Ada CBR250RR, Kawasaki Tidak Tinggal Diam

Kehadiran motor sport full fairing Honda CBR250RR, tahun ini memang mengusik kompetisi segmen 250 cc. Bagaimana tidak? Setelah sebelumnya sang suksesor kesulitan mengejar rival senegaranya, kini generasi terbarunya mengusung tampilan dan kompetensi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Melihat hal ini, Kawasaki diprediksi sedang melakukan pembenahan Ninja 250 agar tidak semakin tergerus di pasar.

Ramalan yang sama, juga diutarakan Young Machine Magazine. Menurut media cetak Jepang ini, 'geng ijo' akan melakukan beberapa perubahan dalam rangka merebut kembali perhatian konsumennya. Nah, pernyataan itu dideskripsikan ke sebuah renderan digital Ninja seperempat liter di masa datang.

Bermodal gambar miliknya, kami menilai torehan garis bodinya, dibuat lebih 'berani' dan tebal. Tema desain 'wajah' motor ini menuruni genetika New Ninja 650 yang telah dirilis pada pameran motor Milan dan Indonesia Motorcycle Show 2016. Lampu utama ganda dibuat meruncing dan tambahan 'hidung' sebagai penunjang aerodinamika.

Selain itu, gaya lekukan fairing sedikit berbeda, namun tidak menghilangkan lubang ventilasi udara yang tercoak di atas blok mesin. Sedikit bergeser ke visor bernuansa transparan diracik lebih melengkung dan dihiasi kaca spion meruncing. Sedangkan di area bawah, dikabarkan tak lagi mengaplikasikan teleskopik, melainkan Up Side Down (USD).

Pindah ke sisi samping, konsep jok ganda dibuat lebih meruncing. Tujuannya, agar penampilannya selaras dengan aura agresif dari sektor depan. Kemudian, silincer knalpot dibiarkan tetap besar tetapi beraksen krom yang lebih sedikit.

Mengingat gambar ini masih berstatus render, maka belum ada bocoran perihal angka spesifikasi dan perubahan konstruksi akibat perbedaan desain baru. Tapi berembus rumor, bila Kawasaki masih mempertahankan konstruksi mesin Ninja 250 yang eksis sekarang. Yakni berkonfigurasi 2-silinder, fuel injection, DOHC berpendingin cairan.

Perlu diingat, dari kompetensi yang dimilikinya sekarang, Ninja 250 terbaru membutuhkan racikan baru, agar daya maksimum dan lontaran torsinya 'pantas' disandingkan dengan penerus CBR 250 ini. Konsumen motor segmen sport, umumnya para penggila kecepatan, sehingga aspek performa menjadi prioritas.

Ketersediaan beragam fitur pendukung berkendara pun, kini masuk dalam poin persaingan motor sport full fairing 250 cc. Lagi-lagi karena CBR250RR mengaplikasikan banyak fasilitas yang belum dimiliki Ninja 250 dan Yamaha R25. Meskipun, banderol harganya terbilang tinggi.

Sumber : Young Machine Magazine

Baca Juga : Cegah Korsleting, Suzuki Periksa Kelistrikan V-Strom 650