Cara Menggunakan Mode Berkendara dan Turbo Y-Shift di Yamaha Nmax Terbaru

Yamaha telah memberikan kesempatan awak media untuk mencoba langsung Yamaha Nmax "Turbo" terbaru, (27/6). Skutik terbaru pabrikan Garpu Tala itu menjadi perbincangan setelah peluncurannya beberapa waktu lalu, berkat teknologi baru Yamaha Electric CVT (YECVT) yang mampu memberikan sensasi turbo saat digunakan.

Banyak yang penasaran, bagaimana pengaplikasian fitur-fitur baru Nmax ini saat digunakan nantinya. Yamaha juga menyertakan fitur mode berkendara dan Turbo Y-Shift untuk digunakan sebagai salah satu keunggulan di Nmax terbaru.

Dalam kegiatan Nmax "Turbo" Media Experience, instruktur dari Yamaha Racing Academy membagikan beberapa tips penggunaan fitur mode berkendara dan Turbo Y-Shift. Arena yang digunakan untuk mencoba Nmax terbaru adalah lintasan sirkuit Karting Sentul yang memiliki banyak tikungan tajam. Ini digunakan untuk dapat merasakan mode berkendara, akselerasi dan kemampuan deselerasi dari Nmax Turbo.

Fungsi T-Mode dan Y-Shift

Penjelasan untuk mode berkendara, Yamaha menawarkan T-mode (town) dan S-mode (sport). Bisa dipilih lewat tombol Mode yang terletak di stang kemudi sebelah kiri, dekat dengan jari telunjuk pengendara. Seperti namanya, kedua mode memiliki karakter berbeda. T-mode lebih smooth, sedangkan S-mode punya feeling akselerasi yang agresif. Penggunaannya akan membuat putaran mesin naik 500-1.000 rpm saat berkendara konstan.

Paling menarik adalah penggunaan Turbo Y-Shift. Fitur ini bisa digunakan saat pengendara ingin berakselerasi maupun deselerasi. Letak tombol ini ada di stang kemudi sebelah kiri, tepatnya dibagian bawah dekat dengan jari jempol pengendara. Fitur ini bisa digunakan di kedua mode berkendara.

Sesuaikan dengan Kebutuhan

Yamaha menjelaskan penggunaannya dalam dua kondisi. Pertama saat berakselerasi. Bisa dilakukan dari dua skenario, posisi diam hingga melaju dan posisi sudah melaju. Dari posisi diam, pengendara bisa membuka gas secara cepat dan komputer akan otomatis mengubah shift ke posisi satu dari tiga posisi yang ditawarkan.

Setelah membuka gas tersebut, pengendara disarankan untuk menekan tombol shift secara manual untuk ke level dua dan tiga secara cepat. Putaran mesin nantinya akan melonjak ke 7.000 rpm dan terasa memberikan akselerasi instan. Saran dari Yamaha, hindari jeda terlalu lama menekan tombol shift 1-3 karena jika rpm sudah terlalu tinggi, feeling akselerasi instan tidak terasa.

Opsi kedua, setelah membuka gas secara konstan, tekan tombol shift satu kali untuk kemudian membuka gas secara cepat. Komputer akan langsung mengubah ke shift level 2. Pengendara kemudian bisa menekan tombol secara manual dengan cepat untuk shift ke tahap 3. Jika pengendara masih tidak merasakan sensasi akselerasi, pilih mode S lewat tombol Mode.

Kondisi kedua untuk penggunaan Y-Shift di kondisi akselerasi adalah saat motor sudah berjalan. Yamaha menggambarkan skenario ini saat pengendara ingin mendahului kendaraan atau di pengalaman perdana ini, keluar dari tikungan.

Pengendara bisa tutup gas dan kemudian tekan tombol shift 1 sampai 3 kali sesuai kebutuhan. Kemudian buka gas sedikit atau konstan dengan rpm mesin digantung. Pengendara kemudian bisa membuka gas secara cepat agar terasa dorongan instan pada motor.

Baca Juga: Ini Alasan Yamaha Pakai “Turbo” di Nmax Generasi Terbaru

Membantu saat Deselerasi

Fungsi fitur Y-shift berikutnya adalah untuk deselerasi motor. Level deselerasi bisa diatur dengan menekan tombol shift saat memasuki tikungan atau ingin mendahului kendaraan. Level deselerasi atau sensasi mesin menahan terasa makin besar mengikuti level yang dipilih.

Guna merasakan fungsi ini, biker bisa menutup gas dan tekan tombol shift 1-3 kali sesuai kebutuhan besaran deselerasi. Kondisi saat masuk tikungan, tutup gas dan lakukan shift sesuai kebutuhan, ban belakang motor tidak akan mengunci dan motor tetap stabil untuk dikendarai.

Saat kondisi jalanan menurun panjang, bisa melakukan shift secara berulang dengan menekan shift 1-3 kali. Rider lantas bisa menekan tombol Mode untuk me-release shift dan tekan tombol shift lagi sesuai kebutuhan. Ini membuat kerja rem jadi lebih ringan saat jalan menurun.

Yamaha juga menjelaskan, ada tiga cara untuk merilis atau menonaktifkan mode Y-shift. Pertama dengan membuka gas secara cepat atau spontan, maka komputer akan menghilangkan fungsi Y-shift. Opsi kedua dengan menekan tombol Mode sebanyak 1 kali. Ketiga menutup gas secara konstan.

Pengalaman Oto.com mencoba fungsi Y-shift ini di sirkuit impresinya adalah cukup ribet. Terlebih dalam kecepatan tinggi dengan beragam tombol di tangan kiri yang harus dioperasikan. Rasanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi guna mengoperasikan tombol-tombol ini dengan baik dan sesuai kebutuhan.

Namun jelas, kehadiran fitur ini terasa jadi angin segar untuk teknologi skutik terkini. Terutama menjawab tambahan keselamatan di jalanan menurun yang dikenal sebagai momok untuk pengguna skutik yang memiliki masalah rem blong. (STA/ODI)

Baca Juga: Yamaha Nmax Varian Turbo Paling Laku, Dikirim Mulai Juli