Wuling Ajak 23 Siswa Indonesia Belajar Teknologi ke China

Wuling Motors memberangkatkan pelajar Indonesia untuk menimba ilmu ke negeri 'Tirai Bambu'. Sebanyak 23 siswa menjadi penerima beasiswa keempat yang diberikan Wuling Motors. Nantinya, para pelajar ini bakal menjalani pendidikan selama tiga tahun di Liuzhou City Vocational College (LCVC).

Perusahaan ini, adalah produsen mobil asal China yang mencoba peruntungan di Indonesia. Mereka bakal memulai jualan di Tanah Air pada tahun 2017. Sementara para siswa yang menerima beasiswa Wuling akan mengikuti program pendidikan tiga tahun, mencakup 1,5 tahun pendidikan akademis di LCVC untuk mempelajari teknologi Tiongkok dan 1,5 tahun kegiatan magang Wuling di Indonesia.

Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia. Para siswa yang menerima beasiswa ini merupakan lulusan SMK jurusan otomotif atau teknik yang terletak di Cikarang dan Karawang, dekat pabrik Wuling yang sedang dibangun.

Sesudah menjalani pendidikan di China, para siswa ini bisa bekerja di pabrik Wuling yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Total, hingga saat ini sebanyak 130 siswa yang menerima beasiswa.

“Kami mengembangkan program beasiswa ini guna mengundang pelajar Indonesia untuk lebih memahami negara, budaya, bahasa, dan yang terpenting, teknologi kami. Mereka juga akan diarahkan untuk berbagi ilmu yang mereka terima di Tiongkok untuk masyarakat yang lebih luas," papar Wakil Presiden Wuling Motors David Chen dalam keterangan tertulisnya pada OTO.com.

Beasiswa Wuling, sesungguhnya adalah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkesinambungan. Sebelumnya, mereka sudah memberangkatkan dua kelompok penerima beasiswa yang terdiri dari 62 orang di 2015 dan 45 orang lainnya pada Oktober 2016. Bahkan mereka berharap dapat memberangkatkan lebih banyak lagi pelajar Indonesia ke Tiongkok dalam waktu dekat.

Saat ini Wuling tengah membangun pabrik dan Supplier Park di Cikarang, Jawa Barat, yang kini telah mencapai 70 persen tahap penyelesaian. Pabrik ini diharapkan dapat mulai berproduksi di awal 2017. Mereka juga tengah membangun jaringan penjualan serta layanan purna jual di seluruh Indonesia. Malah rencananya, mereka sudah memiliki jaringan lebih dari 50 saat produk pertama diluncurkan.

Baca Juga: Wuling Motors Tanam Pohon Di Bekasi