Menilik Peluang Wuling Cortez di Indonesia

Toyota Innova, seolah tak punya lawan di kelasnya. MPV bertubuh besar berdaya tampung lebih optimal dari Avanza, mesin bertenaga hingga fitur bejibun jadi modal bersaing. Penjualannya pun tak pernah digeser setiap kompetitor.

Catatan kami, MPV yang pernah menantang Innova, hanyalah Nissan Grand Livina 1.8, Chevrolet Orlando, Proton Exora, hingga Kia Carens. Secara dimensi, semua mobil itu memang tak pernah bersinggungan ukurannya. Namun dari harga dan kapasitas mesin, model-model ini kompetitif. Tapi kini, Wuling Cortez datang.

Sebelum membahas jauh soal Cortez, kami sedikit membahas perihal kondisi pasar di kelas Innova. Hal ini untuk menggambarkan suasana marketnya. Nominal penjualan yang tak tersaingi sudah ditorehkan dari bulan ke bulan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sepanjang 2017, memperlihatkan tren positif bagi penerus trah Kijang itu. Dalam setahun tak kurang 61.775 unit Toyota All New Kijang Innova terdistribusi ke diler. Untuk diketahui, angka itu merepresentasikan wholesales, bukan retail yang dirilis masing-masing Agen Pemegang Merek (APM).

Itu semua dilakukan Innova dengan range harga Rp 302 – 407 jutaan. Memang harga itu cukup mahal untuk era sekarang. Beberapa kalangan sempat mengkritisi harga Innova yang sudah terlampau tinggi. Alhasil cerminan Gaikindo pun menunjukkan, tipe G yang harga maksimalnya Rp 353 jutaan pun jadi pilihan mayoritas pembeli Innova. Kontribusinya terhadap seluruh portfolio Kijang mencapai 60% di 2017.

Wuling pun datang, dengan Cortez yang menurut data yang kami terima ditulis berharga dari Rp 220-265 jutaan. Paket banderol yang sungguh menarik. Apalagi komposisi mobil ini jauh melebihi ekspektasi siapapun.

Mesinnya rasional. Unit 1,8 liter 4-silinder berkatup variabel bertenaga 130 PS. Figur tenaga itu, sepertinya kecil di atas kertas. Tapi jangan lupa, Innova saja tenaganya hanya 139 PS (mesin 2,0 liter bensin). Dengan kapasitas lebih kompak 200 cc, harusnya kemampuannya mengolah efisiensi bisa lebih baik dibanding jagoan Toyota. Tentu, ini patut kami perhitungkan lagi lewat pengujian komprehensif.

Fiturnya jangan ditanya. Akan membutuhkan satu artikel lagi untuk membahasnya. Kami sudah siapkan di artikel ini secara khusus.

Dengan komposisi seperti disebut, paket harga yang menarik, mesin dengan tenaga mirip-mirip Innova, dan fitur bejibun, tentu Wuling Cortez patut mendapat perhatian khusus jika Anda sedang memikirkan untuk membeli Innova. Bahkan, jika Anda ingin membeli Avanza sekalipun, melirik mobil ini masih masuk akal kok. Toh harganya bersinggungan. Avanza (termasuk Veloz) ditawarkan dengan harga mulai Rp 190 juta – 238 jutaan. Dengan banderol segitu, Cortez termurah dengan mesin 1,8 liter dan transmisi AT (i-AMT) sudah bisa dibeli.

Persaingan yang bakal dilakoni Wuling Cortez, memang menarik. Kelas yang disasar lewat racikan dimensi dan mesinnya Innova. Sedangkan harga yang ditawarkan bersaing dengan Avanza. Dengan niatan merek ini membangun banyak diler di langkah awalnya, tentu modal mereka sudah lebih dari cukup untuk bisa muncul sebagai pilihan baru mobil keluarga Indonesia. Sungguh sebuah langkah yang ambisius. Namun, kami mengapresiasinya. (Van/RS)

Baca juga: First Drive Wuling Cortez: Dua Jempol!