Beda Cara Kerja Fitur Riding Mode dan Y-Shift di Yamaha NMax "Turbo"

Yamaha NMax "Turbo" membawa inovasi baru di segmen skutik 150 cc ke atas. Kini generasi ketiga NMax itu dibekali dengan fitur Riding Mode dan Y-Shift untuk meningkatkan rasa berkendaranya.

Kedua fitur ini bisa hadir di NMax "Turbo" berkat penggunaan teknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT). Nah dengan peranti YECVT, maka gaya lawas sentrifugal yang dihasilkan oleh komponen roller di sheave pulley diubah menggunakan motor dan diatur secara elektronik oleh TCU (Transmission Control Unit) yang kemudian mengirimkan data ke komponen ECU (Engine Control Unit).

Ada dua opsi mode berkendara yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yakni T Mode (Town Commuting) dan S Mode (Sport Touring). Tombolnya diposisikan di bagian depan saklar sebelah kiri yang mudah dijangkau oleh pengendara karena mengandalkan jari telunjuk.

Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan, fitur mode berkendara NMax "Turbo" diatur sepenuhnya secara elektronik. Cara kerjanya sedikit berbeda dengan Y-Shift meski sama-sama memberikan sensasi performa yang lebih.

"Ini sebenarnya penggabungan yang luar biasa antara mode berkendara dan juga YECVT. Pada saat kita pilih mode S atau T Mode ini akan merubah atau memanipulasi ECU. Dia mengubah timing pembakaran dan durasi injeksinya," kata Anton di Bali, Sabtu (3/8)

Kami sudah mencobanya, memang 2 mode berkendara tersebut memberikan karakter yang berbeda. Diferensiasinya lebih mengarah pada posisi atau bukaan RPM mesin, T Mode penyaluranya lebih halus namun tetap bertenaga dan RPM dijaga di rentang medium

Sedangkan saat pakai mode Sport, membuat tenaga skutik ini lebih agresif karena RPM akan dibuat sedikit lebih tinggi dibandingkan T Mode. Indikator penggunaan mode berkendara ini, selain merasakan dari raungan mesin juga bisa dipantau lewat layar TFT.

Baca Juga: Cara Menggunakan Mode Berkendara dan Turbo Y-Shift di Yamaha Nmax Terbaru

Sensasi 'Turbo' Lewat Y-Shift

Makin asyik karena Mode Town dan Sport tadi bisa padukan dengan fitur Y-Shift yang tombolnya ada di paling bawah saklar kiri dekat dengan ibu jari (jempol) pengendara. Hadirnya Y-Shift bisa memberikan efek down shift untuk menunjang akselerasi ataupun deselerasi.

Ada 3 tingkatan pada Y-Shift, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3). Semakin tinggi level yang dipilih maka makin tinggi juga kenaikan RPM. Y-Shift hadir untuk membantu tarikan awal, melibas tanjakan, atau menyalip kendaraan karena RPM yang tinggi otomatis respons tenaga juga akan lebih agresif.

Y-Shift juga berperan penting ketikamelewati jalanan menurun, RPM yang berubah lebih tinggi sesuai level yang dipilih akan memberikan efek engine brake untuk membantu deselerasi atau pengurangan kecepatan.

"Sementara Y-Shift yang dimanipulasi dalam tanda kutip adalah transmisinya. Jadi bila di skutik konvensional bergerak menggunakan gaya sentrifugal, maka dengan (Y-Shift) bisa dipercepat. Penggabungan antara ECU dan engine Y-Shit ini memberikan experience berkendara menjadi luar biasa," jelasnya.

Mudahnya, cara kerja Y-Shift adalah membuat YECVT bekerja mengubah rasio pulley primer sesuai permintaan pengendara. Setiap 1 level Y-Shift, maka putaran mesin akan meningkat sekitar 1.000 rpm baik untuk kebutuhan akselerasi ataupun deselerasi.

Sebagai informasi, Yamaha NMax terbaru dibekali dengan mesin anyar serupa kepunyaan Lexi. Detailnya berkubikasi 155 cc, SOHC, 4-katup, Variable Valve Actuation (VVA) dan sokongan, Bluecore. Namun khusus varian Turbo disuntik teknologi YECVT seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Dari rancang enjin ini Yamaha NMax "Turbo" mampu menghasilkan tenaga 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Bila sengaja membandingkan dengan mesin lawasnya, maka ada kenaikan torsi 0,3 Nm. (KIT/ODI)

Baca Juga: Ini Alasan Yamaha Pakai “Turbo” di Nmax Generasi Terbaru