jadi mengambil basis dari platform Desmosedici Stradale, serupa dengan Panigale V4 dan Streetfighter V4. Tetapi untuk unit baru ini, diharapkan punya torsi yang pas untuk kebutuhan off-road.
Baca juga: Ducati Luncurkan Paket Penunjang Performa Buat Streetfighter V4
Berbekal Fitur Canggih
Ducati telah mengumumkan bahwa Multistrada V4 sudah masuk jalur produksi. Ia sekaligus didapuk menjadi sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi radar depan dan belakang. Sesuai dengan petunjuk yang sudah diberikan di teaser kedua. Fitur yang terpasang itu merupakan sistem bantuan demi mendukung berkendara secara aman. Karakteristik tersebut mampu merekonstruksi realitas di sekitar sepeda motor. Boleh dibilang serupa dengan yang diterapkan pada sebuah mobil sport.
Setiap radar yang terpasang memiliki dimensi cukup kompak, yakni 70 mm x 60 mm x 28 mm dan beratnya cuma 190 gram. Komponen itu mirip dengan kamera aksi (action camera). Untuk bagian depan terkoneksi dengan Adaptive Cruise Control (ACC). Memungkinkan motor untuk berakselerasi dan melakukan pengereman secara otomatis, sesuai dengan jarak yang ditentukan oleh pengendara pada kecepatan antara 30 dan 160 kpj. Jadi bantuan elektronik ini bisa menjaga jarak sepeda motor dengan aman dari mobil di depannya.
Buat radar di buntut diproyeksikan untuk mendeteksi kendaraan yang berada di titik buta (blind spot). Blind spot merupakan area yang tidak terlihat langsung oleh pengendara ataupun lewat spion. Sistem ini secara otomatis memberikan sinyal kepada pengendara saat ada kendaraan berkecepatan tinggi datang dari belakang. Sistem ini juga mirip dengan teknologi yang sudah diterapkan di mobil-mobil mahal.
Sistem radar yang terpasang merupakan hasil kerja sama Ducati dengan Electronics, Information and Bioengineering di Politecnico di Milano University. Pengembangan proyek itu sudah dilakukan beberapa tahun terakhir dan sudah diberi hak paten pada Mei 2017. Untuk sistem yang berkaitan dengan algoritma kontrol sistem, mereka menggandeng Bosch, perusahaan asal Jerman yang memiliki teknologi tingkat atas.
Hingga saat ini, baru Ducati yang menerapkan teknologi radar. Ini merupakan sebuah revolusi di kategori sepeda motor konvensional. Dan tidak menutup kemungkinan pabrikan lain mengikuti jejaknya. Tapi kalau untuk kuda besi bertenaga listrik, Damon Motorcycles sudah lebih dulu menggunakannya. Pabrikan berbasis di Kanada itu menawarkan fitur keselamatan dengan sistem radar 360 derajat untuk memantau lalu lintas sekitar.
Bedanya dengan Ducati yaitu, Damon sudah didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Data dari radar dan kamera diteruskan dan terkoneksi dengan sistem 5G. Dengan hadirnya teknologi itu, posisi kendaraan, kecepatan, dan lintasan sebanyak 64 objek di dekat sepeda motor bisa terdeteksi.
Meski detail lengkap belum diketahui sepenuhnya, diharapkan dirinya membawa beragam fitur canggih seperti yang telah diterapkan pada V4 series. Boleh berharap ia dibenamkan layar TFT baru yang lebih besar. Dibekali panel indikator LCD yang memiliki fitur koneksi Bluetooth. Paket elektronik seperti Kontrol Traksi, Cornering ABS, sensor IMU, sistem throttle elektronik dan berbagai mode berkendara juga diharapkan hadir sebagai komponen standar. (Bgx/Tom)
Sumber: Visordown, Minded Monkey
Baca juga: Begini Tampang Italjet Dragster dan Ducati Panigale Ketika Menjadi Satu
-
Jelajahi Ducati MultiStrada
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati MultiStrada Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Kapasitas
937
|
649
|
471
|
Tenaga Maksimal
113
|
68.39
|
49.6
|
Jenis Penggerak
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Jenis Mesin
Testastretta L-Twin Cylinder, 8 Valve, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
4-Stroke, DOHC
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
Torsi Maksimal
96 Nm
|
64 Nm
|
44.6 Nm
|
Ukuran velg belakang
R17
|
R17
|
R17
|
Ukuran velg depan
R19
|
R17
|
R19
|
Ban depan
120/70 R19
|
120/70 ZR17
|
110/80 R19
|
Ban belakang
170/60 R17
|
160/60 ZR17
|
160/60 ZR17
|
Mode Berkendara
Urban, Sport, Touring
|
Sport
|
Touring, Road
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Ducati MultiStrada dari Zigwheels
- Motovaganza