BMW G 310 GS 2021, Hadirkan Modernitas dan Optimasi Berkendara
BMW G 310 GS 2021 dirilis. Tak ada perubahan bentuk dari foto teaser yang tersiar sebelumnya. Tampang sangar tetap dipertahankan - senada varian bermesin besar. Bukan tanpa pengembangan, mengingat modernitas jua dipancarkan oleh GS terkecil. Belum lagi soal penyesuaian lain yang ditujukan untuk kenyamanan berkendara.
Model G 310 GS kini punya 'paruh' lebih sempit dengan desain panel menajam. Agresif. Sisi modern diterjemahkan lewat penggunaan lampu utama jenis LED, bukan lagi bohlam seperti model pendahulu. Bahkan kini penerangannya terbagi menjadi dua bagian - split atas dan bawah. Masih dari sektor pencahayaan, sinyal belok alias sein dipendarkan oleh lampu dioda, serta bentuk yang lebih minimalis.
Seperti diungkap Motociclismo, baru G 310 GS saja yang ditampilkan. Padahal, varian satunya yaitu BMW G 310 R pun pastilah berlaku sama. Layaknya kedapatan di jalan beberapa waktu lalu, ubahan minor pun terasa pada varian itu. Eksploitasi terhadap rangka utama tetap menjadi tema yang tak diubah. Hanya saja cover bodi (shroud) yang mengapit tangki bensin, sekarang mengarah ke depan. Sementara panel samping kini dibuat menjadi menjadi tiga bagian. Sayang, belum ada detil mengenai opsi warna.
Lain halnya BMW R 310 GS. Terlihat bahwa ia menawarkan impresi anyar. Unit berwarna Cosmic Black One masih tersedia. Cuma pabrikan kini menambah aksen berwarna kuning di area shroud dan inisial GS di tangki. Plus emblem bertuliskan “40 Years GS” di bagian atas. Selain itu, ada pula pilihan warna baru berkombinasi Hitam, Biru dan Merah. Penyajian demikian jelas lebih dinamis, apalagi dengan sasis yang turut dikelir kontras. Persamaan antara G 310 GS dan G 310 R hanya terletak pada crankcase. Bagian yang sebelumnya berwarna silver itu kini menjadi hitam. Lalu warna rear grip dan footpeg bracket pada tipe R mengikuti kepunyaan GS.
Baca juga: BMW M 1000 RR, Superbike 'M' Pertama Meluncur, Ini Spesifikasinya
Merujuk pula dari sumber serupa, tak ada sentuhan pada pemasok output. Keduanya masih mengedepankan mesin injeksi satu silinder empat katup, berpendingin cairan dengan kubikasi 313 cc. Sesuai data awal, daya tersalur ke roda belakang adalah 34 Hp/9.500 rpm. Sedangkan momen puntir ditorehkan mencapai 28 Nm pada putaran 7.500 rpm. Harusnya pula ia bisa dilajukan dalam kecepatan tertinggi 143 km/jam. Namun, mereka sudah memenuhi regulasi standar emisi gas buang Euro 5 (sebelumnya masih Euro 4).
Ada pula optimasi dalam pencapaian tenaga dan torsi. Pasalnya, G 310 GS sudah berpelengkap electronic throttle grip. Logikanya, setiap bukaan gas bakal diterjemahkan secara presisi. Disebutkan pula pada area kopling, dilengkapi perangkat semacam Assist & Slipper Clutch. Ini ditujukan untuk mengemilinir gejala roda belakang terkunci, akibat efek engine brake atau proses perpindahan gigi (down shift) secara cepat. Nyatanya bukan cuma kopling, peningkatan dalam hal kenyamanan berkendara turut menyentuh bagian pengereman. Khususnya pada tuas rem depan kini memiliki tiga tahapan penyetelan. Selebihnya tak ada perubahan pada spesifikasi pengereman, begitu pula sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) yang sudah menjadi perlengkapan standar.
Ubahan itu mestinya diikuti juga oleh BMW G 310 R. Belum ada informasi tambahan mengenai harga jual keduanya, kendati dipastikan bakal terkerek. Bila menilik banderolnya di Tanah Air, BMW G 310 GS dijual Rp 133 juta off the road Jakarta. Untuknya ada penambahan warna dan baru saja dilakukan PT Maxindo Moto Nusantara (pemegang merek), bulan lalu. Warna Strato Blue Metallic itu melengkapi tiga opsi yang sebelumnya sudah diperkenalkan seperti: Racing Red, Cosmic Black dan Pearl White Metallic.
Sedangkan BMW G 310 R dipatok Rp 116 juta. Dari segi harga, tipe GS lebih ekonomis. Namun, ia punya tampang yang mewakili DNA GS di atasnya. Wajar bila di Indonesia, dia menjadi produk terlaris jualan BMW Motorrad Indonesia, 2019 lalu. Kita nantikan saja sepak terjang selanjutnya, jika G 310 GS dan G 310 R terbaru diboyong ke sini. (Ano/Tom)
Sumber: Motociclismo
Baca juga: BMW R nineT 2021 Lebih Ramah Lingkungan
-
Jelajahi BMW G 310 GS
Model Motor BMW
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor BMW G 310 GS Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
313
|
411
|
499.6
|
373
|
411
|
Tenaga Maksimal
34
|
24.3
|
46.9
|
43
|
24.3
|
Jenis Penggerak
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid Cooled, SOHC Engine
|
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
|
Torsi Maksimal
28 Nm
|
32 Nm
|
46 Nm
|
37 Nm
|
32 Nm
|
Ukuran velg depan
R19
|
R21
|
R19
|
-
|
R19
|
Mode Berkendara
Touring, Sport
|
-
|
Sport, Tour, Road
|
Road, Race, Touring
|
Off Road, Street
|
Ground Clearance
-
|
220 mm
|
-
|
200 mm
|
200 mm
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor BMW G 310 GS dari Zigwheels
- Motovaganza