Cuma Sepuluh Hari, 19 Rider Indonesia Taklukkan Jalur Pegunungan Himalaya

  • 2019/10/gallery-14-e1570263572768.jpg

Sebanyak 19 rider Indonesia berhasil taklukkan pegunungan Himalaya, India. Cuma butuh waktu 10 hari bagi mereka, menyelesaikan perjalanan di tempat tertinggi di dunia itu. Petualangan ekstrem tadi, merupakan ajang Marquee Global Ride dari Royal Enfield bertajuk Moto Himalaya 2019.

Tidak mudah bagi mereka melakukan touring di trek yang tak ramah itu. Para pengendara ditantang berbagai macam rintangan. Rute yang dilalui pun berbagai macam, mulai dari aspal, bebatuan hingga menyeberangi sungai yang dinginnya menusuk tulang. Bagian terberatnya, melawan cuaca, yang setiap saat bisa berubah. Belum lagi oksigen yang sangat tipis di dataran tinggi. Karena alasan itulah para rider dari Indonesia patut diapresiasi.

Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 60 tahun silam. Banyak rider dari berbagai belahan dunia mencoba petualangan ini. Bagi Royal Enfield, pengalaman berkendara di pegunungan Himalaya termasuk destinasi wajib. Ribuan kilometer dengan pemandangan indah tersedia di Himalaya. Namun di balik indahnya alam yang masih alami, ada risiko yang sangat berbahaya.

“Perjalanan yang dimulai dari Leh menuju Khardungla dan Tso Kar di kawasan perbatasan India, Pakistan, dan Tiongkok, sangat membahayakan. Namun keberanian para rider Indonesia dalam mengatasi kejamnya cuaca di sana patut diapresiasi. Kami terus mengadakan kegiatan sejenis untuk memberikan pengalaman baru bagi para pecinta roda dua, terutama mereka yang suka berpetualang di tempat yang jauh dari keramaian,” kata Business Head Royal Enfield Asia Pasifik, Vimal Sumbly.

Dicky Winata, salah satu rider yang ikut berpartisipasi di Moto Himalaya 2019 mengatakan, touring di kawasan pegunungan Himalaya salah satu pengalaman yang tak terlupakan. Saat melakukan touring jarak jauh menggunakan sepeda motor, dirinya merasa bebas dan menyatu dengan tunggangannya.

“Perjalanan yang sangat berkesan. Tidak semua orang dapat kesempatan serupa. Pastinya itu pengalaman sekali seumur hidup. Touring yang sudah remote area itu biasa, tapi di sini, saya dan kawan-kawan lain bisa mengasah kemampuan serta menguji sejauh mana fisik kita bisa bertahan. Itulah yang menurut saya tak ternilai,” kata Dicky di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (3/10).

Selama menempuh perjalanan sulit dan membahayakan itu, semua rider berkendara menggunakan Royal Enfield Himalayan. Motor blasteran Inggris-India itu, terbukti kuat dan serbaguna. Ia mampu melintasi medan on-road maupun off-road; dari kota, hutan hingga dataran pegunungan. Selain itu, Himalayan juga memberikan kenyamanan. Itu karena didukung dengan mesin yang terbukti kokoh, jok tebal dan suspensi panjang.

Untuk informasi, seluruh perlengkapan yang berkaitan dengan kegiatan, seperti cadangan bensin dan makanan, tersimpan di mobil panitia yang mengikuti mereka dari arah belakang. Jadi, para rider bisa lebih fokus berkendara dan hanya membawa barang seperlunya. (Bgx/Hlm)

Baca Juga: Pilihan Royal Enfield Murah, Harganya Mulai Rp 60 jutaan

Zenuar Yoga

Zenuar Yoga

Zenuar 'Bgenk' Yoga adalah salah satu jurnalis otomotif berpengalaman di Indonesia. Spontanitas dan suaranya yang lantang memberi warna kemanapun dia pergi. Keseharian, Yamaha Nmax jadi andalan mobilitas ke kantor atau untuk peliputan. Pengalaman berkendara dan pengetahuan di bidang otomotif roda dua membuatnya kerap ditunjuk sebagai road captain saat Forum Wartawan Otomotif melakukan kegiatan touring. 

Baca Bio Penuh

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Shotgun 650
    Royal Enfield Shotgun 650
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

  • Himalayan Standard DP Rp 24,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Royal Enfield

Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

Oto
  • All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    All New Royal Enfield 450 2024, Ubahan Total Bikin Naik Kelas!
    23 Jul, 2024 .
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

Bandingkan & Rekomendasi

Royal Enfield Himalayan
BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 411
313
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 24.3
34
46.9
43
24.3
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 32 Nm
28 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ground Clearance 220 mm
-
-
200 mm
200 mm
Ukuran velg depan R21
R19
R19
-
R19
Ban depan 90/90 R21
110/80 R19
110/80 R19
-
100/90 R19
Mode Berkendara -
Touring, Sport
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street
Bandingkan Sekarang

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
  • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*