Dilego dengan Nilai Sepantar, Masihkah Kawasaki Ninja ZX-25R Unggul dari KTM RC 390?

Dilego dengan Nilai Sepantar, Masihkah Kawasaki Ninja ZX-25R Unggul dari KTM RC 390?

Jika mengaitkan Kawasaki Ninja ZX-25R dengan kelas 250 cc dua silinder dirasa tak adil, mungkin perspektif terhadap motor satu ini akan berbeda. Adalah sport fairing milik KTM, dengan kode nama RC 390. Ia dilego dalam nilai kurang lebih sepantar. Namun mempunyai kubikasi mesin lebih besar. Masihkah Ninja unggul melawan monster Austria ini?

Performa Mesin

Dalam hitungan volume silinder, Kawasaki lebih kecil. Namun konfigurasinya jauh beda. Ninja mengandalkan padanan empat piston segaris, sementara RC satu silinder. Hal ini menciptakan karakter yang tentu saja berlawanan. Geng Hijau mahir di kecepatan tinggi, sementara KTM bisa mengekstraksi torsi melimpah sejak putaran bawah.

Untuk detail-nya, Kawasaki membenamkan mesin empat silinder segaris 249 cc DOHC berpendingin cairan. Langkahnya benar-benar ringkas, cuma 31,8 mm. Sementara bore di angka 50 mm. Dari sini sudah cukup tegas, ia memang jago teriak di putaran menengah ke tinggi (overbore).

Tercatat tenaga maksimal 49,3 Hp keluar pada 15.500 rpm. Dan dapat tambahan 1 Hp kala center ram air memasok udara di atas 100 kpj. Nafasnya panjang hingga 17.000 rpm, memungkinkan ia menorah 187 kpj untuk kecepatan maksimal. Lantas torsi agak dikorbankan. Tarikan maksimal hanya 22,9 Nm/14.500 rpm, alias tak jauh dari 250 cc dua silinder.

Dapur pacu jenis DOHC milik KTM RC 390 lain cerita. Diameter silinder dan langkah tentu cukup besar (89 mm x 60 mm), sebab volume bersih 373,2 cc didapat dari satu piston saja. Dan hasil ekstraksi tenaga terbilang merata. Pabrikan mencatat daya 43 Hp keluar di 9.000 rpm serta torsi 35 Nm memuncak pada 7.000 rpm. Cenderung bermain di putaran bawah hingga tengah.

Baca juga: KTM 500 cc Siap Dirilis Mulai 2022, Apa Saja Jenisnya?

Boleh dibilang, soal output tak bisa disimpulkan siapa lebih baik. Ada yang suka torsi, ada pula yang suka kecepatan tinggi. Tiap orang memiliki preferensi. Meski patut diapresiasi, Ninja melontar daya kuda jauh lebih banyak dari kubikasi mungil.

Namun bicara komponen pendukung di sektor penyalur tenaga, KTM kalah mutlak. Girboks enam percepatan Ninja mendapat tambahan assist dan slipper clutch. Memudahkan pengoperasian gigi serta menjaga ban dari risiko terkunci, terutama saat engine brake. Bahkan varian SE (termahal) ketambahan quick shifter, aktif mulai 2.500 rpm. Sensasi pindah gigi tanpa kopling ala motor balap pasti cukup dicari konsumen bukan?

KTM tak seroyal itu. Girboks enam percepatan cenderung konvensional. Tak diberikan perangkat semacam quick shifter. Kemungkinan besar, impresi memacu performa buas motor ini tak bakal senikmat Ninja. Meski sudah ada PASC anti-hopping yang bekerja mirip dengan slipper clutch.

Fitur Pendukung

Lagi-lagi perangkat elektronik bawaan Ninja dapat disombongkan ke pengguna RC. Salah satunya soal fitur kontrol traksi. Kawasaki cukup memikirkan bahwa tenaga besar dapat berisiko bagi mereka para pemula. Dan menjadi satu-satunya di kelas 250 cc. Terdapat tiga level respons yang dapat dipilih melalui tombol. Pun jika sewaktu-waktu merasa tak butuh, fungsinya dapat dimatikan total.

Ada lagi power modes. Fasilitas ini bekerja layaknya mode berkendara biasa. Alias memengaruhi ketajaman respons gas secara elektronik. Semua itu dapat dioperasikan sebab Ninja mengadopsi Electronic Throttle Valves (ETV). Sekaligus berfungsi untuk memasok bahan bakar dalam kadar presisi.

Baca juga: Adu Performa dan Fitur BMW F 900 R VS MT-09 dan Z900, Siapa Paling Unggul?

RC juga punya throttle-by-wire. Tapi belum ada pilihan kontrol traksi. Begitu pun mode berkendara. Apa yang tersaji sedari awal bakal begitu terus, tak dapat diubah lagi.

Kalau area instrumen sama-sama lengkap. Namun Kawasaki mempresentasikan data-data penting dengan tampilan lebih atraktif. Dashboard digital-analog menginformasikan kecepatan, putaran mesin, posisi gigi, suhu mesin, sampai penghitung konsumsi bahan bakar rata-rata.

Data di dalam layar RC 390 sebetulnya sama. Hanya saja ditampilkan utuh secara digital. Sayang dari segi display warna dan bentuk tampak kuno. Tak semenarik milik Ninja. Untungnya ada tambahan informasi soal kecepatan rata-rata dan maksimal, serta lampu pengingat pindah gigi.

Struktur dan Pengendalian

Kedua motor ditopang rangka teralis. Namun tentu masing-masing memiliki racikannya sendiri. Dari mulai material, sudut kemiringan, sampai kualitas pengelasan. Perlu dibuktikan secara langsung untuk mengetahuinya.

Sementara komponen pendukungnya, bagian depan KTM tampak lebih kekar dan mumpuni. Dipasang upside down buatan WP dengan diameter tabung 43 mm. Kawasaki sebetulnya tak kalah juga. Inverted fork menganut model internal SFF-BP (Separate Function Fork –Big Piston) buatan Showa, walaupun besarannya 37 mm.

Baru di area belakang, peredam kejut Kawasaki terlihat lebih serius. Pipa shock diposisikan tidur, atau biasa disebut horizontal back-link suspension. Model semacam ini jarang ditemui pada sport fairing kelas pemula. Biasanya hadi di segmen 600 cc ke atas. Lantas KTM, menggunakan suspensi tunggal WP namun diposisikan berdiri.

Selanjutnya peranti deselerasi, masing-masing diprakarsai dua cakram yang terkoneksi sensor ABS. Beda ukuran saja. Piringan rem depan KTM 300 mm dijepit kaliper empat piston, serta 230 mm di belakang ber-kaliper satu piston. Dan Ninja mengandalkan disc brake 310 mm kaliper empat piston di depan, 220 mm kaliper satu piston di belakang. Kurang lebih setara dan cukup untuk menghentikan laju masing-masing.

Perlu digarisbawahi, seluruh rangkaian komponen dan fitur mereka berdampak pada bobot. Dalam hal ini KTM dapat mengakomodir seluruhnya dengan baik. Coba saja tengok, meski kubikasi mesin besar, beratnya cuma 149 kg. Ringan untuk ukuran motor berperforma tinggi. Sementara Ninja berkali lipat lebih berat, 182 kg. Hal ini nantinya berpengaruh pada angka power-to-weight-ratio.

Desain

Bicara bagus tak bagus tergantung selera. Kedua pabrikan menginterpretasikan bentuk sport fairing jagoannya dengan ciri khas masing-masing. Tapi perlu diakui, desain Ninja terkesan lembut kala dibandingkan RC yang berpenampilan begitu brutal.

Sosok ZX-25R terlalu mirip dengan versi Ninja dua silinder. Hanya saja dual split headlamp LED lebih pipih. Kalau panel samping, fairing, sampai belakang masih dalam satu benang merah. Sekilas seperti gak ada bedanya.

RC 390 rasanya lebih representative dikatakan sebagai motor performa. Fasadnya intimidatif. Apalagi fairing lampu membungkus dua headlight proyektor halogen bulat, ala motor sport lawas. Area samping pun cukup ekstrem. Terutama atas dipertontonkan-nya rangka teralis berkelir oranye.

Dan unik, jok penumpang didesain sedemikian rupa seperti single seat cover. Jadi tak perlu repot mencari aksesori aftermarket lagi. Sudah seperti sadel tunggal, sekaligus fungsional.

Harga & Simpulan

Nilai jual mereka beririsan. Kawasaki dibanderol Rp 96 juta OTR Jakarta untuk varian standar, tanpa ABS dan Kawasaki Quick Shifter (KQS). Sementara paket lengkapnya mulai Rp 112,9 juta OTR Jakarta. KTM, melego RC 390 senilai Rp 110 juta. Artinya kedua motor benar-benar ada dalam satu segmen.

Performa Ninja ZX-25R jelas tampak memukau. Terutama soal produksi daya kuda nan besar. Tapi tak se-signifikan jika dibandingkan 250 cc dua silinder. RC 390 terlihat masih dapat membuntuti. Ditambah lontaran torsi melimpah, sekaligus ditranslasikan dalam bobot ringkas.

Tapi kalau dilihat dari komponen-komponen pendukungnya, Kawasaki menang telak. Perangkat elektronik canggih berpadu dengan fasilitas lengkap ala motor balap. Hal yang hampir tak dipunya KTM. Dan hal yang tak bisa dikejar oleh merek Austria ini, suara empat silinder pastinya menggugah ketimbang tembakan satu piston. Sejauh ini, dilihat dari berbagai sudut pandang (overall), rasanya memang Ninja masih selangkah di depan ketimbang RC sekalipun. (Hlm/Tom)

Baca juga: Perbandingan Performa ZX-25R, CBR250RR, R25 dan RC250, Sedigdaya Itukah Ninja 4-Silinder?

Contents

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Komparasi Kawasaki Ninja ZX-25R vs KTM RC 390

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki Z125 PRO
    Kawasaki Z125 PRO
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
Harga Motor Kawasaki

Jangan lewatkan

Promo Kawasaki Ninja ZX-25R, DP & Cicilan

  • Ninja ZX-25R Standard DP Rp 22 Juta Angsuran Rp 4,07 Juta x 35 Bulan Rp 110,09 Juta OTR Lihat Promo
  • Ninja ZX-25R ABS SE DP Rp 25,5 Juta Angsuran Rp 4,74 Juta x 35 Bulan Rp 127,1 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki Ninja ZX-25R Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki Ninja ZX-25R | First Ride | Tes Di Sirkuit Sentul | OTO.com
    Kawasaki Ninja ZX-25R | First Ride | Tes Di Sirkuit Sentul | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
Tonton Video Motor Kawasaki Ninja ZX-25R

Bandingkan & Rekomendasi

Kawasaki Ninja ZX-25R
Kawasaki Ninja ZX-25R
Rp 107,54 Juta
Harga Ninja ZX-25R
BMW G 310 R
KTM RC 390
KTM RC 390
Rp 104,9 Juta
Tulis Review Harga KTM RC 390
KTM Duke 390
KTM Duke 390
Rp 99,9 Juta
Harga Duke 390
Tenaga Maksimal 51
34
42.9
42.9
Jenis Kopling Wet, Multi-Plate, Manual
Multi-Plate
Wet, Multi-Plate
-
Jenis Mesin Inline 4 Cylinder, 4-Stroke, 16 Valves, Liquid Cooled DOHC Engine
4-Stroke,DOHC
4-Stroke, DOHC Engine
4-Stroke, DOHC Engine
Torsi Maksimal 22.9 Nm
28 Nm
35 Nm
-
ABS Tidak
Ya
Ya
Ya
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc
Bandingkan Sekarang

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R Nine T Pure
    BMW R Nine T Pure
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Harley Davidson LiveWire ev
    Harley Davidson LiveWire
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Kawasaki Ninja ZX-25R dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • New Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur dengan Fitur Konektivitas Baru
    New Kawasaki Ninja ZX-25R Meluncur dengan Fitur Konektivitas Baru
    Zenuar Istanto, 01 Okt, 2022
  • Kawasaki Indonesia Akan Meluncurkan ZX Series Terbaru
    Kawasaki Indonesia Akan Meluncurkan ZX Series Terbaru
    Anjar Leksana, 30 Sep, 2022
  • Kawasaki Ninja ZX-25R Bekas Masih Berkelas, Harga Mulai Rp96 Jutaan
    Kawasaki Ninja ZX-25R Bekas Masih Berkelas, Harga Mulai Rp96 Jutaan
    Anjar Leksana, 25 Mei, 2022
  • Kawasaki Ninja ZX-25R Dapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Kawasaki Ninja ZX-25R Dapat Penyegaran Warna dan Grafis
    Zenuar Istanto, 11 Jun, 2021
  • Kawasaki ZX-25R Indonesia (ZRI) Resmi Dideklarasikan
    Kawasaki ZX-25R Indonesia (ZRI) Resmi Dideklarasikan
    Zenuar Istanto, 21 Jan, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*