5 Fakta Unik dan Menarik Wuling Confero

Tak terasa sudah 1.000 hari Wuling Motors hadir di Indonesia. Tiga tahun, waktu yang cukup untuk membuktikan keseriusan mereka, sekaligus perlahan menghapus pandangan negatif terhadap produk otomotif Cina. Masih segar di ingatan model pertama yang dikenalkan. Ya, Confero S. Tepat pada 2017 menyapa publik Indonesia.

Segenap keunggulan disiapkan Wuling untuk dagangan perdana mereka. Berbekal kejelian melihat dan riset pasar, Confero S bisa dibilang mendobrak segmen LMPV. Nah, sambil mengenang catatan 1.000 hari Wuling di Indonesia, simak lima fakta menarik dari Confero berikut.

Respons Mengejutkan

Betul, tanggapan masyarakat terhadap Confero ternyata mengejutkan. Kendati pandangan masih miring, Confero jadi produk mobil asal negeri tirai bambu pertama yang kembali dilirik orang Indonesia. Pabrikan mengiming-iming fitur banyak, banderol murah dan layanan purnajual untuk masyarakat.

Angka berbicara demikian. Paparan data wholesales 2017 untuk semua tipe varian Confero, 4.958 unit. Bukan jumlah sedikit kalau melihat durasi penjualan efektif 6 bulan dan perjuangan meningkatkan brand awareness kala itu. Tahun berikutnya terjadi lonjakan cukup signifikan. Dari data yang dibeberkan pabrikan, 11.062 unit Confero dilepas dari pabrik menuju diler.

Baca juga: Bantu Cegah Penyebaran COVID-19, Wuling Donasikan 100 Ribu Masker ke BNPB

Masih dari sumber data sama, pada 2019 tercatat 9.319 unit pengiriman dilakukan. Sementara periode Januari - Maret 2020 ada 1.174 unit Confero keluar dari pabrik. Kalau ditotal sejak kelahiran perdana, sudah 26.550 unit Wuling Confero dipasarkan di Indonesia.

Arti Mobil Keluarga

Segmentasi dan bentuk sudah jelas memaparkan, Confero disajikan untuk keluarga. Tapi bukan itu saja yang memberi pernyataan. Nama yang dianut ternyata disiapkan untuk representasi kendaraan keluarga. Ya, Confero yang diambil dari bahasa Latin punya definisi keluarga.

Kalau diurai, terdiri dari dua kata. Pertama, Con yang punya makna bersama dan Fero dengan arti menanggung. Ketika digabungkan, Confero bisa didefnisikan 'to bring together' atau untuk membawa kebersamaan. Jelas merujuk kebersamaan keluarga. Diklaim langsung oleh pihak manufaktur, nama itu terinspirasi dari pemahaman atas budaya masyarakat Indonesia yang tinggi nilai kekeluargaannya.

Kabin Unik

Lini Confero punya kabin yang unik. Maksudnya, ia pertama di segmen LMPV yang menawarkan konfigurasi captain seat di baris tengah (varian LUX+). Susunan yang biasa ditemui pada kelas lebih tinggi. Bahkan sampai saat ini belum ada yang menawarkan hal serupa. Confero masih memegang titel pertama dan satu-satunya yang punya captain seat di segmen dihuni. Apa kelebihannya? Tentu untuk kenyamanan penumpang.

Kalau itu kurang unik, Confero juga masih menjabat LMPV dengan 8-seater. Opsi selain captain seat mengisi penuh jok di baris kedua. Sedang baris ketiga disiapkan untuk bisa diduduki tiga orang. Memang tanpa dedikasi headrest. Namun menawarkan ruang dan sandaran yang cukup nyaman untuk diisi tiga orang.

Transmisi Tak Biasa

Sejak awal Confero dan Confero S cuma punya opsi transmisi manual 5-speed. Sampai 2019, Wuling menambah varian dengan transmisi baru. Confero S ACT dengan transmisi semi-otomatis. Ini juga barang unik karena sangat jarang bisa dijumpai. Malah market Indonesia saat ini cuma ada di Confero. Singkatan dari automatic clutch transmission, memungkinkan pengemudi memindahkan gear tanpa harus injak pedal kopling.

Sangat unik, lantaran tanpa pedal kopling namun tetap harus memindahkan tuas transmisi layaknya manual. Pengalaman berkendara harus dirasakan sendiri secara langsung karena berbeda dengan AMT (automated manual transmission) maupun transmisi otomatis lain.

Harga Masih Murah

Harga Wuling Confero S masih tergolong bersahabat kalau diadu kompetitor. Apalagi kalau mau lebih spesifik, dengan kapasitas mesin 1.500 cc dan transmisi manual. Update terbaru harga Confero di rentang Rp 150,8 - 197,5 juta. Belum lagi menilik banyaknya fitur keren pada Confero S.

Mulai dari slot USB yang bisa dinikmati tiap baris, infotainment layar sentuh 8 inci yang lapang, kamera parkir mundur, sensor parkir, pengatur ketinggian jok pengemudi, rem ABS+EBD, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), spion lipat elektrik dan smart key. Fitur smart key bukan keyless, namun remote dengan fungsi ekstra membuka kaca jendela samping. (Tom)

Baca juga: Wuling Motors Indonesia Terus Lakukan Studi Terkait Pengembangan EV