4 Fakta Menarik Suzuki Address

Suzuki Address memang bukan skutik terkenal. Kalah tenar dibanding skuter lain seperti: Honda Beat, Scoopy, Yamaha Mio dan lain-lain. Tapi, bukan berarti produk seharga mulai dari Rp 14,85 juta (OTR Jakarta) ini jelek. Mau tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya? Mari kenali Suzuki Address lewat empat fakta berikut:

1. Paling Banyak Pilihan Warna

Dari seluruh skutik yang dipasarkan di Indonesia, Suzuki Address ini adalah yang memiliki pilihan warna terbanyak. Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, pabrikan berlambang S memberi motor ini kelir baru dengan grafis mural untuk varian standar dengan harga Rp 14,85 juta (OTR Jakarta). Pilihan warnanya: stronger red, titan black dan brilliant white. Kemudian ada pula balutan warna premium untuk varian predator seharga Rp 15,190 juta (OTR Jakarta): matt titanium silver dan matt black.

Address memiliki varian lain, Playful dengan banderol Rp 15,2 juta (OTR Jakarta). Sebenarnya, ini varian Address standar warna titan black yang dilengkapi aksesori. Satu hal yang membuat menarik, aksesori playful tersedia dalam sepuluh warna berbeda dan bisa dibeli terpisah. Jadi, konsumen bisa berkreasi sendiri dengan Suzuki Address miliknya, apalagi pilihan warnanya tak terbatas.

2. Mesin 110 cc

Mesin Address belum diitervensi teknologi macam-macam, memiliki kapasitas murni 113 CC SOHC 4-stroke satu silinder. Sayangnya, Suzuki sama sekali tidak memberi informasi tentang torsi dan tenaganya. Begitu pula keiritan konsumsi bahan bakarnya, tidak dibuka lebar. Satu yang kami tahu, kapasitas tangkinya sangat besar, 5,2 liter. Anda tidak perlu sering-sering mengisi ulang bensin di stasiun pengisian bahan bakar.

3. Bagasi Luas

Keunggulan Address dibanding skutik lain, bagasinya luas. Fitur ini disebut utility box, memuat helm full face dengan kapasitas mencapai 20,6 liter. Anda juga masih bisa meletakkan berbagai perlengkapan berkendara di dalamnya seperti sarung tangan, jas hujan dan lainnya. Rival Honda Spacy ini, masih memiliki kompartemen penyimpanan lain di dek depan. Di sana tersedia dua tempat untuk menyimpan botol minum, lumayan kalau kehausan selama perjalanan.

Sementara fitur lain, hampir tidak ada. Suzuki belum memberinya teknologi LED hemat daya untuk pencahayaan. Kedua rodanya masih menggunakan ban dalam (nontubeless). Panel instrumennya juga masih analog. Maklumlah, skutik ini merupakan produk entry level.

4. Lebih Laris di Luar Negeri

Di tanah air, penjualan Address tidak terlalu baik. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), skutik ini hanya laku 4.370 unit sepanjang semester 1 2017. Tentu pencapaian ini berbeda sekali dibanding skutik lain, seperti Honda Scoopy yang terjual sekitar 250 ribu pada periode sama. Biar begitu, skutik 110 cc ini cukup sukses di luar negeri. Permintaan ekspornya mencapai 11.216 unit, dengan tujuan berbagai negara di Eropa. (Lod/Van)

Baca Juga : Suzuki Address Full, Bisa Gonta-Ganti Warna Bodi