Begini Tampilan Logis Toyota Fortuner Facelift, Apa Lagi yang Harusnya Berubah?
Foto mata-mata Toyota Fortuner facelift bikin heboh minggu ini. Belum terlihat jelas, baru dari dua sudut. Itu pun diambil pakai kamera amatir yang buram. Tangan para ahli digital pun langsung gatal menerka-nerka, bakal seperti apa wajah Fortuner terbaru. Contoh paling nyata diwujudkan Kolesa. Terlihat paling masuk akal.
Empat tahun lebih beredar di Indonesia, memang saatnya untuk berbenah agar konsumen tak bosan. Spy shot memperlihatkan perubahan wajah dan bumper belakang. Lampu lancip yang tampak dari sudut atas, dituangkan dalam sketsa sesuai bahasa desain Keen Look.
Sudut runcing mendominasi wajah yang tadinya membulat. Lampu utama masih sipit, kini berbentuk parallelogram. Semestinya sudah mengusung penerangan Bi-Beam LED, lengkap daytime running light (DRL) di sisi bawah. Bumper pun bakal rombak total. Rekaan ini memperlihatkan rumah lampu kabut tegak lurus seperti gaya kebanyakan mobil sekarang. Justru kurang mengejutkan dan sangat biasa.
Bagian samping nihil ubahan, karena bukan sasaran penyegaran siklus mid-life umumnya. Mungkin desain pelek akan diganti agar menyesuaikan update lain. Bumper belakag jelas sekali didesain ulang. Sebuah reflektor vertikal menghias tepi agar tidak lagi polos. Bentuk lampu belakang masih sama, kemungkinan mengubah pola sinaran dan warna mika. Menyesuaikan foto spy yang tidak diketahui Fortuner tipe apa, kelir atap hitam membentuk two-tone sekaligus efek mengambang.
Nah, rasa penasaran sedikit terbayar. Melihat kepresisian yang Kolesa buat, sepertinya tak akan banyak berbeda dengan versi asli nanti. Tinggal pembaruan lain yang sepatutnya juga terjadi untuk menyempurnakan Fortuner. Tentunya kami punya keinginan tersendiri.
Baca Juga: Menanti Kedatangan Toyota Hilux 2020 di Indonesia
Pilihan Mesin
Sulit mengharapkan sesuatu yang baru dari sektor mekanikal penggerak. Kami yakin dua pilihan mesin (bensin dan diesel) tetap seperti sediakala. Opsi yang selalu ditawarkan sejak 16 tahun lalu. Mesin bensin 2TR-FE 2,7 liter tak tergantikan. Mustahil unit 1GR-FE V6 4,0 liter bersemayam di Fortuner lokal, seperti versi impor Timur Tengah. Lagipula mayoritas pembeli Fortuner sini penyuka torsi dan kehematan diesel.
Peminum solar pun masih sangat cocok dengan 2GD-FTV 2,4 liter. Penerus 2KD-FTV yang perkasa itu sudah memberi peningkatan output signifikan sejak generasi dua ini lahir. Namun belum sebesar musuh bebuyutannya (Mitsubishi Pajero Sport). Boleh berharap ada tuning ringan untuk mendongkrak tenaga atau torsi lagi, setidaknya menembus 180 PS dan 450 Nm. Atau ganti sekalian saja dengan 1GD-FTV 2,8 liter yang punya daya 179 hp dan 450 Nm. Kalau pun tidak, toh 2GD tetap mampu dikorek juga.
Transmisi tak perlu diubah. Masih ada manual 5-speed yang sekarang tersedia di tipe termurah G diesel. Selebihnya otomatis 6-speed. Sistem penggerak lengkap dengan adanya varian 4WD untuk di G dan VRZ, selain RWD.
Penambahan Fitur
Sebagai SUV full-size yang mengarah ke premium, fitur pemanja dan kenyamanan Fortuner sudah cukup bijak. Jok kulit dengan pengaturan elektrik, cruise control dan mode berkendara ada semua di tipe SRZ dan VRZ. Sarana hiburan sudah terbilang cukup, plus konektivitas ke smartphone. Bagian ini sangat mungkin diperbarui. Bisa dengan memperbesar monitor layar sentuh atau menginstal fungsi mirroring T-Link seperti di Veloz. Atau mengganti sound system yang lebih menggelegar.
Justru fitur keselamatan perlu dilengkapi lagi. Sekarang penumpang Fortuner cuma dilindungi 3 airbag. Dua di depan, satu di lutut pengemudi. Perlu ditambah airbag samping dan tirai agar tak kalah dari adiknya Toyota Rush yang punya 6 titik. Sehingga total ada 7 airbag seperti Fortuner di pasar India.
Peranti aktif pun tergolong minim. Vehicle Stability Control (VSC), kontrol traksi A-TRC, Hill Assist Control (HAC) dan Emergency Brake Signal (EBS) sudah ada, tapi khusus tipe tertinggi TRD dan VRZ 4x4. Baiknya semua itu tersedia mulai dari trim terbawah atau minimal VRZ 4x2 dan SRZ 4x2. Agar banderol setengah miliar rupiah lebih yang dibayar terasa sepadan dengan apa yang didapat. Ingin mengungguli Pajero Sport? Perlu memasukkan fitur preventif macam Blind Spot Warning, rem otomatis, cruise control adaptif dan Hill Decent Control (HDC) dalam daftar spesifikasi.
Kapan meluncur di sini? Belum dapat diprediksi imbas kasus COVID-19 yang masih terus bertambah. Kabarnya rilis di Thailand dulu pertengahan 2020. Semoga saja Fortuner facelift tetap masuk dalam rencana 4 mobil baru Toyota Indonesia tahun ini. (Odi)
Sumber: Kolesa
Baca Juga: Toyota Harrier Beregenerasi, Pakai Platform TNGA dan Makin Canggih
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Fortuner
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Fortuner, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Fortuner Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
148
|
134
|
101
|
169
|
153
|
Torsi
400 Nm
|
324 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
200 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Fortuner dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature