Wuling Confero Lawan Daihatsu Xenia Siapa Terbaik?
Wuling Motors, pabrikan Cina membawa Confero untuk menarik perhatian konsumen. Taktik klasik yang sangat jitu! Segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle), kue terbesar di pasar otomotif Indonesia. Alasan inilah, yang diyakini menjadi motivasi utama Wuling meniagakan Confero sebagai produk perdananya.
Bersaing dengan kompetitor di kelasnya, menjadi satu hal yang tak bisa dihindari. Kami yakin, mengalahkan sang raja, Toyota Avanza, bukanlah tujuan utama mereka. Memang kehendak itu pasti sempat terbesit di benak para petinggi Wuling. Namun, mereka juga tak mungkin lupa sebagai brand pendatang baru. Sangat kecil kemungkinan mereka dapat melakukan itu dengan mudah. Kebagian sekian persen dari total penjualan di segmen ini saja, nilainya pasti sudah lebih besar dibanding meniagakan mobil jenis lain.
Jelasnya, mereka sudah menyiapkan sejumlah nilai lebih yang dijadikan sebagai senjata untuk dapat ikut merasakan manisnya kue di pasar Low MPV.
Selain mendirikan banyak jaringan diler dan purna jual, serta membangun pabrik berkapasitas 130 ribu unit pertahun, apa saja yang disajikan Wuling di Confero? Kebetulan, Daihatsu Xenia adalah kompetitor yang memiliki harga paling dekat dengan Confero. Confero melawan Xenia, siapa lebih unggul?
Dimensi
Mengusung tagline ‘The Real Spacious Family MPV’, Wuling menjanjikan ruang kabin yang lega untuk konsumen Confero. Oke, Confero S memiliki dimensi panjang 4.530 mm, lebar 1.691 mm dan tinggi 1.715 mm (tanpa roof rail). Xenia memiliki panjang 4.140 mm, lebar 1.660 mm dan tinggi 1.695 mm. Tunai sudah janji Wuling, Confero memiliki dimensi yang lebih besar dibanding rivalnya.
Bagaimana ruang kabinnya? Jarak sumbu roda Confero 2.720 mm dan Xenia 2.655 mm. Jarak antara sumbu roda depan dan belakang juga lebih panjang, jadi seharusnya menjanjikan ruang kabin yang lebih besar pula. Bodi yang lebih bongsor memungkinkan Confero menyediakan delapan kursi atau satu kursi lebih banyak dari Xenia.
Eksterior
Masalah desain kembali ke selera masing-masing. Bukan itu yang ingin kami sorot, melainkan fitur dan kosmetik yang dikenakan mobil ini di bagian luarnya. Sebagai Low MPV termurah, Confero tampil penuh percaya diri dengan lampu depan model proyektor dan LED DRL (Day-time Running Lights). Xenia masih pakai lampu model reflektor. Bahkan Mitsubishi Xpander termahal pun masih pakai halogen konvensional.
Masih banyak lagi ornamen lain yang dimiliki Confero. Seperti roof rail di atap ala crossover. Bagian belakangnya dibekali lampu kabut jenis LED. Pelek yang digunakan berdiameter 15-inci atau lebih besar dari pelek Xenia yang 14-inci. Confero memiliki seluruh kelengkapan yang ada di eksterior Xenia tipe tertinggi. Misalnya, rear spoiler dengan high mount stop lamp, chrome window list dan cover spion dengan lampu sein terintegrasi.
Interior
Confero lebih lega dan dapat mengangkut 8-penumpang. Belum selesai, ia juga menawarkan opsional kursi baris kedua model captain seat. Lebih nyaman karena penumpangnya bisa duduk sendirian di situ. Ukuran kursi lebih besar dan bisa diatur posisinya tanpa mempedulikan preferensi posisi duduk penumpang di sebelah. Berkendara jauh jadi lebih rileks karena ada sandaran tangan dan akses ke kursi belakang bisa lewat koridor di tengah kabin.
Tak hanya lega saja, Confero menawarkan sentuhan detail penambah kesan elegan. Misalnya, jam analog di dashboard. Detail ini, sebetulnya, salah satu penanda interior mobil mewah. Biasanya dilakukan produsen mobil premium asal Eropa seperti Mercedes-Benz, Bentley sampai Rolls Royce.
Memang, jam analog yang digunakan bukan yang berkelas seperti lainnya. Toh fitur ini tak penting karena pengemudinya tinggal lihat jam tangan atau jam di smartphone. Malahan kalau jarumnya menunjuk ke waktu yang salah, misalnya, karena aki soak, susah untuk mengoreksinya dan harus ke bengkel resmi. Masih lebih efektif jam digital Xenia yang terdapat di MID (Multi Information Display). Tapi itu sentuhan sentimentil khas Wuling, biar saja menjadi ciri khas.
Sentuhan detail lain juga dilakukan pada banyaknya ornamen list krom, mulai dari kisi-kisi AC, tuas transmisi, pinggiran panel instrumen sampai knob kontrol. Distribusinya pun sudah double blower sama seperti Xenia.
Lanjut, kelengkapan dan fitur yang dimiliki kabin Confero lebih lengkap. Tersedia colokan USB untuk mengisi energi baterai smartphone sampai ke bangku baris ketiga. Banyak detail lain yang diperhatikan. Contohnya untuk membuka tutup tangki bahan bakar, Sudah bertombol elektrik bukan tuas mekanis. Fitur ini juga biasanya hanya ada di kelas mobil yang lebih mewah.
Sistem hiburan, lagi-lagi Xenia harus mengakui keunggulan kompetitor barunya itu. Sistem multimedia Xenia tipe tertinggi memang sudah layar sentuh dengan fungsi navigasi GPS. Headunit Confero belum bisa navigasi. Tapi bisa mirroring. Jadi kalau smartphone Anda ada aplikasi GPS, tinggal hubungkan dengan headunit dan sistem multimedianya jadi bisa navigasi. Nilai plus lagi, sudah ada tombol audio di lingkar kemudi, Xenia belum.
Fitur Keselamatan dan Keamanan
Rem ABS (Anti-lock Brake System) seharusnya menjadi fitur keselamatan standar yang wajib ada di setiap mobil di Indonesia. Entah mengapa Daihatsu lupa pasang fitur ini pada Xenia. Untungnya, Confero sudah ada di tipe tertingginya (Confero S L Type). Bahkan, ia mempunyai juga EBD (Electronic Brake-force Distribution) dan memakai rem jenis cakram untuk roda belakangnya, Xenia? Tromol.
Dual SRS Airbags, sensor dan kamera parkir ada di kedua mobil ini menemani fitur keselamatan dan keamanan standar seperti sabuk pengaman untuk semua kursi, kursi ISOFIX, alarm dan kunci immobilizer. Oh ya, ada fitur unik pada remotnya. Remot Confero berjenis foldable dan bisa digunakan untuk membuka kaca jendela dan kunci bagasi. Satu lagi, Confero memiliki fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS) untuk mengetahui tekanan angin pada setiap ban. Keren!
Performa
Membandingkan mesin keduanya, sebetulnya kurang seimbang. Confero memakai mesin 4-silinder 1,5 liter yang bertenaga 108,4 PS pada 5.800 rpm dengan torsi puncak 142 Nm pada 3.800 – 4.400 rpm. Sedang mesin Xenia cuma berkapasitas 1,3 liter, yang menghasilkan tenaga 97 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 120,6 Nm pada 4.200 rpm. Selisih outputnya, seharusnya cukup bisa dirasakan saat melaju di jalan tol ataupun jalanan menanjak.
Jangankan dengan Xenia, lawan Mitsubishi Xpander yang sama-sama berkapasitas 1,5 liter, mesin Confero masih lebih unggul! Mesin Confero hanya kalah kalau dibandingkan dengan Honda Mobilio yang tenaganya sampai 118 PS. Tapi, Confero dan Xenia punya sistem penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive). Keunggulannya, saat menanjak distribusi bobot tertumpu pada kedua roda belakang. Sehingga usaha untuk mendorong mobil tak perlu sebesar tarikan roda depan seperti Mobilio, Ertiga dan Xpander.
Ibarat tak ada gading yang tak retak, Confero bukanlah mobil yang sempurna. Confero baru dipasarkan dalam pilihan transmisi manual 5-speed. Xenia ditawarkan dalam dua pilihan transmisi, yakni manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Masalah ini cukup krusial. Di era modern seperti sekarang, tak sedikit pengemudi yang cuma bisa mengemudikan mobil bertransmisi otomatis. Belum termasuk pengemudi di kota besar yang padat, otomatik merupakan kebutuhan. Wuling kehilangan banyak konsumen hanya karena masalah ini.
Kesimpulan dan Harga
Dengan segala kelebihanya, Confero dijual jauh lebih murah dari Xenia. Harga Confero mulai Rp 128,8 juta. Bahkan tipe termahal seharga Rp 165,9 juta masih lebih murah dari Xenia termurah Rp 180 jutaan. Malah untuk menebus fitur yang lebih lengkap, konsumen Xenia termewah harus membayar Rp 215,1 juta.
Kesimpulannya, Confero banyak keunggulan dibanding Xenia. Di berbagai sektor, dimensi, eksterior, interior, fitur, performa dan harga. Confero menawarkan value for money yang jauh lebih tinggi dibanding Xenia. Memang durabilitasnya belum terbukti dan jangkauan layanan purna jual Confero pun masih dalam tahap pengembangan. Namun masyarakat kini punya pilihan baru. (Rzk/Van)
Baca Juga : Wuling Confero S vs Toyota Calya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Wuling Confero
Model Mobil Wuling
Jangan lewatkan
Promo Wuling Confero, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Wuling
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Confero Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1485
|
1206
|
999
|
1197
|
998
|
Lebar
1691 mm
|
1691 mm
|
1739 mm
|
1655 mm
|
1655 mm
|
Tinggi
1715 mm
|
1715 mm
|
1643 mm
|
1600 mm
|
1600 mm
|
Tempat Duduk
8
|
2
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.5 L
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
Panjang
-
|
4493 mm
|
3990 mm
|
4110 mm
|
4110 mm
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Confero dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Confero dari Zigwheels
- Motovaganza