Sempat Recall, Toyota Rush Masih Bernasib Baik
Nasib mujur bagi LSUV Toyota Rush. Setelah kena panggilan perbaikan massal (recall) awal Juli lalu, penjualannya tidak terpengaruh. Malah penjualan bulan itu dua kali lipat lebih tinggi dari Juni 2019. Mengambil data rilisan wholesale Gaikindo, Toyota Rush laris sebanyak 6.136 unit pada Juli. Sedang penjualan bulan sebelumnya, 2.835 unit.
Dari total itu, paling laris varian atas TRD Sportivo. Baik yang transmisi manual maupun otomatis, sama-sama diburu orang. Rush TRD Sportivo MT yang saat ini berlabel harga Rp 255,65 juta, diborong sampai 2.612 unit pada bulan lalu. Sementara yang transmisi otomatis, 2.643 unit. Varian standar untuk masing-masing opsi transmisi meraih 400-an unit.
Berkat larisnya penjualan, Rush menduduki peringkat pertama segmen LSUV Juli 2019, mengalahkan Honda HR-V. Raihan itu juga membawa Rush ke peringkat dua penjualan mobil terlaris pada bulan yang sama. Sedang di atasnya ada sang adik, Toyota Avanza. Dengan menduduki peringkat dua mobil terlaris, Rush lebih diminati ketimbang LMPV kebanyakan maupun LCGC dan city car.
Recall Selesai Tahun Ini
Toyota bergerak cepat dalam menangani recall Rush. Lepas sebulan setelah pengumuman panggilan, sudah setengahnya rampung ditangani. Berarti 30.000 unit Rush dari 60.000 unit yang dipanggil, sudah selesai masalah airbag pada kaca sampingnya. Hal itu disampaikan Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta (28/8). Menurutnya, konsumen juga proaktif terkait recall ini.
"Ini termasuk sangat baik responsnya, cepat sekali. Dari masyarakat, mereka cepat sekali menghubungi kami atau kalaupun kami hubungi mereka langsung buat janji untuk perbaikan. Kami umumkan itu sebelum motor show (GIIAS 2019), kira-kira sudah satu bulan. Jadi mudah-mudahan tahun ini mungkin kami bisa memenuhi semuanya. Kalau melihat seperti ini rasanya bukan tidak mungkin tahun ini beres," tutur Anton.
Juli lalu, dideteksi ada masalah pada airbag curtain Rush. Alhasil 60.000 unit produksi Desember 2017 sampai awal Februari 2019 dipanggil untuk pemeriksaan. Penanganan yang diberikan, mengganti ECU airbag tanpa ada beban biaya ke konsumen. Sementara pada pengumuman yang sama, disebut recall Rush secara global. Artinya, tak cuma di Indonesia. Negara lain yang memasarkan Rush juga perlu membenahi komponen ECU airbag itu.
Soal nasib Rush yang diekspor, diakui Anton belum di-update kembali. Menurutnya, itu sudah jadi urusan distributor atau APM Toyota di negara masing-masing. "Kami belum tahu, karena kan itu diurus oleh distributor negara lain. Saya harus lihat dulu. Tapi kalau yang Indonesia sudah setengahnya," tutup Anton. (Tom/Odi)
Baca Juga: Maaf, Mobil Dinas Menteri Toyota Crown Tak Bisa Dibeli Umum
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Rush
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Rush, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Rush Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Panjang
4435 mm
|
4455 mm
|
4453 mm
|
4515 mm
|
4323 mm
|
Lebar
1695 mm
|
1695 mm
|
1735 mm
|
1815 mm
|
1809 mm
|
Tinggi
1705 mm
|
1705 mm
|
1666 mm
|
1735 mm
|
1628 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
5
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
CVT
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve
|
1.5L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ground Clearance
-
|
220 mm
|
-
|
-
|
170 mm
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
FWD
|
2WD
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Rush dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Rush dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature