6 Resep yang Bikin Mesin Yamaha LEXi LX 155 Lebih Ngacir Dibanding NMax dan Aerox
Banyak ubahan komponen di dalam mesin generasi terbaru
Yamaha LEXi LX 155 mengemas mesin Blue Core generasi paling terbaru. Jantung pacu ini bila mengacu spesifikasi resmi pabrikan jelas lebih powerful ketimbang saudaranya NMax dan Aerox yang lebih dulu menggendong mesin 155 cc.
KEY TAKEAWAYS
6 komponen utama disesuaikan untuk LEXi LX 155
Ditambah bobot yang lebih ringan dari NMax dan Aerox, membuat LEXi lebih powerfulUntuk membuktikan itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Media Test Ride LEXi LX 155 di Bandung, Jawa Barat, pada 3 hingga 5 Februari 2023. Dalam kesempatan ini juga garpu tala mengadakan sesi bedah mesin dari LEXi.
Display atau contoh enjin dari Yamaha LEXi LX dan Yamaha NMax dibongkar sebagian atau menunjukkan beberapa komponen yang berbeda antara keduanya. Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT YIMM memandu aktivitas bedah mesin tersebut.
Menurut Ferry ada 6 komponen utama pada LEXi yang dibuat berbeda atau mengalami penyesuaian dari mesin NMax. Namun secara garis besar struktur atau basis jantung pacunya memiliki persamaan yang general.
"Perubahan di mesin Yamaha LEXi 155 ini kita berfokus pada efisiensi mekanis atau lebih minim terhadap gesekan sehingga mampu meningkatkan torsinya lebih besar dari NMax atau Aerox," kata Ferry saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).
1. Rotor atau Magnet
Ubahan pertama yang dilakukan oleh Yamaha adalah mengkalibrasi komponen rotor atau magnet pada crankshaft (kruk as). Rotor terbaru yang diaplikasikan pada LEXi memiliki bobot yang lebih ringan.
"Dari minim gesekan ini yang kita rubah pertama kali berfokus pada rotor atau magnet yang lebih ringan. Namun saat memperingan magnet ini, kita memikirkan faktor balance antara bagian kanan dan kiri juga kita harus perhatikan agar seimbang," pungkasnya.
2. Crankshaft (Krus As)
Yang kedua adalah merevisi komponen dari crankshaft alias kruk as. Dijelaskan Ferry, bila crankshaft pada LEXi LX 155 dibuat lebih pendek ketimbang NMax dan Aerox.
"Maka otomatis atau perubahan kedua yang dilakukan adalah crankshaft yang kita revisi menjadi lebih pendek untuk mengurangi bobot juga dimensinya supaya bisa menyesuaikan untuk faktor balance tadi," tambahnya.
3. Sprocket Cam
Resep selanjutnya untuk membuat performa dari Yamaha LEXi makin buas adalah ubahan pada dudukan sprocket cam. Ada beberapa kalibrasi yang dilakukan oleh Yamaha pada komponen ini untuk menyesuaikan perpindahan putaran dari crankshaft ke camshaft,
"Yang ketiga untuk perpindahan putaran dari crankshaft ke camshaft atau pergerakan katup itu kita rubah di camshaft atau tepatnya pada dudukan sprocket-nya," beber Ferry.
Baca Juga: Simak 6 Fakta Menarik Yamaha Lexi LX 155
4. Hidrolik Tensioner
Yamaha LEXi juga mengadopsi hidrolik tensioner yang mengandalkan oli untuk menjaga ketegangan rantai camshaft . Peranti hidrolik tensioner dengan oli inilah yang belum diterapkan pada mesin Yamaha NMax maupun Aerox terbaru.
5. Silinder Bodi
Penyesuaian kelima adalah melakukan penghalusan pada dinding silinder. Saat kami melihatnya secara langsung memang bagian dalam silinder dari LEXi terlebih lebih rapi dan halus.
"Dari segi silinder bodinya juga lebih minim gesekan karena ada proses penghalusan pada dinding silinder. Jadi secara otomatis akan membuatnya lebih minim gesekan," kata Ferry.
6. Gearbox
Dan yang terakhir adalah ubahan pada komponen gearbox. Revisi ini dilakukan agar keluaran torsi dari Yamaha LEXi 155 terasa halus atau tidak luar mengingat outputnya lebih besar 0,3 Nm dibandingkan NMax atau Aerox.
"Namun dari torsi yang lebih besar itu bahkan lebih besar dari NMax dan Aerox, kita sesuaikan lagi agar lebih smooth (halus), jadi komponen gearbox-nya juga kita koreksi agar keluaran torsinya bisa lebih halus," jelasnya.
Sebagai informasi, mesin 155 cc dari Yamaha LEXi LX mampu memuncah tenaga maksimal 15,1 Hp pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Enjin itu juga disuntik teknologi Blue Core untuk mengejar efisiensi bahan bakar namun tetap berperforma dengan peranti VVA (Variable Valve Actuation).
Yamaha LEXi LX 155 dipasarkan dalam 3 varian berbeda. Pertama adalah Standard seharga Rp25.350.000, S Version Rp26.850.000, dan trim tertinggi ABS/Connected Rp29.900.000. Seluruh harga yang disajikan berstatus OTR Jakarta. (KIT/ODI)
Baca Juga: Mesin Baru Yamaha Lexi LX 155, Torsi Lebih Besar dan Minim Vibrasi
-
Jelajahi Yamaha Lexi LX 155
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Lexi LX 155, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Yamaha
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Lexi LX 155 Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
155.9
|
109.5
|
124.8
|
113.7
|
125
|
Tenaga Maksimal
15.15
|
8.8
|
11.1
|
9.92
|
9.38
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, 4-Stroke, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, SOHC
|
4-Stroke, SOHC
|
Torsi Maksimal
14.2 Nm
|
9.2 Nm
|
10.8 Nm
|
9.8 Nm
|
9.6 Nm
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Lexi LX 155 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review