4 Hal yang Membuat Yamaha Fazzio Hybrid-Connected Layak Dibeli
Yamaha Indonesia memberi opsi skutik bertampang retro setelah meluncurkan Fazzio Hybrid-Connected. Meski menggendong mesin 125cc, kehadirannya tak bisa disamakan dengan skutik entry level Yamaha lain. Sebut saja Yamaha Mio series, X-Ride, Soul GT, Gear bahkan FreeGo sekalipun. Diferensiasi terlihat dari kelebihan yang dimiliki Fazzio, utamanya soal teknologi canggih yang diusung. Lantas apa yang membuat skutik di kategori Classy Yamaha ini layak dibeli.
KEY TAKEAWAYS
Poin-poin unggulan Yamaha Fazzio Hybrid Connected
Punya tampilan desain menarik, mesin hybrid dan kaya fiturYamaha Fazzio Hybrid punya fitur Y-Connect
Memungkinkan terhubung dengan smartphone melalui BluetoothHarga Yamaha Fazzio Hybrid
Fazzio Neo ditawarkan Rp 21,7 juta dan Fazzio Lux di harga Rp 22 jutaPunya Desain Menarik
Yamaha Fazzio memiliki paras yang jauh berbeda dengan produk Yamaha lain. Bila dulu segmen retro diisi dengan Fino series, kini perannya seakan digantikan dengan Fazzio. Ia mengusung desain yang sederhana namun berkelas. Diberikan body striping minimalis, sehingga membuat tampilannya lebih bersih.
Keunikan dari sisi visual inilah yang menjadi salah satu suguhan utama Fazzio. Secara umum konsumen biasanya bila ingin memboyong kendaraan selalu melihat dari sektor desain terlebih dahulu. Pabrikan jeli melihat peluang itu dengan menerapkan tampilan skutik bernuansa klasik.
Desain fascia boleh dibilang mirip dengan skutik Eropa. Hal ini terlihat dari bentuk kepala oval plus pendar cahaya dari LED. Kemudian lampu sein vertikal di tameng depan. Bagian depan juga terlihat manis dengan sentuhan pernak pernik front tie, terlebih pakai aksen tiga dimensi di tengah.
Sisi samping bodinya mengingatkan pada Yamaha QBIX yang sempat heboh di Indonesia tahun lalu. Panel bodi belakang berbentuk kotak di sisi kiri dan kanannya. Walau gaya Fazzio bak skutik retro, namun ia tetap menyiratkan kesan canggih dengan desain lampu buritan. Area footrestnya juga punya layout yang rata untuk akomodasi penyimpanan.
Desain klasik juga makin kuat berkat penyematan pelek 12 inci yang dibalut dengan ban berprofil 110/70 R12 dari merek Dunlop, depan maupun belakang. Walau secara tampilan mengusun desain yang minimalis dan kompak, motor ini memiliki ukuran yang lebih besar dari pada Mio M3 maupun Fino.
Di atas kertas, Fazzio memiliki dimensi (PxLxT) 1.820 mm x 685 mm x 1.125 mm, serta jarak sumbu roda 1.280 mm. Dengan tinggi jok 750 mm, skutik ini masih cukup nyaman buat konsumen dengan tinggi badan 165 cm. Terlebih Fazzio juga cukup ringan, dengan berat isi hanya 95 kg, yang diikuti dengan kapasitas tangki bahan bakar 5,1 liter, dan bagasi sebesar 17,8 liter. Dengan spesifikasi tersebut, bisa terlihat bahwa skutik ini bisa jadi motor yang menunjang kegiatan sehari-hari.
Belum lagi, dukungan opsi warna yang mendukung tampilan masa kini. Fazzio menawarkan ragam kelir cerah dan ceria, selain warna dasar silver dan hitam. Fazzio Hybrid Connected Neo menawarkan tampilan warna glossy, cocok untuk anak muda. Pilihannya ada Cyan, Red, Beige, dan Black. Sementara untuk Fazzio Lux hadir dengan opsi warna yang lebih elegan yakni Prestige Silver dan Matte Black.
Baca juga: 3 Nilai Jual yang Ditawarkan Yamaha Fazzio Hybrid Connected
Fitur Canggih di Kelasnya
Dari sisi fitur tentu saja sudah mengikuti perkembangan zaman. Headlight sudah menggunakan LED. Lebih awet, cahaya yang dihasilkan lebih terang dan cenderung lebih stabil. Desainnya unik, berbentuk oval dengan pembatas di tengahnya, untuk memisahkan lampu dekat dan jauh. Dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover bodi, memberikan image modern dan pencahayaan optimal.
Kemudian saat menengok panel meter, di situ sudah sepenuhnya digital. Cocok bagi kaum urban. Di dalamnya sudah dibenamkan Y-Connect. Ya, Yamaha paham betul mengenai kebutuhan kawula muda untuk selalu terkoneksi dengan smartphone. Gawai pengendara bisa tersambung ke sepeda motor. Perangkat ini juga telah digunakan di produk lain. Seperti All New Aerox Connected, All New NMAX Connected serta All New R15 Connected. Fitur yang ada di Fazzio boleh dibilang tercanggih di kelasnya. Lantaran hingga saat ini baru dirinya yang punya teknologi konektivitas di segmen skutik 125cc.
Lewat aplikasi Y-Connect, pengendara dengan mudah mendapat informasi terkait notifikasi telepon dan pesan masuk di dasbor motor, informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, monitoring konsumsi bahan bakar, notifikasi malfungsi sampai dengan Revs Dashboard. Itu semua ditawarkan Yamaha Indonesia guna memikat hati generasi muda sekarang.
Lainnya ada fitur keamanan Answer Back System dan smart key (keyless). Tersedia pula Electric Power Socket, Double Hook model karabiner, One Push Start, Smart Lock, dan Hazard Lamp.
Jantung Mekanis Berlabel Hybrid
Ia datang dengan membawa label hybrid. Namun bukan seperti sistem hybrid yang ada di Honda PCX e:HEV ataupun pada mobil kebanyakan. Fazzio juga tak ada baterai lithium-ion, jadi tak perlu melakukan pengisian baterai layaknya di sistem listrik Plug-in-Hybrid (PHEV). Oh iya, mesin internal Fazzio juga terus bekerja, berbeda dengan sistem hybrid pada mobil.
Mekanisme hybrid yang ada pada Fazzio berfokus pada dua sumber tenaga yang saling berkaitan, yakni power dari mesin konvensional serta tenaga yang disuplai dari Electric Power Assist Start (EPAS). Untuk mendukung dua sektor tadi ada sejumlah komponen yang saling menunjang, antara lain Smart Motor Generator (SMG), baterai (aki), dan Starter Generator Control Unit (SGCU).
Dalam kondisi normal, baterai atau aki berfungsi layaknya motor pada umumnya yakni untuk menghidupkan kendaraan. Setelah motor menyala daya baterai langsung diisi (charge) kembali oleh komponen SMG. Kemudian EPAS yang bersumber dari aki berfungsi untuk memberikan tenaga tambahan pada 3 detik pertama saat tuas gas diputar. Tenaga itu adalah hasil dari mesin konvensional dan EPAS-nya, sehingga akselerasi awal lebih bertenaga dan halus ketika di medan menanjak atau berboncengan.
Setelah lepas dari 3 detik pertama, secara otomatis EPAS-nya mati dan mesin konvensional saja yang bekerja. Namun ketika kembali berhenti kemudian memutar tuas lagi sistem EPAS dan mesin konvensional kembali aktif selama 3 detik. Begitu seterusnya.
Baca juga: Bedah Mesin Hybrid di Yamaha Fazzio, Beneran Teknologi Listrik?
Pada intinya teknologi hybrid Fazzio lebih fokus pada peningkatan akselerasi awal dan efisiensi bahan bakar saja. Sebab, pada bukaan gas pertama apalagi saat berboncengan dan melahap tanjakan adalah momentum yang paling berat untuk mesin sehingga butuh suplai bensin yang lebih banyak. Nah, ditambah dengan adanya teknologi Blue Core Hybrid inilah, gejala motor ngempos atau boros dapat diminimalisir. Sayangnya saat proses peluncuran tak ada klaim angka berapa tenaga tambahan yang dihasilkan maupun efisiensi yang didapat dari rangkaian hybrid ala Yamaha ini.
Selain itu, untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar dan sistem hybrid-nya, Fazzio juga dibekali dengan Stop Start System (SSS). Ketika diaktifkan, mesin motor bisa mati secara otomatis pada saat berhenti sejenak (5 detik) atau di lampu merah. Fitur ini sejatinya dirancang untuk mengurangi konsumsi pemakaian BBM yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas buang.
Boleh dibilang teknologi hybrid pada Yamaha Fazzio adalah kategori mild (ringan). Tetap bisa disebut keluarga motor listrik karena ada bantuan tenaga lain yang bersumber dari aki atau yang mereka sebut sebagai Electronic Power Assist Start. Hanya saja rangkaiannya lebih sederhana dan mesin tak bekerja secara paralel seperti di sistem hybrid pada umumnya.
Menyoal jantung mekanisnya, menggendong mesin berkapasitas 125cc, 1-silinder, SOHC, pendingin udara, dan berpengabut injeksi. Tenaga maksimalnya 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi puncak 10,6 Nm di 4.500 rpm. Mereka memakai sistem starter elektrik berikut pelumasan mesin 0,80 liter. Format ini sudah cukup untuk menggerakan Fazzio.
Cicilan Mulai dari Rp 800 Ribuan
Ia memiliki dua varian, Fazzio Neo dengan harga Rp 21,7 juta dan Fazzio Lux dihargai Rp 22 juta OTR DKI Jakarta. Masing-masing hanya dibedakan dari sisi tampilan. Sejatinya mereka memiliki selisih harga yang tidak terlampu jauh, cuma Rp 300 ribu. Simulasi kredit keduanya juga tergolong mirip. Jadi kami berikan informasi skema cicilan dalam satu harga.
Uang pangkal termurah sebesar Rp 2,170 juta atau 10 persen dari harga jual. Cicilan tercepat disediakan selama 12 bulan, dan dana yang harus dikeluarkan Rp 2 juta/bulan. Pilihan selanjutnya bisa dengan kredit 2 tahun, duit yang digelontorkan sebanyak Rp 1,195 juta/bulan. Bisa juga untuk 3 tahun cicilan. Jumlah yang wajib dibayarkan Rp 940 ribu/bulan.
Bisa juga dengan membayar DP lebih besar, Rp 3,225 juta atau 15 persen dari harga brosur. Uang muka segitu, angsuran paling rendahnya Rp 888 ribu dengan lama pembayaran 35 bulan. Kemudian Rp 1,129 juta/bulan selama 2 tahun atau Rp 1,891 juta/bulan selama 1 tahun.
Jika skema kredit di atas masih dirasa besar, bisa disiasati dengan membayar Down Payment (DP) sebesar Rp 4,3 juta atau 20 persen dari harga tertera. Jadi perbulanya cuma kena Rp 1,779 juta selama 1 tahun. Atau dengan angsuran selama 2 tahun, jumlah yang harus Anda bayar Rp 1,063 juta/bulan. Ingin lebih murah lagi, bisa menambah lama cicilan. Selama 3 tahun cukup membayar Rp 836 ribu.
Angka di atas bersumber dari simulasi kredit motor yang ada di web resmi Yamaha Indonesia. Perhitungan ini hanyalah untuk tujuan simulasi saja. Angka yang kami jabarkan juga hanya sebagai gambaran, tidak bisa menjadi patokan. Untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi dealer Yamaha terdekat. (Bgx/Raju)
Baca juga: Simak Kelebihan dan Kekurangan Yamaha Fazzio Sebelum Memutuskan Membelinya
-
Jelajahi Yamaha Fazzio
Model Motor Yamaha
Jangan lewatkan
Promo Yamaha Fazzio, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Yamaha Fazzio Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
124.86
|
109.5
|
249.7
|
124.8
|
399
|
Jenis Mesin
Single Cylinder, Air Cooled, SOHC Engine
|
Single Cylinder, 4-Stroke, Air-Cooled, SOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, 4-Valve
|
Diameter x langkah
52.4 mm x 57.9 mm
|
47 mm x 63.1 mm
|
69 mm x 66.8 mm
|
52.4 mm x 57.9 mm
|
-
|
Indikator Lampu
Ya
|
Ya
|
LED
|
Ya
|
Bulb
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Yamaha Fazzio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review