Semester Kedua, Wuling Luncurkan Produk Perdananya

Jakarta: Situasi pasar multi purpose vehicle (MPV) Tanah Air di tahun ini akan semakin 'gemuk'. Pasalnya brand otomotif asal Tiongkok telah mengagendakan untuk merilis line-up perdana, bergenre mobil keluarga pada paruh kedua 2017. Hal itu turut diperkuat oleh Dian Asmahani selaku brand manager PT SGMW Motor Indonesia, saat kunjungan awak redaksi oto.com kemarin (12/1).

“Yang low MPV, semester kedua akan diluncurkan dan setelah beberapa bulan kemudian model MPV lainnya. Nama untuk modelnya diubah dan spesifikasinya disesuaikan dengan pasar lokal,” terangnya.

Bila penasaran dengan model perdananya, mari kita 'flashback' ke bulan Agustus 2016. Dengan memanfaatkan momen GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), Wuling Motors memamerkan dua produk MPV sekaligus dan maket pabrik yang akan memproduksi keduanya di dalam negeri.

Nah, di negara asalnya, sepasang model tersebut dikenal sebagai Hongguang dan Baojun 730. Perbedaannya tampak terlihat dari segmen bodi dan fitur yang dikenakan. Hongguang diperuntukkan pada kelas Low MPV, sedangkan yang lain ditujukan ke segmen medium MPV.

Lantas mengapa Wuling mengandalkan produk MPV? “Indonesia adalah langkah pertama kami berkembang secara internasional. Kondisi dan tradisi di sini mirip dengan Tiongkok. Suka berpergian bersama-sama dengan keluarga, sehingga lebih membutuhkan mobil keluarga 7-seater,” ujar David Chen, Wakil Presiden Wuling Motors ketika bertemu kami bulan Juni silam.

Sayangnya sampai dengan berita ini diturunkan, agen pemegang merek Wuling di Indonesia masih menyimpan rapat 'biodata' keduanya. Baik perihal data teknis di atas kertas, sebutan model sampai dengan banderol harga mobil Tiongkok ini.

Selain berkonsentrasi pada persiapan kehadiran produk pertamanya, pihak pabrikan ini pun sedang berjibaku untuk menyelesaikan fasilitas manufakturnya di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat. ”Kapasitas produksinya 120.000 unit per tahun. Tapi tahun pertama tidak langsung sebanyak itu,” imbuh Dian.

Sebagai tambahan, mengenai jaringannya untuk melayani konsumen membeli mobil dan fasilitas purna jual, berdasarkan informasi sebelumnya. Tercatat akan beroperasi 50 dealer termasuk di pulau Jawa di sepanjang 2017.

“Kami akan bermain ke seluruh pelosok Nusantara tidak hanya fokus di salah satu daerah saja,” tutupnya.

Baca Juga: Wuling Ajak Siswa Indonesia Belajar Teknologi di China