Carlin Dunne Tewas Mengendarai Motor Prototype Ducati Streetfighter V4
Carlin Dunne tewas di balapan Pikes Peak International Hill Climb di Amerika Serikat, Minggu (30/6). Pembalap kawakan itu, diketahui meninggal saat mengendarai prototype Ducati Streetfighter V4 2019. Dirinya mengalami kecelakaan hebat sebelum masuk garis finish. Ia kehilangan kendali atas motornya saat melaju kencang.
Penyebab kematian Dunne, hingga kini belum diketahui pasti. Belum ada pernyataan resmi dari pihak tim maupun penyelenggara. Namun menurut Colorado Springs Gazette, Dunne mengalami kecelakaan di bagian kanan lintasan di dekat puncak pegunungan. Web The Gazette juga mengatakan, sejak pagi para rider sudah mengalami masalah dengan adanya ‘bump’ (gundukan kecil). Tepatnya berada di dekat puncak pegunungan atau dekat dengan letak garis finish di ketinggian 4.300 MDPL. Beberapa saksi di lintasan mengatakan, Dunne melintasi gundukan itu dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, menyebabkan roda atau ban depannya terangkat kemudian kehilangan traksi setelahnya.
Dari kejadian itu, Ducati Amerika Utara mengeluarkan pernyataan belasungkawa terhadap korban. “Tiada perkataan yang bisa menggambarkan rasa sedih dan terkejut kami. Carlin bagian dari keluarga kami dan dia orang paling ikhlas di antara kami. Semangatnya untuk acara ini dan cinta terhadap dunia balap akan dikenang sepanjang masa,” kata CEO Ducati Amerika Utara, Jason Chinnock, seperti dilansir Paultan.org, Senin (1/7).
Motor yang dikendarai Dunne, Ducati Streetfighter V4. Naked bike itu mengandalkan mesin 4 silinder berkubikasi 1.103 Desmosedici Stradale V4. Mesin ini sama persis yang dipakai oleh saudaranya, Ducati Panigale V4. Karena basisnya Ducati Panigale V4, dibenamkan pula teknologi motor MotoGP Ducati Desmosedici. Tenaganya tidak perlu diragukan lagi, motor ini mampu menghasilkan daya maksimal 214 daya kuda dan torsi 124 Nm.
Sebagai informasi, Dunne bukanlah pembalap baru dalam dunia balap termasuk PPIHC. Ia pernah mencatatkan prestasi dan diangkat sebagai pemenang PPIHC sebanyak empat kali, semuanya menggunakan Ducati. Pembalap yang berasal dari Santa Barbara, California, USA itu dijuluki sebagai “King of The Mountain”. Julukan itu ia dapat setelah mencatatkan rekor tercepat dalam sejarah balapan PPIHC pada 2012. Dunne yang baru berusia 36 tahun, memenangkan balapan Pikes Peak pada 2011, 2012 dan 2013 dan 2018.
Ayahnya juga pembalap motor dan pernah turun di kejuaraan di Isle of Man. Sang Ayah mengenalkan sepeda motor kepada Dunne dari kecil. Dunne mulai balapan pada usia sembilan tahun, berkompetisi di berbagai kelas termasuk Baja Desert Race. Ia juga pernah menjadi stunt rider di beberapa film.
Kematian Dunne adalah kematian ketujuh dalam lomba Pikes Peak sejak 1916. Sirkuit jalanan ini memiliki panjang 19,99 km. Punya perubahan ketinggian dari start hingga finish, lebih kurang 2.860 meter dari awal hingga akhir, dengan kemiringan rata-rata 7,2%. (Bgx/Van)
-
Jelajahi Ducati Panigale
Model Motor Ducati
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Populer
Video Motor Ducati Panigale Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Tenaga Maksimal
157
|
100
|
100
|
Jenis Kopling
Wet, Multi-Plate
|
Wet, Multi-Plate
|
-
|
Torsi Maksimal
107.4 Nm
|
67 Nm
|
67 Nm
|
ABS
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Mode Berkendara
Sport, Race
|
Road, Race
|
Road, Race
|
Rem Depan
Disc
|
Cakram Ganda
|
Cakram Ganda
|
Rem Belakang
Disc
|
Disc
|
Disc
|
|
Tren Sport
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Ducati Panigale dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature