IMOS 2016: Bosch Perlihatkan Peranti Keselamatan Berkendara Motor

IMOS 2016: Bosch Perlihatkan Peranti Keselamatan Berkendara Motor

Jakarta – PT Robert Bosch Indonesia yang concern terhadap faktor keselamatan berkendara di Tanah Air, hari ini (3/11) menampilkan edisi terbaru perangkat Anti-lock Braking System (ABS) dalam ajang perhelatan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016. Bertempat di area outdoor Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, brand yang berpengalaman lebih dari 3 dekade di bidang keselamatan berkendara ini turut mengundang perwakilan dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dan Kementerian Perhubungan.

“Selain mengembangkan teknologi motor dan Indonesia sebagai pasar motor terbesar ketiga di dunia, kita tidak lupa mengenai faktor keselamatan dan kenyamanan pengendara motor. AISI sangat mendukung dan mudah-mudahan produsen motor bisa meningkatkan kualitas produk lebih nyaman dan aman. Tidak hanya untuk pengendara tetapi pengguna jalan lain,” jelas Dr.-Ing Gunadi Sindhuwinata , ketua umum AISI.

IMOS 2016 Bosch bersama Kementerian Perhubungan dan AISI

Adapun item terobosan yang diperkenalkan yakni ABS 10. Kelebihan dibandingkan perangkat deselerasi canggih edisi sebelumnya adalah memiliki ukuran yang ringkas sehingga cocok untuk dipakai oleh motor kecil di wilayah Asia Tenggara, bobotnya lebih ringan 30% dan 45% lebih kecil dimensi dibandingkan ABS 9. Walaupun demikian, kompetensi yang dimilikinya tetap sama.

 

“Pada tahun 1995, Bosch mengembangkan ABS 2L1 dengan berat 4,5 kilogram namun pada tahun ini lewat ABS 10 hanya memiliki bobot 0,45 kilogram saja. Sehingga sekarang ABS bukan hanya diperuntukkan untuk motor besar tetapi bisa juga untuk motor bermesin kecil. Bosch juga mengembangkan perangkat keselamatan berkendara seperti Motorcycle Stability Control hingga advanced rider assistance,” ujar Tagawa Takatoshi, Sales Manager Original Equipment Sales ASEAN.

Bosch ABS 10 di IMOS 2016

Dalam kesempatan yang sama, aktifitas ini turut mempraktekan fungsi ABS dalam kehidupan sehari-hari. Tersedia satu unit motor dengan alat bantu roller dan jalur basah yang bisa menyebabkan terjatuh. Ketika berkendara tanpa ABS, saat pengeremen ban akan terkunci dan membahayakan, namun hasil tersebut berbeda, ketika peranti keselamatan itu aktif. Pasalnya motor tetap bisa berhenti dalam kondisi aman.

“Benefit dari penggunaan ABS yakni mengurangi jarak pengereman hingga 9 meter ketika kecepatan dari 100 kpj, meningkatkan kestabilan berkendara dan mengurangi resiko terjatuh. Dan saat ini jenis ABS terdiri dari dua yakni 1-channel dan 2-channel. Perbedaan antara keduanya adalah 1-channel hanya mencegah ban depan terkunci dan 2-channel mengoperasikan untuk depan dan belakang,” imbuh Tagawa Takatoshi.

IMOS 2016 Bosch dengan Kondisi ABS OFF Ban Terkunci

Sayangnya perangkat ABS Bosch hanya diperuntukkan kepada para pabrikan atau APM, alias bukan untuk pemasangan secara mandiri. “Secara teknikal ABS tidak bisa retrofit dan part seperti ini belum ada lokal. Untuk motor yang beredar, Piaggio dan KTM sudah memakai aplikasi kita dan tentu CBU bermesin besar. Kalau domestiknya kita baru Kawasaki jenis sport 250 cc ke atas,” ungkap Reynold Rumambi, Sales Manager Bosch Original Equipment Indonesia.

Brian Gomgom

Brian Gomgom

Brian memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif baik roda empat maupun roda dua sejak kecil. Kini, kecintaannya diwujudkan dengan menjadi seorang jurnalis. Hal yang saat ini dikoleksinya adalah beragam pengalaman berkendara baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Bio Penuh

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki Z125 PRO
    Kawasaki Z125 PRO
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
Harga Motor Kawasaki

Jangan lewatkan

Promo Kawasaki Ninja 250, DP & Cicilan

  • Ninja 250 Standard DP Rp 10 Juta Angsuran Rp 2,81 Juta x 33 Bulan Rp 68,4 Juta OTR Lihat Promo
  • Ninja 250 ABS SE DP Rp 10 Juta Angsuran Rp 3,35 Juta x 33 Bulan Rp 79,9 Juta OTR Lihat Promo

GIIAS 2024

IMOS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki ZH2
    Kawasaki ZH2
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Nov, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki Ninja 250 Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki Ninja 250 2019 | Bike Review | Perbedaan Setiap Varian | OTO.com
    Kawasaki Ninja 250 2019 | Bike Review | Perbedaan Setiap Varian | OTO.com
    06 Dec, 2018 .
  • Jajal All New Kawasaki Ninja 250 di Sentul, Bagaimana Rasanya? I Oto.Com
    Jajal All New Kawasaki Ninja 250 di Sentul, Bagaimana Rasanya? I Oto.Com
    15 Jan, 2018 . 81 kali dilihat
  • Kupas Tuntas Kawasaki Ninja 250 Terbaru I OTO.com
    Kupas Tuntas Kawasaki Ninja 250 Terbaru I OTO.com
    28 Nov, 2017 . 422 kali dilihat
Tonton Video Motor Kawasaki Ninja 250

Bandingkan & Rekomendasi

Kawasaki Ninja 250
Kawasaki Ninja 250
Rp 68,4 - 79,9 Juta
Harga Ninja 250
Yamaha MT-25
Yamaha MT-25
Rp 57,22 Juta
Harga Yamaha MT-25
Honda CBR250RR
Honda CBR250RR
Rp 75,66 Juta
Harga CBR250RR
KTM  Duke 250
KTM Duke 250
Rp 65 Juta
4.83 (5 Ulasan)
Harga Duke 250
Yamaha YZF R25
Yamaha YZF R25
Rp 70,22 Juta
Harga YZF R25
Kapasitas 249
250
249.7
248.8
250
Tenaga Maksimal 38.46
35.53
38
29.5
35.5
Torsi Maksimal 23.5 Nm
23.6 Nm
23.3 Nm
24 Nm
23.6 Nm
Jenis Mesin Parallel Twin Cylinder, 8 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valves DOHC, Liquid Cooled Engine
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine
Single Cylinder, 4-Stroke Engine
Inline 2 Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Liquid-Cooled DOHC
Jenis Kopling Wet Multi-Plate, Manual
Wet
Multi-Plate, Wet Clutch with Coil Spring
-
Wet, Multi-Plate, Manual
ABS Tidak
Tidak
Tidak
-
Tidak
Mode Berkendara Sport
Sport, Road
Sport, Road
Road
Sport, Road
Rem Depan Disc
Disc
Disc
Disc
Disc
Bandingkan Sekarang

Tren Sport

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Rp 495 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jan, 2025 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R Nine T Pure
    BMW R Nine T Pure
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Harley Davidson LiveWire ev
    Harley Davidson LiveWire
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Des, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
Motor Sport Yang Akan Datang

Artikel Motor Kawasaki Ninja 250 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Kawasaki Ninja 250 2023 Lebih Segar dengan Warna Baru
    Kawasaki Ninja 250 2023 Lebih Segar dengan Warna Baru
    Zenuar Istanto, 01 Mar, 2023
  • Tak Hanya Mesin, Ini Perbedaan Ninja 250 2 Silinder dengan ZX-25R
    Tak Hanya Mesin, Ini Perbedaan Ninja 250 2 Silinder dengan ZX-25R
    Raju Febrian, 13 Jul, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*