Bukan Cuma Yamaha Fazzio, Ini 10 Motor Hybrid yang Eksis di Dunia
Fazzio hadir sebagai senjata baru Yamaha Indonesia untuk bersaing di pasar domestik. Skutik berpenampilan retro ini boleh dibilang canggih karena mengusung teknologi hybrid yang diklaim meningkatkan performa dan juga irit bahan bakar (BBM).
KEY TAKEAWAYS
Yamaha Fazzio Hybrid Memakai Sistem Apa?
Yamaha Fazzio termasuk kendaraan dengan sistem mild hybrid yang memanfaatkan generatorHarga Yamaha Fazzio
Rp 21,7 juta untuk model Neo, Rp 22 jutaan tipe LuxPCX e:HEV
Rp. 43,750,000Secara mekanisme kerja, teknologi hybrid yang ada di Yamaha Fazzio masuk kategori ringan. Fokusnya pada 2 sumber tenaga yang saling berkaitan, yakni tenaga yang diproduksi dari mesin konvensional serta tenaga yang disuplai dari Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung 2 sektor ini ada sejumlah komponen yang saling menunjang antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU).
Dalam kondisi normal baterai atau aki berfungsi layaknya motor pada umumnya yakni untuk menghidupkan kendaraan. Setelah motor menyala daya baterai akan langsung diisi (charge) kembali oleh komponen SMG. Kemudian EPAS yang bersumber dari aki berfungsi untuk memberikan tenaga tambahan pada 3 detik pertama saat tuas gas diputar. Tenaga itu adalah hasil dari mesin konvensional dan EPAS-nya, sehingga akselerasi awal akan lebih bertenaga dan halus ketika di medan menanjak atau berboncengan.
Lalu setelah lepas dari 3 detik pertama, secara otomatis EPAS-nya akan mati dan mesin konvensional saja yang bekerja. Namun ketika motor kembali berhenti dan rider kemudian memutar tuas lagi sistem EPAS dan mesin konvensional akan kembali aktif selama 3 detik.
Yamaha Fazzio tak dilengkapi dengan baterai Lithium-Ion seperti di mobil. Kembali lagi, sistem gerak kendaraan tetap membutuhkan dari sistem mesin konvensionalnya. Nah selain Yamaha Fazzio, di bawah ini adalah motor-motor yang juga dibekali dengan teknologi hybrid.
Honda PCX e:HEV
Honda PCX e:HEV jadi salah satu produk hybrid yang ditetaskan oleh Honda. Motor ini meluncur juga di Indonesia pada awal Februari 2021 lalu.
Berbeda dengan Fazzio, PCX e:HEV dibekali dengan Lithium-Ion 50,4 volt 4 ampere yang kemudian dikawinkan dengan mesin Selain mesin eSP+ berkubikasi 156,9 dan berkonfigurasi SOHC 4-katup.
Daya pada baterai tersebut dibutuhkan untuk memutar ACG starter, yang berfungsi sebagai motor assist dan menambah tenaga maupun momen puntir ketika berakselerasi. Perlu dicatat, teknologi hybrid pada PCX e:HEV hanya berfokus pada penambahan daya ketika berakselerasi dengan memutar gas secara spontan.
Di Indonesia, jika tertarik meminang Honda PCX e:HEV maka siapkan dana Rp 43.750.000 OTR Jakarta.
Baca juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Fazzio Sebelum Memutuskan Membelinya
TVS Zeppelin Concept
Pabrikan asal India, TVS juga tak kalah soal inovasi roda dua. Pada 2018 lalu tepatnya di Indian Auto Expo mereka memperkenalkan motor konsep hybrid yang dinamakan Zeppelin Concept.
Motor dengan tampilan motor gede itu dibekali motor listrik berspesifikasi 1.200 watt dan mesin konvensional 220 cc. TVS Zeppelin memiliki fungsi tenaga gas dan listrik yang tujuannya untuk mengurangi emisi gas yang dihasilkan.
Yamaha Gen-Ryu Cruiser Concept
Jauh sebelum Fazzio, garpu tala pernah memperkenalkan motor konsep hybrid berpenampilan radikal. Di lantai Tokyo Motor Show 2015 Yamaha unjuk gigi soal inovasi motor listrik dengan produknya Gen-Ryu Cruiser.
Motor ini dibekali dengan enjin konvensional 600 cc yang dicangkok dari motor sport Yamaha R6. Mesin tersebut kemudian dipadukan dengan teknologi hybrid paralel sehingga memberikan daya pada generator untuk mengisi data baterai.
Sampai saat ini belum ada informasi apakah motor tersebut akan masuk dapur produksi dan dijual secara massal.
Eko ET-120 Hybrid
Dari berbagai sumber, motor ini diklaim sebagai motor hybrid pertama di pasar India. EKO ET-120 diperkenalkan pada Desember 2009.
Motor tersebut diluncurkan oleh Eko Vehicles Pvt. Ltd pembuat kendaraan listrik yang berbasis di Bengaluru, India. Secara spesifikasi pabrikan menggabungkan mesin konvensional 70 cc dengan bantuan motor listrik. Kecepatannya diklaim bisa melaju sampai 65 km per jam dan dijual dengan banderol Rp 77 jutaan.
Baca juga: Tenaga Mesin All New Honda Vario 160 dan PCX 160 Berbeda, Ini Penjelasan AHM
Furion M-1 Concept Hybrid
Startup asal Perancis, Furion memperkenalkan M-1 Concept Hybrid sebagai motor konsep hybridnya beberapa tahun lalu.
Furion M1 dibekali dengan mesin rotari berkapasitas 654 cc yang mampu menghasilkan tenaga sampai 125 daya kuda pada 9.000 rpm dan torsi puncaknya sebesar 105 Nm pada 6.000 rpm. Mesin tersebut kemudian digabungkan dengan motor listrik yang bertenaga setara 55 daya kuda dan torsinya 100 Nm dengan sumber energi dari baterai Lithium-Sulphur.
Piaggio MP300ie Hybrid
Produsen motor asal Italia, Piaggio juga punya amunisi motor berteknologi hybrid. Bahkan saat peluncuran motor ini diklaim sebagai skuter hybrid pertama di dunia.
Piaggio MP3 Hybrid 300ie dibenamkan oleh mesin bensin berkapasitas 278 cc. Mesin tersebut kemudian bekerja sama dengan motor listrik yang juga bisa berpadu apik dengan transmisi otomatis CVT.
Dengan kombinasi tersebut, Piaggio MP3 Hybrid 300ie yang memiliki empat drives modes ini diklaim sanggup mengeluarkan tenaga yang setara dengan skuter yang menggendong mesin 400 cc. Oh iya, baterai Lithium-Ionnya dapat terisi ketika motor berjalan, berkat suplai energi dari mesin bensin yang mereka gendong. Kendati demikian, Piaggio MP3 Hybrid 300ie juga bisa berjalan dengan menggunakan energi listrik saja yang membuatnya jadi kendaraan nol emisi.
Igor Chack asal Vladivostok, Russia pernah memperkenalkan motor hybrid-nya yang diberi nama Izh-1. Ini adalah sepeda motor konsep yang dilengkapi mesin V-twin 8.500 cc yang dicangkok motor listrik pada roda belakang.
Selain menawarkan performa yang gahar, Izh-1 Hybrid Motorcycle juga diklaim irit bahan bakar, dan memiliki emisi gas buang yang sangat baik.
Baca juga: 3 Nilai Jual yang Ditawarkan Yamaha Fazzio Hybrid Connected
Kawasaki EV Project
Kawasaki juga terlihat serius menggarap motor listrik, buktinya saat gelaran EICMA 2019 di Milan, Italia, mereka menampilkan purwarupa motor listrik yang diberi nama EV Project. Kabarnya ini adalah motor listrik berteknologi hybrid yang segera dipasarkan ke publik.
Kemudian pabrikan mulai menggoda dengan mengunggah video percobaan motor hyrbid yang dinamakan Endeavour di Jepang. Dari desainnya punya kemiripan dengan Kawasaki Ninja 250 Fi yang kita kenal di Indonesia.
Endeavour kabarnya akan dibenamkan baterai lithium ion yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 27 daya kuda. Sayangnya tak dijelaskan spesifikasi baterai yang digunakan, hanya saja klaim Kawasaki motor ini bisa menempuh jarak 150 km dalam sekali pengisian baterai penuh.
Silent Hawk
Badan Riset Pertahanan Amerika Serikat (DARPA) pernah memamerkan sepeda motor siluman terbaru yang ditenagai mesin hybrid, yakni kombinasi motor listrik serta mesin konvensional berbahan bakar minyak zaitun.
Motor hasil kolaborasi dengan Logos Technologies tersebut memiliki keunggulan menjelajahi medan berat offroad dengan menggunakan tenaga listrik. Kecepatan yang dapat dicapai adalah 88 km per jam. Tak hanya itu, motor ini juga dapat berkamuflase menyesuaikan kondisi lingkungan di sekitar sehingga tidak akan mudah dideteksi.
Sementara untuk mesin konvensionalnya memungkinkan untuk dilepas sehingga dapat melaju dengan sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Silent Hawk bisa menjelajah sejauh 80 km.
Yamaha Fascino
Yang terakhir adalah Yamaha Fascino. Motor hybrid ini meluncur untuk pasar India pada 2021 lalu. Untuk diketahui, dari segi mesin dan teknologi hibridanya identik dengan Fazzio di Indonesia.
Dia dibekali mesin berkubikasi 125 cc, SOHC, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Di atas kertas ia mampu hempaskan tenaga maksimal 8,2 daya kuda dan torsi puncak sekitar 10,3 Nm.
Karena dibekali hybrid, tentu saja ia juga dibekali dengan power train yang mampu meningkatkan performanya. Yamaha menggunakan sistem Smart Motor Generator (SMG), komponen ini berfungsi sebagai motor listrik yang akan memberikan pasokan tambahan tenaga dan power assist di motor.
Dengan penggunaan SMG pabrikan mengklaim jika efisiensi bahan bisa lebih irit juga sekitar 16 persen. Nah fitur ini akan memaksimalkan konsumsi bahan bakar ketika berkendara dalam kondisi macet dan stop and go. (Kit/Raju)
Baca juga: Jangan Bingung, Begini Sistem Hybrid yang Sebenarnya
-
Jelajahi Yamaha Fazzio
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Fazzio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Fazzio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
249.7
|
124.8
|
399
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, 4-Valve
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
69 mm x 66.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
LED
|
Ya
|
Bulb
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Fazzio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review