Ducati Hypermotard Masuk Pasar India, Indonesia?
Meski India terkenal dengan tingginya populasi motor kecil, faktanya pabrikan motor besar, Ducati, tetap memberi perhatian. Buktinya, mereka meluncurkan Ducati Hypermotard 950 generasi baru. Harganya pun hampir sama dibanding versi pendahulunya. Kini ditawarkan dengan harga RS 11,9 Lakh atau sekitar Rp 246 jutaan (off the road).
Meski sosoknya tak jauh berbeda, ternyata Hypermotard 950 mendapat ubahan signifikan. Mesin diracik ulang, sasis disajikan dengan material yang lebih ringan, aneka fitur canggih pun ditanamkan. Semua itu untuk menjamin komposisi khas supermoto yang lebih modern.
Parasnya masih berhias lampu single lens dengan sumber cahaya panel LED serta DRL. Lampu sein LED terpasang apik di kaca spion. Satu-satunya yang cukup kentara, format knalpot dua buah yang menyembul dari bawah jok belakang.
Bobot keseluruhannya konon diringankan 4 kg hingga tersisa 178 kg. Frame teralis dengan komposisi baru serta mesin yang diracik ulang, kabarnya jadi penyumbang pada upaya diet bobot ini. Seharusnya handling Hypermotard lebih andal dibanding sebelumnya. Apalagi suspensi anyar dari Marzocchi berdiameter 45 mm (depan) dan belakang Sachs semuanya bisa disetel.
Mesinnya memang bukan baru secara keseluruhan. Namun insinyur Ducati merevisinya habis-habisan demi menjanjikan performa yang unggul. Maklum, spesies supermoto ini, memang tak pernah kompromi. Unit Testastretta L-Twin 11 Derajat dengan piston baru, profil kem anyar, dengan rasio kompresi tinggi membuatnya sangat potensial. Tak kurang dari 114 daya kuda bisa diproduksi oleh mesin ini. Nominal itu, lebih tinggi 4 dk dari sebelumnya. Asal tahu saja, angka tenaga ini lebih besar dari Mitsubishi Xpander, MPV yang sedang pamor di Tanah Air.
Demi meregulasi tenaga itu, Ducati menyematkan sistem berkendara. Ada tiga mode untuk mengatur skema tenaganya. Performa pengendalian juga teregulasi lewat sistem kendali tiga level. Traction control dan wheelie control juga tentunya jadi standar. Aneka sistem pengendaraan ini dimungkinkan hadir berkat sensor pengukuran 6-axis lansiran Bosch (IMU).
Yang paling keren dari Ducati terbaru ini, tentunya panel instrumennya. Sumber informasi untuk seluruh kendali, berbasis layar berwarna TFT berukuran 4,3 inci. Panel ini mengingatkan kami pada unit Panigale V4. Berkat layar full digital itu, setiap mode berkendara bisa menampilkan panel instrumen yang berbeda-beda temanya.
Versi SP sebenarnya disediakan oleh pabrikan. Namun entah mengapa, model ini tak diboyong ke Negeri Bollywood. Padahal, aneka peranti canggih seperti material serat karbon, Ducati Quick Shift (DQS), aluminium handle bar, hingga pelek forged jadi imbuhan di versi SP.
Meluncur di Indonesia? Kami prediksi demikian. Pasalnya, kala hadir dengan perusahaan baru beberapa waktu lalu, Agen Pemegang Merek Ducati di Indonesia, Cakra Motor Sports (CMS) menjanjikan bawa empat model teranyar Ducati global ke Tanah Air. Hypermotard terbaru diisukan jadi salah satunya. Kita tunggu saja. (Van/Odi)
Sumber: Zigwheels
Baca Juga: CUx, Skuter Listrik Mungil Ducati Berbanderol Rp 37 Juta!
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Ducati Hypermotard Terbaru di Oto
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Ducati Hypermotard dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature