Test Drive Wuling Confero S (Part I): Lebih Lega Dari Mitsubishi Xpander!

Ubud, Bali - Terik matahari menyambut saya di Bandara Ngurah Rai, Bali. Untungnya embusan angin AC double blower sukses menyejukkan kabin. Ya, saya berada di Bali pada 11-13 Oktober 2017 dalam rangka menguji mobil terbaru asal Cina, Wuling Confero S.

Update: Meski bongsor, mobil ini lincah

Low MPV (Multi Purpose Vehicle) ini, berada satu segmen dengan Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Nissan Grand Livina dan pendatang baru Mitsubishi Xpander.

Saat duduk di dalam Confero S, hal pertama yang saya rasakan, kabin yang lega. Baik untuk penumpang di kursi depan, tengah maupun baris ketiga. Kelegaan ruang kabin memang menjadi poin utama Confero dibanding kompetitornya.

Ini diamini oleh Jiaxian Ding, Brand & Marketing Director, Wuling Motors Indonesia. Saat saya tanya kepadanya apa keunggulan Confero dibanding Mitsubishi Xpander, Jiaxian menjawab, "ruang kabin yang lebih lega dan lebih nyaman."

Di atas kertas, Confero S memang memiliki dimensi yang jauh lebih besar dibanding Mitsubishi Xpander. Mobil ini lebih panjang 55 mm dan lebih tinggi 30 mm. Jarak sumbu roda Confero juga lebih melar 20 mm dari Xpander.

Saya buktikan sendiri, sampai kursi baris ketiganya sekalipun ruang yang diberikan sangat memadai untuk postur tubuh orang dewasa. Tak hanya ruang kakinya yang lega, kursi baris ketiganya bisa diduduki tiga penumpang dengan nyaman. Ini menjadikan Confero sebagai MPV 8-penumpang, tak seperti Xpander yang cuma bisa menampung 7-penumpang.

Itu pun ternyata, di balik kursi baris ketiga, masih tersedia ruang bagasi untuk menaruh beberapa koper berukuran sedang. Apalagi kalau kursi baris ketiganya dilipat, ruang bagasinya jadi luas sekali. Cara melipatnya juga mudah karena posisi bangku ditidurkan kemudian dilipat ke arah depan.

Saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu, saya sempat merasakan duduk di setiap baris kursi Xpander. Jujur saja setelah merasakan duduk di dalam kabin Confero, rasanya kok kabin Xpander jadi sempit. Terutama ruang kaki untuk penumpang baris ketiga.

Saya memang belum pernah merasakan berkendara di dalam Xpander, jadi belum bisa membandingkan keduanya. Namun mengapa Jiaxian sangat percaya diri menyebut Confero lebih nyaman?

Alasannya, lantaran Confero memiliki varian dengan konfigurasi captain seat untuk kursi baris kedua. Ini jelas tak dimiliki oleh Xpander. Padahal Confero dijual mulai Rp 128,8 juta - Rp 165,9 juta. Harganya jauh lebih murah dari Xpander yang dijual Rp 189 juta - Rp 245 juta. Bayangkan, selisihnya nyaris Rp 100 juta.

Menariknya lagi, walau jauh lebih murah tapi fitur yang ditawarkan Confero tak kalah dari Xpander. Confero S dibekali head unit audio layar sentuh berukuran 8-inci yang dilengkapi tombol audio di setir. Head unit miliknya, bisa terhubung smartphone dengan fungsi mirroring. Tersedia koneksi USB, Bluetooth dan HDMI. Kerennya, Confero menyediakan USB port untuk mengisi ulang baterai smartphone di setiap baris kursi. Xpander juga menyediakan alat mengisi ulang baterai ponsel, tapi jenisnya masih power outlet (car lighter) bukan USB port. Jadi pemiliknya harus beli konverter khusus lebih dulu kalau ingin menggunakannya.

Bagaimana impresi berkendara Wuling Confero? Secara umum kualitas dan performa mobil ini melebihi ekspektasi saya. Sangat dapat diandalkan saat digunakan menanjak di jalanan Ubud yang naik-turun. Tapi untuk ulasan lebih lengkapnya bisa Anda baca di artikel kami selanjutnya.

Baca Juga: Tahun Depan Wuling Rilis Mobil Matik