Bedah Panel Meter dan Cara Atur Teknologi APRC di Aprilia Tuareg 660
Banyak fFitur Tertanam dan Jadi Pusat Kendali Ragam Peranti Berkendara
KEY TAKEAWAYS
Seluruh fungsi dari teknologi yang ditanam bisa dipantau lewat panel meter TFT berukuran 5 inci
APRC meliputi pengaturan Aprilia Engine Map, Aprilia Engine Brake, Aprilia Traction Control, dan Aprilia ABSAprilia Tuareg 660 jadi portofolio Piaggio Indonesia bersaing di segmen moge adventure kelas menengah. Per Agustus 2023 ini, ia dijual dengan harga Rp662 juta on the road (OTR) Jakarta atau naik sekitar Rp12 juta ketika peluncuran pada September 2022 lalu.
Dengan harga yang cukup tinggi, Aprilia Tuareg memiliki segudang fitur canggih. Seluruh fungsi dari teknologi yang ditanam bisa dipantau lewat panel meter TFT berukuran 5 inci. Panel meter ini jadi pusat informasi bagi pengendara menentukan fitur yang diinginkan.
Nah, dalam artikel ini kami akan membahas secara khusus dan lengkap apa saja fungsi dari panel meter yang dimiliki oleh Aprilia Tuareg 660, termasuk cara mengatur paket teknologinya.
Informasi Umum Motor
Ketika memutar kunci kontak ke arah 'On' panel meter dari Tuareg 660 akan menampilkan welcoming text 3D bertuliskan Aprilia Tuareg 660. Setelah itu, muncul informasi umum dari kendaraan.
Di sini akan menyajikan informasi umum, mulai dari jam, suhu sekitar, speedometer, indikator RPM, posisi gigi, serta indikator Auto Headlight, Lalu ada juga indikator berupa smartphone, helm, dan navigasi yang akan berfungsi ketika motor dikoneksikan dengan aplikasi MIA.
Di sebelah atas kiri ada letak informasi riding mode yang kemudian berisikan juga beberapa informasi dari kendaraan. Seperti rata-rata konsumsi BBM, trip meter, odometer, real-time BBM, max speed, time riding, level kontrol traksi, suhu mesin, dan indikator bensin.
Sementara itu di sisi luar panel meter TFT-nya atau tepat pada pinggiran layar terdapat lampu indikator. Mulai dari penanda sein, check engine, ABS, lampu jauh, cruise control, rest fuel, dan posisi gigi netral.
Panel meter Aprilia Tuareg 660 bisa berubah warna secara otomatis mengikuti cahaya karena memiliki sensor. Misalnya berkendara saat siang hari, latar layar akan menjadi putih, sementara saat malam hari atau melewati terowongan akan berubah menjadi hitam diikuti dengan nyalanya lampu depan.
Riding Mode
Aprilia Tuareg 660 memiliki 4 riding mode, yakni Urban, Explore, Individual, dan Off-road. Cara menggantinya dengan menekan tombol di bawah saklar kanan atau tepat di bawah kill engine start. Ketika menentukan riding mode, visual riding mode akan berubah menyesuaikan dengan tema berkendara yang dipilih.
Pertama Urban berwarna biru, Explore berwarna hijau, Individual berwarna biru gelap, dan Off-road berwarna coklat. Fungsi riding mode pada Tuareg 660 adalah untuk menyesuaikan keasyikan berkendara dengan medan jalan dan kebutuhan.
Opsi Urban lebih cocok ketika digunakan di perkotaan dengan jalan yang mulus dan stop and go. Lalu Eksplore lebih ideal digunakan ketika cuaca hujan di perkotaan. Kemudian Off-road tentu akan lebih capable ketika melewati jalanan yang rusak/berlumpur, dan Individual adalah opsi di mana kita bisa mengatur secara bebas seluruh teknologi dan performa yang ada pada motor ini.
Baca Juga: Aprilia Tuareg 660 Resmi Dijual Rp656 Juta, Ini Spesifikasi dan Fitur Lengkap Khusus Pasar Indonesia
Aprilia Performance Riding Control (APRC)
Tuareg 660 dibekali dengan teknologi Aprilia Performance Riding Control atau APRC. Sejatinya teknologi ini akan berkaitan dengan riding mode yang tersedia di Tuareg.
APRC meliputi pengaturan Aprilia Engine Map, Aprilia Engine Brake, Aprilia Traction Control, dan Aprilia ABS. Pada pilihan Urban dan Explore sudah bersifat fix, kecuali pengaturan traction controlnya. Ada 4 level kontrol traksi yang bisa dipilih, semakin rendah levelnya maka semakin rendah pula traksi pada medan jalan. Cara kerja kontrol traksi seperti pada umumnya, yakni akan memutus sepersekian detik tenaga ke roda belakang.
Sementara riding mode Off-road dan Individual bisa mengatur APRC sesuka hati. Misalnya ingin mematikan traction control sepenuhnya, mematikan ABS belakang, atau mengatur level dari engine map serta engine brake. Kebebasan pengaturan teknologi ini adalah tawaran lebih yang bisa memanjakan pengendara ketika melewati medan yang dipilih.
Cara Mengatur APRC
Oke sekarang masuk ke cara mengatur APRC, setingan kendaraan, dan dashboard, serta display. Pertama motor harus dalam keadaan berhenti, lalu tekanan tombol arah kanan beberapa detik pada sisi kiri saklar setang.
Bila sudah akan masuk ke menu pengaturan. Di situ akan muncul pilihan riding mode, display dan yang lainnya. Untuk mengatur APRC pilih riding mode dan tekan kembali tombol panah ke kanan di saklar kiri. Setelah itu tentukan riding mode yang akan diatur APRC-nya. Misal Individual ingin mematikan kontrol traksi, caranya pilih 'ATC' lalu tekan tombol panah kanan hingga bertuliskan 'ATC Off'. Nah, untuk mengatur APRC lain cukup pindah fungsi dan ganti level-nya dengan cara menekan tanda arah kanan.
Bila pengaturan atau settingan sudah ditentukan cukup menekan tombol home atau panah arah kiri. Kemudian tampilan panel meter akan kembali ke posisi awal atau default ketika memutar kunci kontak ke On.
Menggunakan Cruise Control
Fungsi cruise control di Aprilia Tuareg 660 sama seperti mobil, yakni menjaga kecepatan sepeda motor tetap konstan. Dengan kata lain, motor tetap melaju pada kecepatan yang sama ketika cruise control diaktifkan meskipun tuas gas tidak diputar.
Cara menggunakannya adalah dengan menggeser tuas cruise control ke arah kiri. Posisi tuas tersebut ada di saklar kiri stang juga. Syarat menggunakan cruise control pada Aprilia Tuareg adalah ketika kecepatan berada di minimal 40-an km/jam.
Setelah batas minimal kecepatan sudah digapai lalu geser tuas kembali ke kiri untuk mengaktifkan cruise control. Untuk menaikan kecepatan cukup geser ke atas tuasnya, bila ingin menurunkan kecepatan turunkan tuasnya.
Ciri cruise control aktif adalah indikator cruise control yang berwarna hijau berada pada posisi diam menyala. Sementara bila berkedip artinya masih dalam posisi standby. Buat diketahui, fungsi cruise control pada Tuareg 660 akan mati secara otomatis ketika Anda menekan tuas rem depan, menginjak rem belakang, atau saat memutar tuas gas. (KIT/ODI)
Baca Juga: Kupas Tuntas Spesifikasi dan Fitur Aprilia SR-GT 200, Seberapa Layak untuk Dibeli?
-
Jelajahi Aprilia Tuareg 660
Model Motor Aprilia
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Aprilia Tuareg 660 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Kapasitas
659
|
1084
|
888
|
Tenaga Maksimal
80
|
101
|
93.9
|
Torsi Maksimal
70 Nm
|
112 Nm
|
87 Nm
|
Jenis Penggerak
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Chain Drive
|
Jenis Mesin
2 Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Engine
|
Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled Engine
|
In-line 3-Cylinder, 12 Valve, Liquid-Cooled, DOHC Engine
|
Ban belakang
150/70 R18
|
150/70 R18
|
150/70 R17
|
Ban depan
90/90 R21
|
90/90 R21
|
90/90 R21
|
Ukuran velg depan
R21
|
R21
|
R21
|
Ukuran velg belakang
R18
|
R18
|
R17
|
Mode Berkendara
Street, Road
|
Off Road, Sport, Road, Rain
|
Road,Touring
|
|
Tren Adventure Touring
- Terbaru
- Populer
Artikel Motor Aprilia Tuareg 660 dari Zigwheels
- Review